Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
43. INT. SEKOLAH- RUANG KELAS — PAGI
Kayden terdiam memandang Hara dari tempat duduknya, memperhatikan Hara yag sibuk dengan buku dan pulpen untuk mencatat.
KAYDEN ELDAR (V.O)
KAYDEN ELDAR (V.O)
Pak Mahdi mengetuk-ngetukkan sepidol di papan tulis, bersiap memberikan pengumuman.
PAK MAHDI
(pandangan yang tertuju pada kayden dan Hara)
PAK MAHDI
ANAK-ANAK SEKELAS
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
(menatap sinis kepada Kayden)
BARRA DIRAS
Kayden termenung memikirkan ucapan Barra lalu melihat ke arah Hara yang sedang tertawa sambil mengobrol dengan teman di belakang bangkunya.
KAYDEN ELDAR
(menepuk lengan Barra)
SFX: suara Bel istirahat
Zelmira menghampiri ke meja Kayden dan Barra.
ZELMIRA CHAFIA
KAYDEN ELDAR
ZELMIRA CHAFIA
KAYDEN ELDAR
BARRA DIRAS
KAYDEN ELDAR
Adhara datang menghampiri ketiga sahabatnya.
ADHARA NAIRA
(memberikan sebuah papper bag kepada Zelmira dan Barra)
ADHARA NAIRA
Suasana menghening.
ADHARA NAIRA
(dengan tatapan penuh penyesalan)
ZELMIRA CHAFIA
(memeluk Hara)
BARRA DIRAS
(Barra dan Zelmira berpamitan dan keluar dari ruang kelas)
Hara dan Kayden terdiam sejenak sambil melihat ke arah Barra dan Zelmira yang semakin menjauh dari pandangan. Dion masuk kedalam kelas dan berjalan menuju kearah Hara yang belum beranjak dari meja Kayden.
KAYDEN ELDAR (O.S)
DION
(tersenyum lembut pada Hara)
ADHARA NAIRA
(membalas senyuman Dion)
DION
(sambil menghela napas)
Kayden berdiri, berniat menggenggam lengan Hara.
ADHARA NAIRA
Lengan Kayden yang tadinya mau menggenggam tangan Hara beralih ke mengambil sebuah buku didekat Hara.
DION
KAYDEN ELDAR
(merasa belum memahami kondisi yang terjadi)
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR (V.O)
ADHARA NAIRA
(berpamitan lalu meninggalkan Kayden)
Sesaat setelah Hara dan Dion keluar kelas, Nera masuk kedalam kelas lalu menghampiri Kayden.
NERA
KAYDEN ELDAR
NERA
KAYDEN ELDAR
NERA
KAYDEN ELDAR
NERA
(sambil tersenyum)
CUT TO:
44. INT. SEKOLAH- PERPUSTAKAAN — INT. SEKOLAH- PERPUSTAKAAN- SIANG
Kayden mencari keberadaan Hara. Memasang kedua telinganya tapi sia-sia. Akhirnya Kayden mendapatkan keberadaan Hara. Hara sibuk membaca buku dengan sangat tenang. Kayden melangkah mendekat ke arah Hara sambil seakan mencari sebuah buku untuk dibacanya.
KAYDEN ELDAR (V.O)
(mencoba mendekatkan telinga ke arah Hara)
NERA
KAYDEN ELDAR
(mencoba fokus pada Hara)
NERA
(membalik-balik lembar buku tanpa membacanya)
KAYDEN ELDAR
(mengeritkan kening karena bingun dengan jawabannya sendiri)
KAYDEN ELDAR (V.O)
NERA
KAYDEN ELDAR
NERA
NERA (V.O)
Kayden tersenyum malu-malu saat mendengar suara hati Nera.
KAYDEN ELDAR
NERA
KAYDEN ELDAR
NERA
KAYDEN ELDAR
Nera tersenyum senang.
CUT TO:
45. EXT. DEPAN RUMAH KAYDEN — PAGI
Kayden dan Barra memasukkan tas dan koper Hara ke dalam mobil.
