Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
08. EXT.TERAS LANTAI 2 RANDU, TEA BAR- SORE
Langit membentang warna abu-abu. Suasana usai hujan. Suropati duduk bersila di dipan kayu. Matanya terpejam. Sesaat ia menggosok-gosokkan tangan di kedua lengannya berusaha menghangatkan tubuh. Ia menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu yang mengalun dari ponselnya. Suropati membuka matanya. Raut wajahnya duka. Ia nampak tercenung seiring lirik lagu yang mengalun. Bibirnya bergerak mengikuti lirik lagu tapi tak ada suara yang keluar.
CUT TO:
09. EXT. TERAS RUMAH ASIH-LEMBANG -PAGI
SUPER : TUJUH TAHUN YANG LALU
Yoni (kala itu 21 tahun) berjongkok untuk mengikat tali sepatunya. Setelah selesai, ia menyandang kamera, lalu bergerak akan melangkah. Tangan seseorang yang menyentuh bahu kanan Yoni, ia menghentikan langkahnya. Yoni menoleh. Ia tersenyum. Tangan yang menyentuh bahunya adalah tangan Suropati (kala itu 26 tahun),menunjuk jam dinding yang ada di ruang tamu, jarum menunjukan pukul 06.10. Dengan gerak tangan bahasa isyarat ia bertanya : Mau kemana sepagi ini?
Bola mata Suropati membelalak. Suropati dengan gerak tangan bahasa isyarat kembali bertanya : Berburu?
Suropati menatap Yoni lembut dan sayang, lalu dengan gerak tangan bahasa isyarat : Harus sepagi ini?
Suropati dengan gerak tangan bahasa isyarat : Boleh?
Suropati menutup pintu rumah. Ia melangkah ke samping Yoni. Mereka berjalan beriringan. Lalu sesaat kemudian dengan santai Yoni menyelipkan lengan kanannya ke lengan kiri Suropati. Yoni tersenyum dengan sorot mata lembut, ia menunjuk sepasang suami istri yang sedang berboncengan mesra di atas motor.
Suropati tersenyum dibalasnya dengan menggenggam jemari Yoni. Namun segera Yoni melepas genggaman itu ketika ia melihat subyek foto yang menarik perhatiannya. Seekor kumbang hitam yang terbang rendah lalu hinggap di kuntum mekar bunga berwarna ungu.
Yoni Berdiri kokoh dengan membuka kaki berjarak kurang lebih 15 senti. Lengan rapat di ketiak. Badan kamera bagian bawah digenggam dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan di posisi kanan kamera. Telunjuk siaga di atas tombol rana. Ia bernapas tersamar. Sorot matanya serius.
Yoni menunggu hingga posisi kumbang hitam masuk ke liang kuntum bunga. Setelah titik fokus terkunci oleh kamera, telunjuknya menekan tombol rana. Ia memotret lebih dari tiga kali. Suropati menatap Yoni dengan sorot mata hangat dan bibir tersenyum mengagumi.
BACK TO :
08. EXT. TERAS LANTAI 2 RANDU, TEA BAR- CONTINOUS
Bibir Suropati tersenyum, ada kehangatan yang sama di sorot matanya. Ia menghela napas relax. Ia menutup mata. Bibirnya kembali bergerak ikut menyanyikan lagu dari earphonenya, raut wajahnya tidak sesedih sebelumnya.
Suropati membuka mata,menatap langit abu-abu yang kini mulai diselimuti warna jingga senja.
TIME CUT :
Tangan seseorang menyentuh bahu kanan Suropati. Ia terjengkit terkejut. Melepas earphone-nya. Suropati menoleh ke belakang. ERY, 25 tahun. Ery tersenyum geli. Ia membawa dua cangkir, masing-masing di tangan tangan dan kiri.