Bayu dan Indri berteman sejak kecil, rumah mereka tidak begitu jauh. Mereka sama – sama suka makan Bakso. Mereka berdua sebenarnya sama – sama saling suka tetapi tidak ada yang berani mengatakannya. Mereka berdua memiliki tanggal lahir yang sama, Saat Ulang tahun Indri yang ke 17 Bayu dan Indri saling bertukar kado, Bayu memberikan sebuah gelang perak dengan liontin bergambar hati sambil mengatakan “ Jika Indri nanti akan menikah ketika melihat gelang ini Indri Akan ingat Bayu “. Indri pun memberikan sebuah gelang rajutan hasil buatanya sendiri. Hal yang sama pun dikatakannya. Sifat Bayu menjadi berubah semenjak Papanya meninggal.

Suatu saat Bayu mengajaknya menikah tetapi Indri belum siap untuk menikah ia meminta waktu dua tahun lagi karena ia ingin melanjutkan kuliah kedokteran spesialis penyakit dalam. Hingga datanglah wanita ketiga dalam hidup Bayu yang bernama Anisa Putri yang di kenal karena relasi pekerjaan. Bayu mulai tertarik dengan Anisa. Anisa Putri terlihat baik didepan Bayu tapi ternyata dia sudah memiliki pacar dan suka berhubungan dengan banyak pria lain. Tetapi Anisa sangat pandai menutupinya. Hingga suatu hari Bayu Mengajaknya untuk menikah dan Anisa pun menerimanya. Bayu melihat gelang ditangannya dan ia pun teringat Indri. Kemudian Ia menemui Indri sekali lagi dan ia mengatakan semuanya dan mengajaknya menikah lagi tetapi indri tetap pada pendirianya menunggu dua tahun lagi.

Pernikahan Bayu dan Anisa pun terjadi. Dan ternyata sedikit demi sedikit sifat asli Anisa mulai terlihat. Bayu mulai menyesal memilih Anisa dan teringat Indri. Saat dia di kamar mandi dia sangat menyesali keputusanya itu dan berharap bisa merubah itu semua. Bayu terjatuh di kamar mandi saat dia terbangun, ternyata ia sedang terbaring rumah sakit dan orang pertama yang ia lihat adalah Indri. Ternyata kejadian yang dialami Bayu adalah kejadian saat ia sedang koma selama hampir dua tahun akibat tumor otak yang dideritanya. Bayu dirawat ketika melamar Indri untuk menikahinya. Kemudian merekapun menikah.