Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flower Whisper
Suka
Favorit
Bagikan
6. Rumah Atsiri
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. PARKIRAN SEKOLAH - SIANG

Anggota Clover berkumpul dengan bawaan masing-masing. Pak Junaedi menyambut dengan senyum lebar di depan mobil Toyota premio. Dari samping kursi kemudi, Bu Laila melambaikan tangan. Chrysille memerhatikan Kira membuka bagasi mobil.


CHRYSILLE
Dia bilang bukan anggota tapi tetep muncul di acara klub. Apa ini adil?


DAFAN
Utusan Sekolah, Chris. Plus, yang ngatur trip ini kan Kepala Sekolah. Maybe, dia harus laporin semuanya. Have some mercy, mungkin dia juga ngga mau ikut.


Chrysille memperhatikan Kira membantu Chisa memasang bantalan dada di sabuk pengamannya.


KIRA
(di background)
Apa ini udah nyaman?


CHRYSILLE
Keliatannya ngga gitu.



INT. DALAM MOBIL - SIANG

Ketika semua orang sudah duduk di kursi masing-masing; Kira-Radi, Chisa-Sara, Chrysille-Dafan dan Theo-Sam di kursi belakang, Bu Laila memberi sambutan.


BU LAILA
Oke, anak-anak. Karena Ibu ditunjuk jadi pembina klub bunga mulai sekarang kalian bakal lebih sering ketemu Ibu. Pak Juna bakal ngawal kita buat trip kali ini. Siap berangkat semuanya?


Para anggota berseru kencang, dan mobil pun melaju.



MONTAGES

- Di perjalanan, tampak para anggota Clover menikmati perjalanan. Bernyanyi, main game, mengobrol sambil makan snack.

- Rombongan sampai di Rumah Atsiri Indonesia, menunjuk-nunjuk dengan antusias.

- Mobil bergerak lagi ke area penginapan. Para anggota terlihat bersemangat ketika melihat tenda glamping yang akan mereka tempati.

END MONTAGES



EXT. ATSIRI GLAMPING - SIANG

Para anggota Clover berdiri di depan kamar glamping.


DAFAN
(protes, nunjuk Theo dan Sam)
Kenapa aku harus sekamar bareng duo dingin ini sih. Ngga seru!


RADI
Terus kamu mau tuker sama aku?


DAFAN
(melihat Kira dan Jinjin bergantian)
Haha. Kutarik lagi komplainku. Have fun, Rad.


Radi berjengit. Yang lain bergerak masuk ke kamar masing-masing sesuai pembagian.



INT. ATSIRI GLAMPING, TENDA CHISA & BU LAILA - SIANG

Chisa dan Bu Laila tampak melihat-lihat seisi kamar. Kira masuk sambil meletakkan tas besar berisi obat-obatan dan peralatan emergency.


KIRA
(mengecek kondisi Chisa)
Kamu oke? Ngga capek?


CHISA
Nii-chan, jangan berlebihan, aku kuat, kok.


Bu Laila dengan bercanda meyakinkan Kira dan Kira berpamitan.



INT. ATSIRI GLAMPING - SIANG - CONTINUOUS

Para anggota Clover berkumpul untuk mendapatkan kelas membuat teh sambil menikmati matahari terbenam. Theo diam-diam terus menatap Chisa saat para gadis sedang berfoto untuk mengabadikan golden hour dan teh unik buatan sendiri.



INT. ATSIRI GLAMPING, TENDA CRYSILLE DAN SARA - MALAM

Chrysille dan Sara sedang mengobrol, lalu Kira mengetuk dan menyerahkan heater sambil mengecek keadaan Sara karena suhunya sangat dingin pada malam hari. Chrysille berseru dari atas.


CHRYSILLE
Aneh sekali liat kamu yang begini, Kira. Biasanya kamu agak sinis sama kita.


KIRA
(berpikir sejenak)
Kamu tau, temen-temenmu ngumpul di tenda kami, kenapa kamu ngga ikut?


CHRYSILLE
(menolak malas)
Nah, boys talk.


KIRA
Kamu harus menikmatinya, mumpung lagi di sini.


Chrysille berkerut, lalu mengambil jaket.


CHRYSILLE
Ayo, Sar.


SARA
Kamu duluan aja, aku mau panggil Chi sama Bu Laila.



MONTAGES

INT. ATSIRI GLAMPING, TENDA RADI, KIRA & JINJIN - MALAM

- Dafan, Theo, Radi dan Sam sedang mengobrol sambil main game di ruang santai tenda mereka, terlihat Chrysille bergabung.

- Tak lama, Sara dan Chisa datang. Mereka bisa melihat Kira dan Bu Laila mengobrol di luar saat pintu terbuka.

- Terlihat semuanya saling mengobrol, bermain dan menonton sambil makan camilan.

- Sara dan Chisa bergantian menggunakan alat pemijat kaki, bersemangat. Theo melirik Chisa sesekali.

- Saat sudah larut, Kira mengantar Chisa kembali ke kamar. Chrysile dan Sara juga kembali.

END MONTAGES



EXT. RUMAH ATSIRI, MARIGOLD PLAZA - SIANG

Para anggota Clover berkumpul di marigold plaza untuk trekking pagi hari bersama guide. Chisa dan Bu Laila tidak ikut. Kira berjalan di dekat Sara. Theo memandang ke belakang sebelum pergi, seolah menanti kalau-kalau Chisa akan muncul.



INT. ATSIRI GLAMPING - SIANG

Chisa cemberut di sofa. Bu Laila meletakkan teh untuk berdua.


CHISA
Ini ngga adil. Kenapa aku ngga boleh ikut kegiatan pagi?


BU LAILA
Kira udah liat jalurnya, itu terlalu melelahkan buat kamu.


Chisa tak bisa protes lagi, tampak kesal. Bu Laila menyeruput tehnya.


BU LAILA
Kamu tahu, kita masih bisa ngelakuin hal lain.



MONTAGES - BEBERAPA TEMPAT

- Chisa dan Bu Laila terlihat menikmati foot bath bunga marigold dan pijat relaksasi.

- Anggota Clover yang lain melakukan trekking di sekitar persawahan dan bersepeda.

END MONTAGES



INT. ATSIRI GLAMPING, TENDA CHISA & BU LAILA - SIANG

Chisa menatap bayangan dirinya di cermin, pada benjolan di atas bekas jahitan di dada kirinya. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan Sara terkejut melihat Chisa di dalam. Chisa buru-buru menarik bath robenya.


SARA
(spontan berbalik, menutup mata)
Ah, maaf! Bu Laila bilang aku bisa pake toiletnya.


Chisa tergagap mempersilakan Sara, lalu pergi ke luar.


SARA (O.S.)
(dari toilet)
Bu Laila bilang kalian tadi pergi foot bath?


Chisa duduk di sofa sambil mencengkeram leher bath robenya.



INT. RUMAH ATSIRI, MUSEUM - SIANG

Para anggota Clover terlihat mendapat tur di sekitar Rumah Atsiri bersama guide, melihat nursery, tempat pembuatan minyak atsiri dan museum.

Chisa terlihat sangat antusias. Mereka sibuk melihat-lihat dan membaui aroma yang disajikan dengan berbagai instalasi. Theo tak bisa berhenti memerhatikan Chisa.

Saat mereka di wall of emotion, Theo sengaja menunggu Chisa yang tidak sadar tertinggal karena terlalu penasaran. Chisa melihat Theo bersandar di tembok, menatap lekat dengan tangan menyilang, alis sedikit berkerut.


CHISA
(menengok)
Ah, tidak, kemana yang lain?


THEO
Sepertinya kamu terlalu menikmati trip ini.


CHISA
(merasa aneh)
Kamu ngga?
(mulai risih dengan tatapan Theo)
Ada apa? Apa yang kamu pikirin?


THEO
Sedang menimbang.


CHISA
Tentang apa?


THEO
Apa aku harus terus temenan sama kamu atau kamu ngga seperti yang aku pikirin selama ini.


CHISA
(kaget)
Apa? Apa aku pernah nyinggung kamu tanpa sadar?


INSERT FLASH: Theo melihat Chisa dan Erik duduk di taman sekolah.


THEO
Aku liat kamu di taman waktu itu.


CHISA
(menahan napas, terkejut)
Theo-


THEO
(tajam)
Aku ngga suka orang yang suka ikut campur.


Theo berbalik untuk pergi, Chisa menahannya.


CHISA
Theo, please, dengerin aku-


Theo menepis Chisa, tak sengaja mendorong ke tembok.


THEO
(sarkatis)
Geli sekali, kamu berdiri di kotak yang ngegambarin perasaanku saat ini.


Chisa menoleh ke sampingnya. Kotak disgusted kuning menyembul di tembok. Chisa menutup mulutnya, terluka. Sementara Theo pergi.



INT. RUMAH ATSIRI - SIANG

Rombongan Clover terlihat sibuk memilih-milih cenderamata di area toko. Chisa kembali bergabung dengan mata merah. Chrysille memerhatikan.


KIRA
(khawatir)
Kamu kemana aja?


CHISA
(menghindar, lalu pergi ke Sara)
Cuma tersesat, keasikan lihat-lihat.


SARA
Kamu habis darimana? Kak Kira nyariin kamu daritadi.


Chisa menggeleng. Selama sisa tur membuat kerajinan dari bunga kering, Theo tak muncul lagi dalam grup.



INT. RUMAH ATSIRI, GREENHOUSE - SIANG

Theo terlihat sedang melamun di greenhouse. Chrysille mendekati.


CHRYSILLE
Kamu bener-bener ngga ahli sembunyi.


THEO
(gagal menahan kesal)
Sori, Chris, aku lagi ngga mood.


CHRYSILLE
Mau cerita?


Theo melihat ke belakang Chrysille, Chisa berdiri tak jauh dari mereka.


THEO
(tajam)
Sudah ngga ada yang mau kubicarain.

Chrysille terkejut dengan nada Theo dan berbalik mengikuti arah Theo pergi. Chisa menatap Theo, menahan diri.



INT. RUMAH ATSIRI - SIANG

Chisa mengikuti Theo, mereka berhenti di pathway penuh rosemary.


CHISA
Theo? Please, gimana supaya kamu mau dengerin aku?


THEO
(menatap Chisa, masih kesal)
Oke. Pekan Olahraga.


CHISA
Apa?


THEO
Aku harus tahu, apa kamu ngga sengaja bolos latihan waktu itu, atau kamu memang punya alasan sendiri buat lebih milih duduk sama orang itu.
(jeda)
Kalo kamu bisa menang di pos, aku bakal dengerin kamu.


Chisa menggigit bibir bawahnya, gusar dan ragu.



EXT. RUMAH ATSIRI, PARKIRAN - SIANG

Rombongan Clover bersiap pulang. Chisa duduk di mobil sambil menatap ke luar, menghela napas. Radi duduk di sampingnya, Chisa menoleh.


RADI
Aku duduk di sini, ya.
(berbisik)
Keliatannya Kak Kira sama Sara jadi deket.


CHISA
(ngomong ke diri sendiri)
Bagus, aku ngga pingin ditanya-tanya.


Theo masuk, melihat Chisa bersama Radi, melengos. Chisa memandangi Theo pergi ke kursinya dengan Sam. Kira masuk dan melihat Sara di kursinya, lalu pada Chisa yang tampak tidak bersemangat di belakang.


SARA
(pelan pada Kira)
Radi bilang dia pingin duduk bareng Chi. Kakak mau aku pindah? Aku bisa duduk bareng Chrysille.


KIRA
Ngga usah, ngga papa.


Tak lama mobil melaju meninggalkan area Rumah Atsiri.



EXT./INT. PERJALANAN - SIANG

Di perjalanan, terlihat anggota Clover tidak seantuasias saat pergi. Chrysille tertidur di bahu Dafan. Sara dan Kira saling mengobrol ringan. Theo dan Chisa sibuk memandang keluar jendela.


CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar