Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
85. INT. KANTOR- RUANGAN KAYDEN — SIANG
Bara masuk keruangan Kayden tanpa mengetuk pintu.
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
(kayden langsung berlari keluar ruangan)
Barra berteriak memanggil Kayden.
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
Kayden mengangguk lalu kembali berlari ke arah parkiran untuk pergi menjemput Hara.
CUT TO:
EXT. PARKIRAN STASIUN- SIANG
KAYDEN ELDAR
Tanpa membalas sapaanku Hara langsung melihat kearah ponselnya lalu sibuk menelpon.
ADHARA NAIRA
Intercut with Barra.
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
Hara mengancam lalu mematikan panggilannya dengan wajah kesal.
KAYDEN ELDAR
(memastikan)
Hara mengehelah napas panjang sembari menerima keadaan. Sesampainya di parkiran mobil Kayden bergegas membukakan pintu mobil untuk Hara.
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
(dengan tangan mempersilahkan sambil tersenyum manis.)
Hara bergegas ke pintu kemudi, membukanya lalu melihat ke arah Kayden.
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
Kayden menghelah napas, segera ke kemudi berikap mengalah dan bersiap menjalankan mobil.
CUT TO:
86. INT. MOBIL- JALANAN — SIANG
Jalanan dilanda hujan cukup deras, membuat perjalanan tiba-tiba menjadi macet total. Kayden memegangi perutnya
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
Kayden menghelah napas dengan pasrah. Sambil memegangi perutnya.
SFX: suara perut
Hara membuka tasnya dan mengambil setoples cookies chocolate dan memberikannya kepada Kayden.
KAYDEN ELDAR
(menerima dengan senang hati)
ADHARA NAIRA
(menunjuk toples)
Kayden langsung terdiam mengikuti perintah.
ADHARA NAIRA
(menurunkan jok mobil. Lalu menutup wajahnya dengan jaket yang ia bawa)
Kayden memandang Hara sambil tersenyum menikmati makanannya di sela-sela kemacetan jalan.
CUT TO:
87. INT. MOBIL- PINGGIR JALAN — SORE
Kayden menghentikan mobil karena sudah sampai pada tempat tujuannya. Kayden menatap ke arah Hara yang terlelap.
SFX: suara ketukan jendela dariluar.
Kayden menurunkan jendela.
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
(berbisik)
BARRA DIRAS
Kayden langsung keluar dari mobil dan mengikuti anjuran dari Barra. Kayden dan Barra berjalan ke arah pintu mobil Hara. Kayden membuaka pintu mobil dengan perlahan.
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
Kayden mengikuti instruksi Barra, Kayden mengambil ancang-ancang untuk mengangkat tubuh Hara, tapi belum sempat tubuh Hara terangkat, Hara membuka matanya dengan tatapan dingin. Kayden segera melesapskan dengan gerakan kaget dan panik. Barra langsung berpura-pura tidak tau apa-apa dengan meminum minumannya.
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
(Bingung dan panik)
Barra menyemburkan minumannya ke jalan saat mendengarkan ucapan Kayden. Hara menatap dengan tatapan tajam kearah Kayden.
ADHARA NAIRA
(mengomeli Barra)
BARRA DIRAS
(penuh drama)
ZELMIRA
Zelmira keluar dari rumah dan langsung memeluk Hara, kini keduanya saling berpelukan dengan penuh haru.
ZELMIRA CHAFIA
Hara langsung melepaskan pelukan Zelmira dengan wajah kesal.
ADHARA NAIRA
Memberikan paper bag.
ZELMIRA CHAFIA
(mencolek dagu Hara)
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
(mulai memperhatikan sekitar)
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
(mempersilahkan)
Barra dan Zelmira mengikuti Kayden, Hara terdiam.
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
ZELMIRA CHAFIA
KAYDEN ELDAR
Hara terdiam sambil memandang sinis kearah Kayden.
CUT TO:
88. INT. RUMAH KAYDEN- RUANG KELUARGA — SORE
Zelmira dan Barra berjalan memasuki rumah Kayden.
ZELMIRA CHAFIA
KAYDEN ELDAR
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
(meledek)
ADHARA NAIRA
(manadahkan tangan)
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
(menarik tangan Hara)
Barra menarik tangan Hara.
CUT TO:
89. INT. RUMAH KAYDEN- DAPUR — MALAM
Bara membawa Hara memasuki ruang dapur rumah Kayden. Zelmira dan Kayden mengikuti keduanya.
BARRA DIRAS
Hara berkeliling dengan langkah lamban, melihat setiap sudut dan perabotan dapur yang ada.
ZELMIRA CHAFIA
(menyenggol bahu Hara)
Hara tersenyum kegum.
ADHARA NAIRA
ZELMIRA DAN BARRA
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
(memastikan)
ADHARA NAIRA
BARRA DIRAS
Kayden terlihat lega.
SFX: ponsel Zelmira berdering
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
BARRA DIRAS
Barra dan Zelmira bergegas pergi. Kayden dan Hara terlihat canggung.
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
KAYDEN ELDAR
Kayden menangkap kembali ingatan-ingatan Hara di masa lalu dalam pikiran Hara. Dan yang paling Hara ingat adalah bagaimana Kayden bersikap kasar dan mengatakan kata-kata yang menyakitkan. Hara diam, dengan air mata yang tertahan.
KAYDEN ELDAR
Kini air mata Hara tak bisa dibendung, menetes dengan derasnya. Kayden hanya bisa diam sambil menunduk.
ADHARA NAIRA
Kayden merasa bahagia saat mendengar suara Hara memanggil namanya, namun masih tetap tidak berani memandang wajah Hara.
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA (V.O)
KAYDEN ELDAR
Karena kita memang harus menyelesaikan yang belum selesai.
ADHARA NAIRA (V.O)
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA (V.O)
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA (V.O)
Kayden seketika merasa kaget dan dengan reflek mengarahkan pandangannya kepada Hara.
ADHARA NAIRA (V.O)
(tidak menggerakan bibir sama sekali)
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA (V.O)
DISSOLVE TO:
90. INT. SEKOLAH TK — PAGI- FLASHBACK
Insrt: Jam 10 pagi
Sekolah TK, anak-anak sedang sibuk menggambar.
IBU GURU
Semua anak berhamburan keluar kelas sambil membawa mainan. Tapi tidak dengan Kayden kecil. Hara yang tadinya sedang main dengan Barra dan Zelmira menyadari bahwa Kayden tidak berada di luar kelas. Hara mencari keberadaan Kayden, ia kembali ke kelas tapi Kayden tidak berada di kelas, Hara beranjak pergi, namun dari arah lemari di ruang kelas Hara mendengar suara tangis. Pelan-pelan Hara mendekati lemari tersebut. Lalu dari celah lemari ia mendapati keberadaan Kayden.
CUT BACK TO:
ADHARA NAIRA (V.O)
Waktu itu Saya masih tidak tau apa yang terjadi, kenapa seorang Kayden suka sekali menyendiri di dalam lemari. Jadi yang saya lakukan hanya diam dan menemani anda dari balik lemari. Lalu..
DISSOLVE TO: