Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
25. INT. SEKOLAH- RUANG KELAS — SIANG
Jam istirahat di sekolah.
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
ZELMIRA CHAFIA
KAYDEN ELDAR
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
(penasaran)
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS (V.O)
(menggerutu)
ZELMIRA CHAFIA (V.O)
Kayden terdiam dengan tatapan menerawang, menyetujui suara hati Zelmira.
BARRA DIRAS
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
(memastikan)
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
(penasaran)
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
ZELMIRA CHAFIA
KAYDEN ELDAR
(menggerutu)
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
BARRA DIRAS (V.O)
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
ZELMIRA CHAFIA
BARRA DIRAS
Merasa lelah menagnggapi peperangan batin kedua sahabatnya, Kayden memilih pergi.
KAYDEN ELDAR
BARRA DAN ZELMIRA
Kayden menghela napas sebelum bergegas pergi.
CUT TO:
26. INT. SEKOLAH- PERPUSTAKAAN — SIANG
Di perpustakaan Kayden, Barra dan Zelmira berpencar mencari buku yang menarik perhatian masing-masing. Tapi, perhatian Kayden hanya tertuju pada Nera yang sedang membaca buku. Kayden memberanikan diri untuk mendekat kearah Nera.
NERA (V.O)
Kayden merasa senang ketika mendapati namanya disebut oleh Nera di dalam hati. Kayden merasa semakin penasaran terhadap penilaian Nera pada dirinya.
NERA (V.O)
Kayden semakin mendekat seiring ia semakin penasaran dengan suara hati Nera.
NERA(V.O)
Mendadak suara difikiran Nera lenyap dari pendengaran Kayden, berganti menjadi suara debur ombak yang begitu kencangnya. Kayden menggeleng-gelengkan kepala, mencoba kembali fokus untuk bisa mendengar suara Hati Nera tapi sia-sia.
KAYDEN ELDAR (V.O)
(menahan kesal)
DISSOLVE TO:
27. EXT. IMAJINASI HARA- LAUT — SIANG
Kini pendengaran Kayden di dominasi oleh suara hati yang bising, mendadak Kayden mulai terseret dalam imajinasi itu. Ringkikan suara lumba-lumba samar terdengar diantara debur ombak, kini ada seorang pria menunggangi seekor lumba-lumba, selayaknya seorang peselancar, pria tersebut melompat ke sebuah perahu. Perahu itu begitu besar didominasi dengan warna coklat seperti kapal-kapal yang ada di buku dongeng dengan layar putih yang besar. Sang pria segera memasuki kapal yang ternyata didalamnya disandra seorang putri oleh seorang pangeran yang mencoba menculiknya dan berniat menikahinya dengan paksa. Setelah berhasil menyelamatkan sang putri ia langsung berlari ketepi kapal dan memanggil kembali lumba-lumba yang tadi, lalu segera mereka melarikan diri.
Tidak mau terlibat lebih jauh dari apa yang sedang di bayangkan oleh si pemilik imajinasi. Kayden segera mencari keberadaan Hara dengan melihat kearah sekeliling.
CUT BACK TO:
28. INT. SEKOLAH- PERPUSTAKAAN — SIANG
KAYDEN ELDAR
(mendapati keberadaan Hara, yang ternyata ada di belakangnya)
Dengan kesal Kayden menggebrak meja Hara.
KAYDEN ELDAR
(dengan suara pelan tapi tegas, menahan amarah)
Hara merasa kaget dan memundurkan bangku sehingga membuatnya hampir terjatuh, dengan sigap Kayden memegangi Hara agar tidak benar-benar terjatuh.
BARRA DIRAS
ZELMIRA CHAFIA
(memberi kode bahwa saat ini semua orangmemangdang ke arah mereka)
Kayden melihat ke sekeliling dan mendapati seisi melihat kearahnya. Seketika Kayden keluar dari perpustakaan.
BARRA DIRAS
(mengikuti kayden keluar dari perpustakaan)
KAYDEN ELDAR
(berbalik kearah Barra, dengan ekspresi kesal)
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR (V.O)
BARRA DIRAS
Barra memberikan penjelasan santai yang lalu diabaikan oleh Kayden. Kayden berbalik dan meninggalkan Barra.
ADHARA NAIRA
(mencoba mengejar Kayden)
ADHARA NAIRA
(denganpenuh ketulusan)
Kayden merasa semakin kesal ketika mendapat permintaan maaf tulus dari Hara. Kayden tidak menghiraukan, bergegas pergi.
CUT TO:
29. EXT. RUMAH KELUARGA KAYDEN- DEPAN RUMAH — PAGI
Kayden membantu Papanya mencuci mobil.
ANKARA ZIDNI
KAYDEN ELDAR
(mengeritkan kening, sambil menyabuni kaca mobil)
ANKARA ZIDNI
(memastikan)
KAYDEN ELDAR
ANKARA ZIDNI
KAYDEN ELDAR
ANKARA ZIDNI
KAYDEN ELDAR
ANKARA ZIDNI
Kayden terdiam sesaat, lalu kembali melanjutkan kegiatan mencuci mobil.
GAVA HARIST
ANKARA ZIDNI
GAVA HARIST
ANKARA ZIDNI
(sambil tertawa)
GAVA HARIST
(sambil menunjukkan ember dan peralatan cuci mobil yang sedaritadi sudah dipegangi)
ANKARA ZIDNI
Tidak beberapa lama kemudian Kayden dan ayah selesai mencuci mobil.
ANKARA ZIDNI
(menyuruh Kayden membantu ayah Hara yang masih sibuk membasahi mobil sebelum disabuni)
CUT TO:
30. EXT. RUMAH KELUARGA KAYDEN- DEPAN RUMAH HARA — PAGI
Kayden mengikuti perintah Papa. Sambil membawa ember dan lap Kayden menghampiri Ayah yang mulai menyirami Mobil.
