Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KETIKA CINTA SALAH MEMILIH
Suka
Favorit
Bagikan
84. SCENE #82
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

[ RUANG MAKAN RUMAH BAYU ] MALAM

Bayu, Mama Bayu, Dicki sedang makan malam. Makanan yang disajikan hanya tempe, sayur bayam dan nasi. Dicki terlihat kurang selera makannya. Bayu melihat Mamanya tampak murung dan ia menanyakan apa yang membuat Mamanya murung.

 

BAYU

“ Mama kenapa terlihat murung seperti itu, Mama masih ga rela dengan kepergian Papa ? “

 

MAMA BAYU

( Meneteskan air mata ) “ Bukan itu Bayu, sudah lima bulan sejak kepergian Papa, keuangan kita semakin sulit, Hari ini Dicki mendapat surat teguran dari sekolah, Dicki sudah nunggak tiga bulan. “

( Memegang gelang di tangan ) “ hanya ini yang tertinggal. “

 

BAYU

“ Gelang itu jangan di jual Ma, Itu pemberian papa ke Mama yang tersisa. Kita Jual motor Bayu aja Ma. Bayu akan berhenti kuliah dan mencari kerja Ma. “

 

MAMA BAYU

“ Jangan Bayu..., kuliahmu lebih penting, ingat, papamu sangat ingin kamu menjadi seorang arsitek yang terkenal. “

 

BAYU

“ Tapi ma, dari mana uang untuk membiayai sekolah Dicki dan kuliah Bayu, kalau Bayu nggak kerja..? ”

 

MAMA BAYU

( Memegang gelang emas di tangan ) “ Mama akan jual perhiasan mama “

 

BAYU

“ Jangan Ma..., Bayu baru ingat, Waktu kegiatan Bansos Kemarin, Dodi mengenalkan Bayu ke teman Papanya, Dia Bos Kontraktor, namanya Pak Brata Panji Asmoro, semoga bisa menerima Bayu kerja disana. Untuk memenuhi kebutuhan kita, Bayu akan jual motor. “

 

MAMA BAYU

“ Terus kamu kuliah naik apa ? Jika kamu bekerja jadwal kuliah kamu bagaimana ? “

 

BAYU

“ Bayu akan naik bis dan Bayu akan pindah kelas malam Ma. “

 

MAMA BAYU

( Memeluk Bayu dan meneteskan air mata ) “ Papamu pasti bangga Nak di sana. “ 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar