Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
50. INT. RUANG TAMU RUMAH PRAM - SORE HARI
Pram duduk di sofa, memainkan HP-nya. Dia mengirim pesan kepada Reinara.
Pram : "Dinner, Yuk. Aku jemput kamu ya."
CUT TO
51. INT. KAMAR REINARA - SORE HARI
Reinara membereskan barang-barang kenangannya dengan Bayu, memasukkan semuanya ke dalam kotak hitam.
Lula duduk di sisi kasur, memperhatikan Reinara yang hilir mudik.
HP Reinara berbunyi. Sebuah notifikasi pesan dari Pram masuk.
Pram : "Dinner, Yuk. Aku jemput kamu ya."
Reinara menoleh ke Lula.
Lula melompat, menyambar HP Reinara, membalas pesan Pram.
Reinara : "Sure. Aku tunggu ya."
CUT TO
52. INT. KAMAR PRAM - MALAM HARI
Scene Pram dressing up.
Pram merapikan jasnya.
Pram memakai jam tangannya.
Pram menyemprot parfum.
Pram memasukkan kotak cincin ke dalam saku jasnya.
CUT TO
53. INT. KAMAR REINARA - MALAM HARI
Scene Reinara dressing up.
Lula memilihkan gaun untuk Reinara.
Lula membantu merias wajah Reinara.
Lula membantu menata rambut Reinara.
Reinara dan Lula berpelukan.
Reinara melepas pelukan lalu memperhatikan bayangan dirinya di kaca besar almari. Kagum. Dia cantik.
CUT TO
54. EXT. HALAMAN RUMAH REINARA - MALAM HARI
Pram memarkir mobilnya di depan rumah Reinara. Lalu turun dan masuk ke dalam.
Pram mengetuk pintu rumah Reinara.
Tok Tok Tok...
Bu Nawang membuka pintu.
Pram duduk di sofa.
Bu Nawang masuk ke dalam, memanggil Reinara.
CUT TO
55. INT. KAMAR REINARA - MALAM HARI
Bu Nawang membuka pintu, masuk ke kamar Reinara.
Tawa mereka bertiga pecah memenuhi ruangan.
Lula, Reinara, dan Bu Nawang keluar, menuju ruang tamu, menemui Pram.
CUT TO
56. INT. RUANG TAMU REINARA - MALAM HARI
Pram bangkit dari duduknya begitu melihat Reinara. Melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki. Gadis pujaannya sangat sempurna.
Pram dan Reinara sama-sama tersipu.
Bu Nawang dan Lula mengantar Pram dan Reinara hingga ke teras.
Lula melambai-lambaikan tangan ke Reinara.
Mobil Pram melaju, menghilang dari pandangan.
CUT TO
57. EXT. RESTAURANT - MALAM HARI
Pram memesan meja di bagian out door restaurant. Candle Light Dinner.
Pram menarik kursi, mempersilahkan Reinara duduk.
Pram duduk di kursi seberang.
Seorang pramusaji datang membawa makanan (steak) dan minuman yang sudah Pram pesan sebelumnya. Pram sudah mengatur semuanya, termasuk lamarannya kali ini.
Pram melempar senyum sebagai ucapan "terimakasih" kepada pramusaji.
Pramusaji pergi.
Reinara meletakkan kembali pisau dan garpu di tangannya. Menatap Pram yang saat ini juga sedang menatapnya.
Pram mengeluarkan kotak cincin yang sama saat melamar Reinara pertama kali waktu itu. Lalu membukanya.
Reinara mengulurkan jemarinya. Pram tersenyum sumringah, lalu memasangkan cincin di jari manis Reinara.
CUT TO