Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KETIKA CINTA SALAH MEMILIH
Suka
Favorit
Bagikan
44. SCENE #42
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

[ POS KARANG TARUNA ] PAGI

Di pos karang taruna sudah menunggu Yanti, Dodi dan anggota karang taruna yang lain. Bermacam kudapan tersedia untuk konsumsi rapat. Mereka duduk lesehan. Melihat Bayu dan Indri tiba, Dodi meledek mereka. Dan para anggota karang taruna melihat ke arah Bayu Indri.

DODI

“ Raja dan Ratu kita sudah datang nih.. “

 

YANTI

“ Mesra banget jadi bikin iri... “

 

ANGGOTA KARANG TARUNA

“ CIE....”

 

Bayu dan Indri menjadi malu. Bayu duduk di depan di bawah White Board memimpin rapat dan Indri duduk di samping Bayu. Bayu meminta maaf karena kedatangannya terlambat. Bayu menjelaskan tujuan Bansos kali ini dan target donatur yang akan di mintai bantuanya.

 

BAYU

( Duduk sila ) “ Maaf teman – teman saya datang terlambat, soalnya motor saya tadi agak kelebihan beban. “

 

Indri mencubit pinggang Bayu diam – diam. Bayu menahan sakit.

 

DODI

( Mengangkat tangan seperti hormat ) “ SIAP Pak Ketua bisa di maklumi.. ”

 

BAYU

“ Seperti yang dibicarakan kemarin, Bansos kita kali ini akan menyantuni anak – anak yatim dan Dhuafa “

 

ANGGOTA KARANG TARUNA 1

“Ketua, Nanti Bantuannya berupa uang atau sembako?”

 

BAYU

“ Rencananya kita akan memberikan uang tunai dan sembako, dan untuk anak – anak yatim kita tambah pakaian yang baru.”

 

ANGGOTA KARANG TARUNA 2

“ Berarti butuh dana yang banyak dong ketua.. ”

 

BAYU

“ Benar sekali, karena jika kita ingin memberikan sesuatu kepada orang lain, berikanlah yang terbaik, jangan sampai menyinggung perasaan orang yang kita bantu. “

 

DODI

“ Setuju “

 

BAYU

“ Kalau kita memberikan barang yang jelek bisa jadi orang yang kita bantu ngedumel di hatinya, mentang – mentang gue miskin dikasih barang bekas jelek lagi. Benar ga ? “

 

Indri terlihat semakin kagum dengan Bayu. Anggota karang taruna mengangguk -angguk

 

BAYU

( Menunjukan Map ) “ Saya dan Indri sudah menyusun proposal untuk penggalangan dana yang akan kita berikan kepada para calon donatur kita. “

 

Bayu berdiri dan mengambil spidol untuk menulis pembagian kelompok penyebaran Proposal.

 

BAYU

( Menulis di white Board ) “ Sekarang akan kita bagi dua kelompok untuk penyebaran Proposal. Kelompok pertama di ketua oleh saya sendiri dan wakilnya Indri, Kelompok Kedua diketuai oleh Dodi dan wakilnya Yanti ”

 

BAYU

“ Ada yang ingin bertanya ? “

 

Para anggota Karang Taruna tidak ada yang bertanya mereka hanya mengangguk – angguk.

 

BAYU

 “ Oke kalau tidak ada yang bertanya saya akhiri rapat ini, Wassalamualaikum Warahmatullah hiwabarokatuh. ”

 

ANGGOTA KARANG TARUNA

( BARENG ) “ Waalaikum salam.. ”

 

Anggota karang taruna 1 dan 2 mengambil proposal dari Bayu, dan para anggota yang lainnya meninggalkan Pos Karang Taruna hanya tinggal Bayu, Indri, Dodi dan Yanti. Mereka melanjutkan pembahasan tentang Bansos tadi, disaat mereka berbicara, terdengar suara tukang bakso. Dan berhenti dekat pos Karang Taruna.

 

(VO) TOK.. TOK... TOK..

 

TUKANG BAKSO

“ Bakso... bakso... “

 

DODI

(memegang perut) “ Wah makan Bakso kayaknya enak nih...”

 

YANTI

“ Bener, enak nih makan bakso, traktir ya Dod.. ” ( mencolek Dodi ).

 

DODI

“ Siap, empat porsi gratis..., Bang Bakso Empat.. ”

 

TUKANG BAKSO

“ Siap.. ”

 

Tak berapa lama Tukang bakso mengantarkan bakso kepada Bayu, Indri, Yanti dan Dodi.

 

INDRI

“ Bayu, Papa aku siap nyumbang buat kegiatan Bansos kita, karena kegiatan kita ini kegiatan yang positif. “

 

BAYU

“Sampaikan ke Papa kamu , terima kasih ya”

 

DODI

“ Gue juga mau ngajuin proposal ke Temen bokap gue Bro, Namanya Pak Brata Panji Asmoro. dia itu pengusaha kaya, Bos Kontraktor Siapa tau dapat sumbangan gede dari dia. “

 

BAYU

(mengacungkan jempol) “ Boleh tuh, ide bagus, gue ikut juga ya ”

 

DODI

“ Rebes...”

 

Mereka menghabiskan Baksonya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar