Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
20.FADE IN – INT. – KAMAR SERBIA – MALAM
Cast : Serbia
Serbia duduk di pinggir tempat tidur dan menghadap cermin meja tiolet, sementara Yuna sudah tertidur lelap. Ia baru selesai salat, masih mengenakan jilbab.
Tak lama kemudian ia berbicara dengan sorot mata fokus menatap cermin ke arah wajahnya sendiri.
SERBIA
Ebiii, lo harus bisa buktikan, kalau lo bukanlah perempuan bodoh yang bisa diinjak oleh siapapun.
(Tatap matanya memandang tajam)
Apa lo gak lelah, sama air mata yang udah keluar tiap malam?
CUT TO
Kedua telapak tangannya keras menjambak sprai.
***
21.FLASH BACK – INT. – RUMAH SERBIA – SORE
Cast : Serbia, Karyadi, Yuna
Di ruang tamu, serbia baru selesai memandikan Yuna. Jalan beriringan dengan handuk di punggung Yuna.
VO – SERBIA
Kipasnya matiin dulu, kipasnya matiin dulu.
(Dengan nada seperti bebek yang berbicara, seraya mematikan kipas angin dan memakaikan baju kepada Yuna)
KARYADI
Assalamualaikum.
(Membuka pintu dan masuk)
SERBIA
Waalaikumsalam. Tuh, Abi udah pulang. Ayo cium tangan Abi.
KARYADI
Ah, pinter banget anak Abi yang satu ini.
(Memberikan telapak tangan pada Yuna, begitu pula pada Serbia)
KARYADI – CONT’D
Hari ini Abi punya berita bagus.
SERBIA
Apa tuh, Abi?
KARYADI
Mulai bulan depan, Abi mau diangkat jadi supir pribadi sama Bu Nova.
SERBIA
Wah, Alhamdulillah. Tapi emang Abi bisa bawa mobil?
KARYADI
Tadi sih Abi udah belajar sedikit.
SERBIA
Oh, yah, bagus deh, Abi jadi punya keahlian lain. Dede.
(Menghampiri Yuna dan memegang hasta anaknya dengan kedua tangan)
Do’a Dede diterima sama Allah. Alhamduli…
YUNA
Lah.
KARYADI
(Tersenyum)
Mudah-mudahan mobilnya ditaruh di sini. Jadi, kalau Abi libur, kita bisa jalan-jalan.
(Serbia dan Yuna ikut tersenyum)
KARYADI – CONT’D
Ya udah, Abi mau mandi dulu.
(Membuka seragam security dan meletakkan pada gantungan baju)
SERBIA
Kopinya nanti Umi taruh di atas meja yaa.
(Mengambil panci untuk memasak air)
CUT TO – VO
Segelas kopi diletakkan di atas meja, bersamaan dengan dering suara ponsel dari saku seragam Karyadi
SERBIA
Yah, assalammualaikum.
Ketika Serbia mengangkat, terdengar suara seorang perempuan yang memanggil nama suaminya, kemudian langsung dimatikan. Serbia lantas mengecek pesan yang masuk.
CU – layar ponsel, Whatsapp chat teratas
Jelas real akun dong. Aku Sherlock yaa.
Oke oke. Habis isya otw.
400 tf 100 kak.
Servisnya yang bagus yaa.
Siap, Kak. Habis isya aku tunggu di room yaa.
(Serbia membaca dan terkejut, lalu meletakkan ponsel)
CU – Jam dinding di kamar Serbia, menunjukkan pukul 19.30
KARYADI
Ehmm, aku mau ke rumah pak Ady ya?
SERBIA
(Berwajah cemberut)
Ya udah.
KARYADI
Aku mau diskusi sama pak Ady, masalah SOP jadi supir.
SERBIA
Iya.
KARYADI
(Berbalik badan)
Kamu kenapa sih?
SERBIA
Gak papa, aku gak suka aja sama orang yang berbohong.
KARYADI
Siapa yang bohong sih!
SERBIA
Ya udah, kalo kamu gak merasa berbohong, sana pergi.
KARYADI
Ya. Assalamualaikum.
***
22.CUT TO – INT. – KAMAR SERBIA – MALAM
Cast : Serbia
Serbia duduk di pinggir tempat tidur, menghadap cermin. Kedua tangannya erat menjambak sprei, dengan tatap tajam pada wajahnya yang terpantul di cermin.
SERBIA
Yaa Allah, inikah hasil yang hamba dapat? Ketika hamba sudah berusaha berbuat baik kepada suami, kepada sesama hamba-Mu. Inikah yang hamba dapat?
(menutup wajahnya dengan kedua tangan dan menangis)
SERBIA – CONT’D
Yaa Allah.
FLASH BACK – NIKITA
Gue juga gak mau membohongi diri sendiri! Karena banyak orang yang gak sadar, kalo dirinya udah membohongi dirinya sendiri.
CUT BACK TO – SERBIA
(Melepas jilbabnya, memandang cermin dan berkata)
Sampai kapan lo membohongi diri sendiri? Hah!
(Menggenggam ponsel, kemudian tersenyum mengerikan)
DISSOLVE TO
(Senyum Serbia tersambung dengan senyum Nikita)
***