Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. GANG — NIGHT
WIDE SHOT: GANG HUJAN
EXT. JALANAN — NIGHT
VERY WIDE SHOT: GENANGAN AIR
EXT. JALANAN KOTA — DAY
VERY WIDE SHOT: JALANAN KOTA HUJAN RAMAI KENDARAAN
EXT. JEMBATAN — NIGHT
VERY WIDE SHOT: JEMBATAN HUJAN
Salim masih duduk bersandar pada pagar jembatan terdiam, pandangannya kosong.
CUT TO
EXT. DEPAN RUMAH SALIM — NIGHT
Hujan mulai reda, Rini menggunakan payung berjalan menuju rumah Santi. Sampai di depan rumah, Rini meletakkan payung di depan pintu dan melepas alas kakinya. Dari luar, Rini berhenti sejenak memperhatikan Santi sedang memeluk kedua anaknya bersandar di dinding.
Rini berjalan masuk.
INT. RUANG TENGAH RUMAH SALIM — NIGHT
Rini masuk, langsung menuju Santi lalu duduk di sampingnya.
RINI
Rini memegang pundak Santi.
Santi masih tersedu-sedu, ia tidak menjawab apa-apa hanya menggelangkan kepala dengan tersenyum kecil dan menyeka air mata.
RINI
SANTI
Rini memeluk Santi memenangkan.
CUT BACK TO
EXT. JEMBATAN — NIGHT
Salim masih duduk lesu bersandar pada pagar jembatan.
SALIM (tak bertenaga)
Mata Salim ke segala arah, Secara tiba-tiba ia berdiri, badannya menghadap luar pagar dan matanya memperhatikan derasnya aliran air sungai.
Ia memanjat ruas pagar paling bawah hingga ruas paling atas. Lalu ia memejamkan matanya menarik napas panjang.
Tak lama, dahinya mengerut lalu ia membuka matanya.
SALIM
Salim turun menarik napas, ia kembali bertenaga.
EXT. GANG — NIGHT
Hujan sudah reda, anak-anak mulai bermain keluar. Beberapa orang keluar dari rumah ada sekelompok ibu-ibu yang bergunjing pula.
Pak RT berjalan sendirian memelankan langkah, dari belakang datang Pak Galih.
PAK GALIH (berteriak)
PAK RT
Pak RT berhenti berjalan, Pak Galih menyejajarkan posisi berdiri mereka.
PAK GALIH
CUT TO
EXT. PAGAR DEPAN RUMAH MARLINA — NIGHT
Marlina keluar dari rumah, ia berjalan keluar menuju rumah Rini.
EXT. TERAS RUMAH RINI — NIGHT
Pintu rumah Rini separuh terbuka, Marlina segera menuju pintu. Ia mengetuk-ketuk pintu beberapa kali.
MARLINA
Suara dari dalam
EXT. HALAMAN RUMAH RINI — NIGHT
Marlina keluar dari halaman rumah Rini, berjalan menuju depan rumah Santi pelan. Namun ketika melihat payung dan sandal Rini di depan pintu, Marlina putar balik.
Beberapa langkah menjauhi rumah Santi, Marlina sedikit terhenti mendengar tangisan Santi. Lalu ia berjalan lagi.
CUT BACK TO
EXT. GANG — NIGHT
PAK RT
Pak RT dan Pak Galih menepi.
PAK GALIH
Marlina berjalan melewati mereka, ia hanya menyapa dari jauh
PAK RT
PAK GALIH
PAK RT
MARLINA
Marlina melewati Pak Galih dan Pak RT begitu saja hingga mereka keheranan.
EXT. DEPAN RUMAH SALIM — NIGHT
Rini keluar dari rumah Santi, menutup pintu rumah Santi pelan. Ia mengambil payung lalu melipatnya.
Rini berjalan menjauhi rumah Santi namun tidak berbelok ke rumahnya, ia berjalan lurus terus.
EXT. DEPAN WARUNG SEMBAKO — NIGHT
Terdapat sebuah meja dan dua kursi di depan warung sembako yang memang disediakan oleh pemilik warung. Pak Galih dan Pak RT duduk santai mengobrol.
Rini masih menenteng payungnya, ia berjalan melewati warung sembako yang di depannya ada Pak RT dan Pak Galih.
Rini tidak berhenti, hanya menganggukkan kepala.
PAK GALIH
RINI
Rini tidak menghentikan jalannya.
PAK RT
Rini hanya menghentikan langkah tanpa mendekat ke warung.
RINI
PAK GALIH
RINI
Rini berjalan mejauhi Pak Galih dan Pak RT
PAK RT
EXT. WARUNG TANTE — NIGHT
TANTE
Tante, Iskak dan beberapa lain memenuhi bangku samping. Kali ini mereka duduk melingkar memperhatikan cerita Tante.
ISKAK
TANTE
ISKAK (kesal)
DARMA
ISKAK (makin kesal)
CLOSE UP: TANTE
DARMA
ISKAK
Iskak menenguk kopinya.
ISKAK (CONT'D)
TANTE
DARMA
CUT TO
EXT. TERAS RUMAH MARITA — NIGHT
Rini membuka gerbang dari luar, dia masuk lalu menutupnya.
Marlina dan Marita menghentikan pembicaraan memperhatikan Rini berjalan mendekati mereka.
RINI
MARLINA
Marita dengan tenang mengisap rokoknya lalu menghembuskan nafas.
MARITA
RINI
MARLINA
MARITA
Marita mengisap rokoknya.
CUT BACK TO
EXT. WARUNG TANTE — NIGHT
TANTE
ISKAK
Iskak memukulkan telapak tangannya ke atas meja sedikit keras.
DARMA
ISKAK
TANTE
CUT TO
EXT. TERAS RUMAH MARITA — NIGHT
Rini, Marita, dan Marlina menempati kursi di teras Marita.
RINI
MARITA (menggeleng)
MARLINA
Marita hanya menganggukkan kepala dan terus mengisap rokoknya.
MARITA
MARLINA
Marita menyodorkan rokoknya pada Marlina
CUT BACK TO
EXT. WARUNG TANTE — NIGHT
PAK RT
Pak Galih dan Pak RT memasuki halaman, seketika membuat hening percakapan orang-orang yang ada.
Perhatian tertuju pada datangnya Pak Galih dan Pak RT. Mereka saling pandang bergantian.
PAK GALIH
ISKAK
DARMA
Darma sedikit menyenggol badan Iskak.
ISKAK (kesal)
PAK RT
TANTE
PAK RT
ISKAK
DARMA
Darma menutup mulut Iskak dengan bungkus rokok.
ISKAK
PAK RT
EXT. JEMBATAN — NIGHT
Tengah malam, mulai turun hujan deras lagi. Salim masih duduk bersandar pada pagar jembatan badannya mulai basah.
SALIM
Setelah terdiam sedikit lama, Salim berjalan mantab meninggalkan jembatan. Ia tertunduk
SALIM
Pandangan Salim tegas.