Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
11. EXT. TAMAN KAMPUS - SIANG
Ogi berjalan mengelilingi taman kampus.
OGI
(Berbisik Seorang Diri)
Ogi keliling dari taman ke kantin. Dari kantin ke kelas.
Wajah Ogi penuh keringat. Dia berjalan kembali ke taman kampus.
Moeda terlihat duduk di rumput bawah pohon rambutan.
Ogi langsung ngesot di samping Moeda.
OGI
MOEDA
OGI
Moeda melepas kacamata minusnya.
MOEDA
OGI
Moeda mengelap kacamata minus. Kemudian memakai kacamata lagi.
MOEDA
Moeda mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari dalam dompetnya.
OGI
Ogi memeluk Moeda. Buru-buru Moeda melepaskan pelukan Ogi.
Jay perlahan berjalan dari belakang mereka. Wajahnya menahan tawa.
JAYA
OGI
MOEDA
Ogi dan Moeda kompak membentak Jay.
OGI
JAYA
Jay merogoh kantung celana cutbrainya.
MOEDA
JAYA
Jay mengulurkan uang selembar seratus ribuan.
Ogi menerima dengan kesal.
OGI
JAYA
MOEDA
Jay garuk-garuk kepala.
JAYA
Jay mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Ogi dan Moeda kompak menutup hidung.
Beberapa mahasiswa tampak keheranan melihat mereka bertiga.
12. INT. KAMAR KOST OGI - MALAM
Ogi membuka dompetnya dengan hati-hati. Dia tersenyum sendiri. Dikeluarkan sebuah foto dari dalam dompetnya.
FOTO SEORANG GADIS REMAJA. RAMBUTNYA PANJANG SEBAHU, DIKEPANG DUA, WAJAHNYA MANIS. FOTO ITU DIBALIK, DI BELAKANG FOTO ADA TULISAN 'JAMILAH'.
OGI
(Berbisik)
Ogi tersenyum, dielusnya wajah Jamilah di foto.
Tiba-tiba Ogi terkejut mendengar ketukan di pintu. Suara TARJO, teman kost Ogi terdengar.
TARJO (O.S.)
Buru-buru Ogi membuka pintu.
Tarjo berdiri di depan pintu membawa sebuah kotak makanan.
OGI
TARJO
Tarjo mengulurkan kotak makanan di tangannya.
OGI
Ogi menatap kotak makanan dengan waspada.
TARJO
Ogi masih ragu menerima kotak makanan di tangan Tarjo.
OGI
TARJO
Tarjo mulai sewot. Tangannya pegel megang kotak makan.
OGI
Ogi mengintip isi kotak makanan di tangan Tarjo.
Isinya onde-onde!
OGI
TARJO
Ogi keluar kos. Tarjo mengikuti dari belakang.
OGI
TARJO
(Menunjuk seseorang yang berdiri di depan kost)
Seorang perempuan setengah baya berdiri di depan kost. Perempuan dengan dandanan mencolok. YU DARMI, penjual onde-onde keliling.
OGI
Ogi terkejut begitu melihat Yu Darmi menunggu di luar. Mendengar suara Ogi, Yu Darmi menoleh. Dengan genit perempuan itu melambaikan tangan kemudian mengedip manja.
Ogi langsung balik badan. Masuk ke dalam kost.
OGI
TARJO
OGI
Ogi berlari ke kamarnya. Pintu dikunci dari dalam.
OGI (CONT'D)
(Berbisik)
Ogi melompat ke tempat tidur.
Bayangan kedipan maut Yu Darmi melintas di kepalanya. Ogi mendadak menggigil.
13. EXT. MULUT GANG RUMAH JAMILAH - SIANG
Ogi berdiri di mulut gang rumah Jamilah.
Dia rapi memakai kemeja dan celana kain. Rapi seperti karyawan baru.
Sesekali dia melihat jam tangan.
Resah menunggu Jamilah, Ogi jalan hilir mudik. Seorang penjual tahu gejrot sempat berhenti, nawarin Ogi, tapi langsung ditolak.
Dengan geleng kepala, penjual tahu gejrot pergi.
Jamilah muncul dari dalam gang.
Melihat Ogi, dia tersenyum.
OGI
JAMILAH
Ogi tertawa perlahan.
OGI
JAMILAH
OGI
JAMILAH
OGI
Ogi menoel-noel lengan Jamilah.
Jamilah hanya tersenyum malu-malu.
Keduanya jalan berdua menuju lapak penjual batagor.
CUT TO:
Ogi dan Jamilah duduk berdampingan, mereka ngobrol sambil makan batagor. Wajah Ogi berseri-seri, Jamilah juga.
Sesekali mereka saling pandang, terus tersenyum-senyum sendiri.
Saat mereka asyik makan, sebuah sepeda motor berhenti. Motor dimatikan.
Seorang laki-laki duduk di jok motor. Laki-laki berbadan besar. Kumisnya melintang. Wajahnya sangar. Pak DASUKI, bapak Jamilah.
PAK DASUKI
Jamilah dan Ogi terkejut.
Suara Pak Dasuki mirip petir.
Wajah Ogi mendadak pucat.
JAMILAH
Ogi tidak bisa berkata-kata. Sebuah batagor nyangkut di tenggorokannya.
PAK DASUKI
Pak Dasuki melotot ke arah Ogi.
Ogi makin mengkeret.
Jamilah langsung berdiri.
JAMILAH
Ogi hanya mengangguk. Sekali lagi Pak Dasuki melototi Ogi, sebelum cabut dengan motornya.
Ogi langsung cari minum, batagor masih nyangkut di kerongkongan!
14. EXT. JALANAN/ANGKOT - SIANG
Moeda menendang ban mobilnya. Ban mobilnya kempes.
Dia melihat ke arah arloji.
Tidak berselang lama, ponselnya bunyi.
MOEDA
Moeda mematikan ponselnya.
Sebuah angkot lewat, cepat-cepat dia cegat.
Moeda naik ke atas angkot.
Isi angkot belum penuh.
Isinya seorang bapak membawa ayam. Seorang ibu-ibu, dua anak SMP, dan seorang cowok.
Satu-satu per satu penumpang turun, tinggal Moeda dengan cowok yang bernama TOMI.
Tomi berbadan atletis. Dia punya lesung pipit. Ganteng deh singkatnya.
Tomi tersenyum ke arah Moeda. Moeda balas tersenyum.
TOMI
MOEDA
TOMI
MOEDA
TOMI
Tomi mengulurkan tangan.
Moeda melihat tangan Tomi dengan ragu-ragu. Tapi kemudian membalas menjawab tangan.
MOEDA
Moeda melepaskan jabat tangan Tomi.
CUT TO: