[ RUANG KELUARGA BAYU ] MALAM

Mama Bayu sedang bersantai menonton Televisi. Dicki sedang mengerjakan PR. Bayu datang menghampiri Mamanya. Dengan sedikit emosi Bayu menanyakan sikap mamanya tadi ke Anisa.

BAYU

“ Mama kenapa begitu dingin dengan Anisa, Anisa itu calon istri Bayu Ma. “

MAMA BAYU

“Dicki, kamu kerjakan PR di kamar sana.”

DICKI

(Membawa buku) “Baik Ma.”

Dicki pergi ke kamarnya.

MAMA BAYU

(Mengrenyitkan dahi). “ Kamu yakin dengan pilihan mu itu ? ”

BAYU

“ Bayu yakin Ma, Anisa itu wanita yang baik, Smart, dan perhatian Ma. “

MAMA BAYU

“ Memang sudah berapa lama kamu kenal dia ?”

BAYU

“ Bayu kenal dia sudah tiga bulan Ma, anisa itu sekretaris klien bayu ma. “

MAMA BAYU

“Secepat itu kamu mengambil keputusan.”

BAYU

“Memang ada yang salah jika Bayu dan Anisa Baru kenal tiga bulan dan langsung menikah?”

MAMA BAYU

“Tidak ada yang salah, tapi apakah Kamu sudah menulusuri latar belakangnya, keluarganya, atau mungkin dia sudah punya kekasih ? “

BAYU

“ Kenapa mama berpikiran seperti itu ? “

MAMA BAYU

“ Kalian kan baru kenal tiga bulan, mungkin dia sedang menjalin hubungan dengan lelaki lain saat kamu masuk ke dalam kehidupan Anisa. “

BAYU

“ Tidak mungkin Ma, Anisa sudah menceritakan semua dan Bayu yakin Anisa berkata jujur. “

MAMA BAYU

“ Keputusan ini sudah kamu pikirkan baik – baik, atau ini hanya pelarian mu saja karena Indri menolak menikah sekarang. “

BAYU

(Terdiam, melihat gelang yang diberi oleh Indri ) “ Bayu sudah pikirkan keputusan ini Ma. “

MAMA BAYU

“ Mama hanya mengingatkan saja, jangan tergesa – gesa, karena sesungguhnya tergesa – gesa itu datangnya dari setan. Jangan sampai Kamu salah memilih. “

Bayu terdiam sambil terus menatap gelang ditangannya.