[ RUANG KERJA KARYAWAN ] PAGI

Bayu dan Pak Kuncoro berada di ruang kerja para karyawan Pak Brata, para karyawan terlihat sibuk di depan komputer dengan pekerjaan mereka masing – masing, Pak Kuncoro dan Bayu berjalan ke meja kerja Bayu.

PAK KUNCORO

( Memegang dinding partisi meja ) “ Di sini meja kerja kamu.“

Pak Kuncoro memanggil salah satu staffnya.

PAK KUNCORO

“Andi, tolong bawakan berkas pak Tirta.”

Andi menghampiri Pak Kuncoro dengan membawa berkas dan menyerahkannya ke Pak Kuncoro.

ANDI

“Ini Pak berkasnya.”

Pak Kuncoro menerima berkas yang diberikan Andi, kemudian Andi kembali ke mejanya dan melanjutkan pekerjaannya.

PAK KUNCORO

( Memberikan berkas ke Bayu ) “ Bayu Ini tugas pertama kamu, tolong buatkan desain ini. “

 (menunjuk ruangan didepannya) ” Itu ruangan saya, kalau ada yang mau kamu tanyakan bisa ke ruangan saya.”

BAYU

“ Baik Pak. “

PAK KUNCORO

“Baik kalau begitu saya tinggal dulu, selamat bergabung di perusahaan kami.”

Pak Kuncoro meninggalkan Bayu, kemudian datang seorang staf wanita bernama Wulan yang merasa dirinya mirip Wulan Guritno walaupun sebenarnya jauh berbeda dengan Wulan Guritno menghampiri Bayu, dia ingin menggoda Bayu, para karyawan yang melihat Wulan menggoda bayu langsung menyorakinya.

WULAN

( Gaya Centil ) “ Halo ganteng..., karyawan baru ya... perkenalkan saya Wulan Setia Ningsih, orang –orang bilang saya mirip Wulan Guritno “

BAYU

( Senyum kikuk ) “ I.. Iya Mbak.. “

WULAN

“ Jangan panggil Mbak, panggil aja Wuu Lan. “

BAYU

( Senyum kikuk ) “ I.. Iya Mbak. Wulan. Eh Wulan. “

WULAN

(memegang Dagu Bayu) “Nama kamu siapa.?”

BAYU

“Bayu mbak, eh wulan.”

WULAN

“Nanti siang makan siang bareng ya, aku yang traktir.”

PARA KARYAWAN

(teriak) “ Jangan mau.., Anaknya tiga... “

WULAN

( Memeletkan lidah ke para karyawan ) “ Wee..., syirik aja. “

BAYU

“Maaf mbak, eh.. wulan saya mau mengerjakan tugas yang diberikan Pak Kuncoro.”

Wulan pun meninggalkan Bayu dan kembali ke meja kerjanya. Bayu melanjutkan pekerjaannya.