KAYDEN ELDAR
(langsung membantu ayah menyirami mobil dengan air sabun)
GAVA HARIST
(memastikan, menengok ke mobil yang tadi sedang di cuci Kayden)
KAYDEN ELDAR
(sambil terus menggosok mobil dengan busa)
GAVA HARIST
(sambil tertawa dan membuat Kayden ikut tertawa)
GAVA HARIST
KAYDEN ELDAR
(memastikan)
GAVA HARIST
KAYDEN ELDAR
GAVA HARIST
ADHARA NAIRA (V.O)
(dari balik mobil)
GAVA HARIST
ADHARA NAIRA
(berjalan melangkah mencari tau)
ADHARA NAIRA
Hara merasa heran, lalu menatap Kayden yang sama sekali tidak memperdulikan keberadaan Hara.
GAVA HARIST
ADHARA NAIRA
Kayden dan Ayah fokus menyelesaikan pekerjaannya mencuci mobil.
GAVA HARIST
(masuk kedalam rumah sambil membawa peralatan mencuci mobil)
KAYDEN ELDAR
Tidak lama setelah itu ayah kembali dan mulai ikut mengelap mobil. Setelah mobil kering mengkilap.
GAVA HARIST
(sembari memberi sebuah papper bag)
KAYDEN ELDAR
GAVA HARIST
KAYDEN ELDAR
(menolak)
GAVA HARIST
(memksa)
Dengan pasrah Kayden menerima tanpa membukanya
KAYDEN ELDAR
GAVA HARIST
KAYDEN ELDAR
(menghentikan langkahnya)
Sesaat ayah membuka pintu mobil, mengambil sebuah kotak berukuran agak besar dan dibungkus kado berwarnya ungu tua mengkilap
GAVA HARIST
Ayah bisa titip ke kamu ya?
KAYDEN ELDAR
GAVA HARIST
GAVA HARIST
KAYDEN ELDAR
(pasrah menuruti permintaan ayah, lalu aku kembali berpamitan untuk pulang.)
CUT TO:
31. INT. RUMAH KELUARGA KAYDEN- KAMAR — SIANG
Sesampainya dikekamar Kayden menaruh bingkisan dari hara dan kado titipan ayah dia atas meja tepat disebelah kasurnya. Kayden merebahkan diri di kasur, lalu bangkit dan mengambil bingkisan dari Hara.
KAYDEN ELDAR
(mengeluarkan dua toples cookies chokolate buatan Hara)
Selembar kertas terjatuh saat Kayden mengeluarkan toples cookies chocolatenya. Kayden membacanya
Insert: sepucuk surat.
Kay, kita damai ya? Apapun salah gue, gue minta maaf. Tapi yang pasti gea gak suka kalau kita diem-dieman kayak gini. Kalau lo udah gak marah plisss kabarin.
CUT TO:
32. INT. SEKOLAH- TANGGA — SIANG
Kayden menaiki anak tangga, berpapasan dengan Hara dan Dion si kakak angkatan paling popular. Kayden dan Dion saling menatap.
ADHARA NAIRA (V.O)
(bersikap biasa sembari menunduk)
DION (V.O)
Kayden ingin mengabaikan Hara, tapi merasa muak mendengar pikiran Dion. Sebelum Hara dan Dion berlalu terlalu jauh.
KAYDEN ELDAR
Hara dan Dion berhenti dan balik ke arah Kayden.
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
(menjawab ragu)
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
(suara riang)
ADHARA NAIRA
DION
ADHARA NAIRA
(merasa tidak enak)
DION
ADHARA NAIRA
(berpamitan)
Hara menghampiri Kayden yang tersenyum penuh kemenangan saat Dion menatapnya. Kayden dan Hara bergegas menaiki anak tangga, sampai langkah Hara berhenti. Kayden menghentikan langkahnya lalu melihat ke arah hara untuk memastikan.
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
Kayden terdiam tanpa bantahan.
ADHARA NAIRA
(tersenyum)
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
(menatap dingin)
KAYDEN ELDAR (CONT'D)
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
(merasa tidak percaya)
KAYDEN ELDAR
Kayden melanjutkan langkahnya menuju perpustakaa, yang ajhirnya diikuti Hara.
CUT TO:
33. INT. SEKOLAH- PERPUSTAKAAN — SIANG
Di perpustakaan setelah Kayden dan Hara selesai mengambil beberapa buku kimia lalu keduanya duduk dan mulai belajar bersama.
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
(membantah, dengan tatapan tajam)
ADHARA NAIRA
ADHARA NAIRA (CONT'D)
Kayden memandang Hara, mendengarkan dengan seksama semua yang dikatakan Hara tanpa interupsi.
ADHARA NAIRA
ADHARA NAIRA
Tatapan mata Hara menatap mata Kayden sembil tersenyum.
ADHARA NAIRA
Hara tersenyum tipis kearah Kayden. Hara mengalihkan pandangannya. Kayden terus menatap Hara dengan rasa penasaran.
ADHARA NAIRA
Hara terdiam, merangkai kata dengan hati-hati.
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
ADHARA NAIRA
Setelah mengungkapkan semua yang ingin diungkapkan Hara langsung kembali fokus dengan soal yang ada di hadapannya.
CUT TO:
34. INT. SEKOLAH- RUANG KELAS — SIANG
SFX: suara Bel.
Semua berlomba keluar kelas secepat mungkin tapi tidak dengan Kayden, Barra, Hara dan Zelmira.
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
(mengejek)
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
Hara menghampiri meja Kayden dan Bara.
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
Berpamitan dan berlalu keluar kelas.
CUT TO: