Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
4. INT. WARUNG BAKSO - DALAM - SIANG
Ogi masuk ke warung bakso depan kampus. Matanya melihat Jay sedang duduk bersama Untung. Terlihat Jay berbisik-bisik dengan Untung. Keduanya terlihat akrab.
Ogi segera mendekati meja Jay dan Untung.
OGI
Ogi duduk di bangku depan Jay dan Untung.
JAYA
Jay menusuk bakso di mangkuk depannya pakai garpu.
JAYA
OGI
Ogi mencondongkan badannya ke arah Jay.
JAYA
(Berbisik)
OGI
JAYA
Ogi mundur. Dia melihat Untung yang masih asyik makan.
OGI
JAYA
Jay melempar Untung yang masih ngap-ngapan karena pedas dengan remasan tissu.
UNTUNG
Untung menyedot es teh digelasnya sampai habis.
UNTUNG
Jay menggebrak meja dengan jengkel.
JAYA
UNTUNG
Untung menerima mangkuk bakso ketiganya.
OGI
JAYA
Jay membuka dompetnya dengan kesal.
JAYA
OGI
JAYA
OGI
Ogi mengeluarkan uang seratus ribu dari dompetnya. Jay menerima senyum lebar.
JAYA
OGI
JAYA
OGI
Jay hanya nyengir. Untung masih sibuk makan. Keadaan warung bakso semakin ramai.
FADE OUT.
5. INT. FAKULTAS EKONOMI - AULA - SIANG
Jay, Untung dan Dabby duduk berderet. Sesekali Jay melirik Dabby yang duduk di sebelah Untung. Suara musik mengalun mengentak-entak. Seorang mahasiswa berpakain ala rocker menyanyi dengan suara melengking. Gayanya rocker habis, suaranya pun abis juga.
Jay mencolek Untung. Dia memberi isyarat agar Untung mulai beraksi menjadi mak comblang. Jay berbisik di telinga Untung.
JAYA
Mendengar instruksi Jay, Untung mengangguk. Dia mencondongkan badannya ke Dabby dan ngomong di samping telinga Dabby...
UNTUNG
DABBY
Dabby mengernyitkan kening. Heran dengan apa yang disampaikan Untung.
Untung hanya mengamati wajah Dabby, sebenarnya dia kurang jelas mendengar jawaban Dabby.
UNTUNG
Dabby hanya diam. Bingung dengan pertanyaan Untung. Untung menunggu jawaban Dabby, Jay di sampingnya sedikit nervous, kakinya bergoyang-goyang, hidungnya kembang kempis.
Jay mencolek Untung.
JAYA
(Berbisik)
UNTUNG
Untung mengacungkan ibu jarinya, Jay langsung memegang dadanya karena bahagia. Akhirnya dia bisa nge-date sama Dabby!
Dabby hanya bengong melihat Jay dan Untung.
CUT TO:
6. EXT. PARKIRAN KAMPUS - FAKULTAS PETERNAKAN - SIANG
Jay melompat-lompat kegirangan. Wajahnya semringah. Kacamata hitam dia kenakan. Dikeluarkan kunci vespa dari dalam tas. Pinggangnya bergoyang-goyang, dia juga bersiul-siul riang.
Beberapa teman cewek satu fakultas di peternakan menyapa Jay. Kali ini Jay hanya melambaikan tangan. Tak segenit biasanya.
Ogi dan Moeda mengintip dari balik pohon. Mereka mengawasi Jay.
MOEDA
OGI
MOEDA
OGI
Jay duduk di atas vespanya. Dikeluarkan sisir kecil dari saku belakang celana. Jay berkaca di spion vespa sambil menyisir rambut.
JAYA
Beberapa mahasiswa lewat di dekat Jay, mereka hanya nyengir dan bisik-bisik mendengar omongan Jay.
Melihat tingkah Jay, Ogi dan Moeda perlahan-lahan melipir pergi.
Mendadak Jay ingat sesuatu. Diambilnya ponsel dari sakunya, ditekannya nomor Ogi.
OPERATOR TELEPON (O.S.)
Jay segera mematikan ponselnya. Dilihatnya layar ponsel dengan kesal.
JAYA
Jay kembali masuk ke dalam fakultas peternakan. Matanya sibuk melihat ke segala arah.
Di taman fakultas peternakan ada beberapa mahasiswa sedang ngobrol, Jay mendekati mereka. Salah satunya teman baik Moeda, Hilda.
JAYA
HILDA
JAYA
HILDA
JAYA
Sewot Jay ninggalin Hilda.
Jay mencari ke segala penjuru taman. Di kelas juga dicari, tapi Ogi dan Moeda nggak ada.
JAYA
Jay melangkah ke kantin Mbak Sum. Begitu di pintu, dia berhenti. Terlihat Ogi dan Moeda sedang makan mie ayam berdua.
Jay mendekat, tampangnya kucel. Keringat bercucuran di wajahnya.
JAYA
Jay duduk di samping Ogi.
MOEDA
JAYA
MOEDA
Moeda ngedumel sambil menggeser piring berisi tahu bakso. Bahaya kalau ada Jay, dia bisa ngutil tahu bakso miliknya setiap saat.
JAYA
Jay mencolek tangan Moeda dengan genit.
MOEDA
OGI
Ogi mencoba menyedot es jeruk di gelasnya, tapi nihil, isinya tinggal bongkahan es batu.
JAYA
Moeda buru-buru merapikan barang bawaannya, dia langsung berdiri, siap-siap kabur begitu Jay berhenti bicara.
MOEDA
Jay blingsatan melihat Moeda kabur.
JAYA
Moeda cuma mengangkat tangan, cewek itu menghilang.
Tinggal Ogi yang bersama Jay.
JAYA
Jay menempelkan kepalanya ke pundak Ogi.
OGI
JAYA
OGI
Ogi menggenggam dompetnya erat-erat.
JAYA
OGI
JAYA
Ogi kelihatan berpikir. Jay melihat Ogi dengan harap-harap cemas.
Ogi mengeluarkan uang seratus ribu. Diulurkan ke Jay. Secepat memakai ilmu ninja, Jay mengambil uang di tangan Ogi.
JAYA
Jay mencoba melongok ke dompet Ogi. Cepat-cepat Ogi menutup dompetnya dan mendekapnya erat-erat.
OGI
Ogi teriak di samping telinga Jay. Jay langsung menutup telinga. Semua pelanggan kantin Mbak Sum menoleh ke arah mereka, kompak mereka semua geleng-geleng kepala.
FADE OUT.