Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
3. INT. RUMAH GENDIS – RUAN TENGAH - DAY
Ibu memandangi Gendis,dari arah depan Mbak Dewi masuk menuju ruang tengah
dan langsung duduk di hadapan Gendis.
Beat.
MBAK DEWI
Ndis, beneran kamu mau mundur..? kamu lihat mbak kan, sepuluh tahun
mengabdi gak juga diangkat jadi PNS..
(Dengan raut wajah kecewa bercampur kesal).
Terus rencana mu opo...? bantu ketik – ketik surat di kelurahan gitu...?
sampai kapan ilmu mu itu mendem gitu aja gak dipergunakan...?
(Menatap Gendis kesal).
Gendis masih menunduk dan kemudian membuka suara.
GENDIS
Iya, tapi mbak...(Beat) (melihat ke wajah mbak Dewi).
Sipirok itu Ndis gak tahu dimana, kayak apa...?
lagian tes nya juga waktu itu colongan kok...
(Wajah menyesal dan sedikit cemberut)
kalau menang yo syukur, kalo ndak ya juga ndak papa...
(Menghela nafas kemudian menunduk)
MBAK DEWI
Ndis,(Beat)(menarik jilbab nya yang sedikit berantakan di atas).
Terus alasan mu tes opo...? haa....?(Muka kesal dan kecewa).
Bener kan pak,buk (Melihat ke arah bapak dan ibu).
Di manja makanya begini ini...
Apa gak ada sedikit rasa syukur yang tersisa di kepala mu Ndis...?
(Terdengar agak sedikit marah intonasi suara naik).
(Gendis melihat ke arah mbak Dewi,Ia jg menatap bapak dan ibu yang duduk di kursi dengan raut wajah kecewa).