Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KETIKA CINTA SALAH MEMILIH
Suka
Favorit
Bagikan
136. SCENE #134
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

[ RUANG TAMU BAYU ] MALAM

Bayu dan Anisa baru tiba di rumah Bayu, Bayu menyuruh Anisa untuk duduk di sofa. Bayu meminta Anisa menunggu sebentar karena dia akan memanggil Mamanya.

 

BAYU

“Kamu duduk aja dulu, anggap saja rumah sendiri.”

 

ANISA

“Memang kamu mau kemana?”

 

BAYU

“Aku mau panggil Mama sebentar.“

 

ANISA

“Jangan lama – lama. “

 

BAYU

“Sudah tenang aja, nggak usah tegang begitu.”

 

Bayu meninggalkan Anisa sendiri. Terdengar suara Handphone Anisa berdering, tetapi Anisa tidak mengangkatnya karena telpon yang masuk berasal dari Rendi selingkuhannya. Tak lama Bayu dan Mamanya datang.

BAYU

“ Anisa perkenalkan ini Mama saya. Mama perkenalkan ini Anisa.”

 

ANISA

( Menghampiri Mama Bayu dan ingin mencium tangannya ) “ Malam Tante. “

 

MAMA BAYU

( Dengan senyum terpaksa Mama Bayu menarik tangannya ) “ Malam. “

 

BAYU

“Anisa ini klien Bayu Ma, dan dia adalah calon istri Bayu.”

 

Mama Bayu kaget mendengar ucapan bayu, dan raut wajahnya langsung berubah menjadi datar.

MAMA BAYU

“Mama mau kedalam, mama mau menemani Dicki belajar.”

 

Mama Bayu masuk ke dalam meninggalkan Bayu dan Anisa.

 

ANISA

(Anisa duduk dan merajuk) “Sepertinya Mama kamu kurang suka sama aku.”

 

BAYU

“Itu Cuma perasaan kamu saja., memang bener kok, Dicki sedang belajar di dalam.”

 

ANISA

“Aku mau pulang aja.”

 

BAYU

“Ya sudah, aku panggil Mama aku dulu.”

 

Bayu masuk ke dalam memanggil Mamanya, tak berapa lama Bayu dan Mamanya datang.

 

BAYU

“Ma, Anisa mau pulang.”

 

ANISA

(Menghampiri Mama Bayu dan ingin mencium tangannya) “Anisa pamit dulu tante.”

 

MAMA BAYU

(wajah datar) “Ya, silahkan.”

 

Anisa merasa Mama Bayu tidak merestui hubungan mereka. Anisa menjadi malu karena tidak dihargai oleh Mama Bayu. Rendi menelpon Anisa kembali. Terdengar Suara handphone Anisa berdering kembali. Anisa mengangkatnya dan dia berpura – pura telpon itu berasal dari mamanya yang sakit.

 

ANISA

“ Halo Ma.., Baik ma, Nisa akan segera pulang. “

 

Anisa berpamitan kepada Bayu dan Mamanya.

 

ANISA

“ Bayu, aku harus pulang, Mama aku sedang sakit. “

 

BAYU

“ Baik aku akan antar kamu. “

 

ANISA

“ Ga usah Bayu, Aku naik taksi aja. “

 

BAYU

“ Baik, kalau begitu aku antar kedepan sampai kamu naik taksi. “

 

Bayu menggandeng Anisa dan berjalan menuju pintu keluar.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar