Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
22 EXT. DEPAN KELAS. DAY 22
Sekolah sangat ramai oleh hiruk pikuk siswa-siswi yang sedang istirahat. Ganis sedang makan es lilin dengan Berlian di depan kelas. Ia juga membawa buku catatan liriknya. Sesekali ia menambahkan kata-kata ke buku catatannya.
BERLIAN
Lo mau kuliah dimana nanti kalo udah
lulus?
GANIS
Gatau. Belom mikir. Lo?
BERLIAN
Gue ga boleh kuliah jauh-jauh sama
ortu. Jadinya bakal di kampus swasta
pinggir kota tuh.
GANIS
Gapapa. Yang penting lo tau kan mau
jadi apa?
BERLIAN
Gue pengen jadi dokter hewan. Hehe.
GANIS
Mana bisa. Kita IPS, sayang.
BERLIAN
Bener juga. Gue pengen masuk
politeknik kesehatan, kalau bisa.
Gue sadar gue tuh ngerepotin orang
banyak banget.
GANIS
Bisa, kok. Politeknik kesehatan
kayaknya masih bisa nerima IPS deh.
BERLIAN
Iya.
(beat)
Kalo lo? Lo pengen jadi apa?
GANIS
Gue pengen jadi produser, penulis
lagu.
BERLIAN
Kayak Ayahmu, dong.
GANIS
He'em.
Di sisi yang lain, Vidya sedang 'fan meeting'. Ia
dikerubungi oleh anak-anak yang ngasih selamat dan ngasih
jajanan.
BERLIAN
Lo gak fan meeting kayak dia?
GANIS
Gue kan gak punya fans.
BERLIAN
Kan yang juara satu elo.
GANIS
Ya tapi kan gue gak secantik dia.
Jadi gak punya fans. Gapapa lah.
Ribet juga ngeliatin Vidya
dikerubungin gitu.
BERLIAN
Lo cantik tau.
GANIS
Yang bilang gue cantik tuh cuma
Ayahku. Sekarang ama elo. Haha.
BERLIAN
Lo ngerasa insecure gara-gara item
aja. Coba kalo lo gak item. Pasti
banyak yang naksir.
GANIS
Enggak lah. Ngadi-ngadi lo.
WIWIT
(berlari dari
kejauhan)
Nis lo dipanggil Pak Rozak. Ama anak
anak FLS2N juga. Kenapa gue mulu sih
jadi budak Pak Rojak!!! Heissh.
(berjalan beralih
ke Vidya, tampak
menyerobot
kerumunan demi bisa
bicara sama Vidya)
23 INT. RUANG GURU. DAY 23
Seperti pertemuan murid FLS2N dan Pak Rozak sebelumnya,
namun Pak Rozak tampak sumringah karena murid-muridnya
menang semua.
PAK ROZAK
Selamat ya kalian semua. Kalian
sudah membanggakan sekolah. Ini
hadiah dari Dinas Pendidikan, jangan
dipakai buat macam-macam ya!
(menyodorkan amplop
yang sudah dinamai
ke masing-masing
siswa.)
RADEN
Makasih Pak!
PAK ROZAK
Kemarin orang Dinas Pendidikan
sampai bilang ke Bapak, memuji anak
anak SMA kita banyak yang berbakat.
RADEN, IBNU
Hehe. Hehe.
PAK ROZAK
Udah sih gitu aja. Sana kalian balik
ke kelas.
BEBARENGAN
Baik pak.
PAK ROZAK
Oh iya Vidya. Tinggal sebentar nak.
VIDYA
(mendekati Pak
Rozak.)
PAK ROZAK
Sini duduk di sebelah Bapak.
VIDYA
(pindah di kursi
dekat Pak Rozak)
PAK ROZAK
Gebyar Seni 17an nanti kan dihadiri
juga sama pejabat kota. Nah nanti
kamu tampil ya.
VIDYA
(ragu)
Saya, Pak?
PAK ROZAK
Iya, kamu.
VIDYA
Lah yang juara satu kan bukan saya
Pak. Itu ada Rengganis.
(menunjuk Ganis
yang masih di
kantor guru.)
GANIS
(mendengar namanya
disebut, ia
menghentikan
langkah,
memperhatikan
pembicaraan.)
PAK ROZAK
Iya saya tahu. Tapi kan Ganis
bertugas Paskibra, kan? Lagipula
Ganis lebih cocok disitu. iya kan,
Ganis?
(menoleh ke arah
Ganis)
GANIS
(tergagap)
Eh... iya, Pak.
PAK ROZAK
Lagipula, waktu Gebyar Seni itu
banyak sekali pejabat yang datang.
Walikota datang, Kepala Dinas
Pendidikan juga datang. Kita harus
menunjukkan wajah sekolah kita yang
indah, bukan?
VIDYA
Iya, Pak.
GANIS
(mengangguk)
Saya permisi, Pak.
GANIS (cont'd)
(berjalan ke kelas
dengan murung.)
24 INT. RUANG KELAS. MOMENT LATER 24
Bel masuk sudah berbunyi nyaring. Anak-anak sudah duduk di
meja masing-masing. Ganis duduk di sebelah Berlian.
BERLIAN
Eh, lo mau tampil di Gebyar Seni ya?
Uuuuu seru dongg.
GANIS
Enggak.
(beat)
Vidya yang bakal tampil.
BERLIAN
Haaah? Tahun kemarin aja yang juara
1 FLS2N yang tampil.
GANIS
Iya.
(beat)
Tahun ini Vidya.
BERLIAN
Gapapa. Lo kan masih punya tugas
pengibaran, kan?
GANIS
(tersenyum)
Iya. Bener juga.
BERLIAN
Uuuu. Ampun dehh pembawa bendera.
GANIS
(tertawa dan
meninju bahu
Berlian)
BERLIAN
Uuuu ampun mbak jagoo...
25 EXT. LAPANGAN SEKOLAH. DAY 25
Sebuah barisan mengular mengenakan kaos putih-putih berlari
mengelilingi lapangan.
Dulu, aku bercita-cita menjadi seorang Paskibra. Berdiri
dengan langkah perkasa tunaikan tugas yang mulia. Kini aku
sedang ditempa dalam kawah Cadra Dimuka lupa kawan lupa
segala, lupakanlah semuanya!
Setelah berlari sambil bernyanyi, kumpulan barisan itu
berubah menjadi barisan persegi panjang di depan tiang
bendera. Mereka semua duduk sambil meluruskan kaki-kaki
mereka.
BAGAS
Pasukan saya ambil alih, siaaap
grak!
BARISAN
(mengambil posisi
siap dengan cepat.)
BAGAS
Hari ini ada pengumuman perubahan
petugas untuk 17an. Ada beberapa
perubahan yang sudah jadi
pertimbangan senior. Kami harap yang
akan dipilih ini berusaha lebih
maksimal lagi!
(beat)
Posisi komandan kompi, Ibnu! Posisi
pengibar, Rosyid, Aji, dan Tari.
GANIS
(terkejut.)
BARISAN
(bergumam, hingga
menimbulkan suara
gemuruh)
BAGAS
Pengumuman cukup. Setelah pasukan
dibubarkan, silakan latihan sesuai
posisi masing-masing. Yang tidak
kebagian posisi, baris yang rapi
jadi pasukan. Mengerti?!
BARISAN
Siap, mengerti!
BAGAS
Pasukan saya bubarkan. Bubaar jalan!