BARRA DIRAS
ADHARA NAIRA
ZELMIRA CHAFIA
(mengejek)
ADHARA NAIRA
ANKARA ZIDNY
(Papa Kayden mendekat kearah anak-anak, memastikan semua siap berangkat)
ADHARA NAIRA
(sambil tersenyum dan memberikan jempol)
ANKARA ZIDNY
Semua mengikuti arahan Papa Kayden.
CUT TO:
46. EXT. SEKOLAH- LAPANGAN — SIANG
Semua anak kelas 2 SMA yang mengikuti study tour berkumpul di lapangan sekolah.
PAK MAHDI
Barra, kayden, Hara dan Zelmira mengikuti arahan Pak Mahdi.
PAK MAHDI
PAK MAHDI
PAK MAHDI
Pak Mahdi melanjutkan pembagian kelompok. Setelah selesai para ketua kelompok diminta berkumpul untuk mendapat penyuluhan lebih lanjut.
CUT TO:
47. EXT. BUS- JALANAN — MALAM
Di dalam bus, dari kaca terlihat rintikan hujan. Sebagian anak-anak sudah tertidur.
BARRA DIRAS
(mencolek dengkul Kayden yang duduk di belakangnya)
Kayden segera berpindah tempat duduk dengan Barra. Kayden melihat Hara tertidur dengan kepala yang bersandar di kaca dan ponsel yang digenggam di pangkuannya. Kayden terus melihat wajah Hara, Hara meneteskan air mata saat tertidur.
BARRA DIRAS
(mencolek bahu Kayden)
KAYDEN ELDAR
(menoleh ke Barra)
BARRA DIRAS
SFX: Suara ponsel bergetar
Ponsel Hara bergetar, Kayden melirik ke layar dan dia melihat yang menelpon adalah Dion. Kayden kembali melihat Hara yang masih terlelap, dengan hati-hati Kayden mengambil ponsel dari genggaman tangan Hara lalu mengangkat panggilan tersebut.
KAYDEN ELDAR
Intercut with Dion
DION
KAYDEN ELDAR
DION
KAYDEN ELDAR
DION
KAYDEN ELDAR
DION
KAYDEN ELDAR
DION
KAYDEN ELDAR
Kayden mematikan panggilan dari Dion.
ADHARA NAIRA
(hara menatap dingin ke arah Kayden)
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
ADHARA NAIRA
KAYDEN ELDAR
(mencari alasan)
ADHARA NAIRA
(menadahkan tangan)
Kayden segera mengembalikan ponsel ketangan Hara.
CUT TO:
48. EXT. PEDESAAN — SIANG
Sekitar jam setengah sebelas siang bus berhenti di sebuah desa dengan pemandangan perbukitan yang dikelilingi perkebunan sayur. Rombongan dalam bis keluar satu-persatu.
PAK MAHDI
PAK MAHDI
PAK MAHDI
ANAK-ANAK
Setelah selesai mendengarkan penjelasan dari Pak Mahdi Anak-anak mulai beranjak pergi. Barra memikirkan perjalanan dengan matang, menghampiri 2 kelompok lain.
BARRA DIRAS
RAYAN
SIGIT
Perjalanan dilanjutkan dengan 2 kelompok lain. Setelah melewati medan yang agak berliku, naik dan turun lalu bertanya pada beberapa penduduk sekitar. Akhirnya semua rombongan sampai di lokasi yang di tuju. dimana ternyata rumah yang dituju bersebelahan dan berhadapan satu sama lain. Saat mau berpisah dengan kelompok yang lainnya tiba-tiba..
SIGIT
Keadaan menjadi begitu panik karena semua baru menyadari bahwa Hara hilang dari rombongan. Zelmira langsung mengambil ponsel dan mencoba menghubungi Hara.
ZELMIRA CHAFIA
(panik)
BARRA DIRAS
RAYAN
ANAK-ANAK
Anak-anak segera masuk mengenalkan diri.
CUT TO:
49. INT. RUMAH PAK TINO — SIANG
Saat memasuki rumah, Kayden, Barra dan Zelmira sudah ditunggu oleh Pak tino, Ibu Sri dan Mbah suminah dan seoranganak kecil bernapa sugeng.
BARRA DIRAS
(menyapa)
BARRA DIRAS
PAK TINO
BARRA DIRAS
PAK TINO
(Bersiap dan bergegas membantu)
CUT TO: