Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
39. INT. KAMAR BAYU — MALAM HARI
Bayu berdiri di depan papan yang menggambarkan perjalanan asmaranya dengan Reinara dulu. Merenungi setiap langkah yang mereka lewati, setiap kenangan yang pernah mereka lalui. Bayu menarik napas panjang.
CUT TO
40. EXT. JALANAN - MALAM HARI
Sebuah mobil melaju kencang kemudian berhenti di pinggir jalan. Bayu keluar, lalu berdiri di dekat pembatas jalan yang menghalanginya dari bantaran sungai. Tangannya merogoh saku celananya, mengeluarkan sebuah kotak cincin. Membukanya, kemudian menutupnya lagi. Dengan sekuat tenaga, Bayu melemparkan kotak cincin itu jauh, berharap kenangannya juga ikut pergi.
CUT TO
41. INT. KANTOR - SIANG HARI
Pram masuk ke ruang kerja Reinara. Berniat mengajaknya makan siang bersama.
Reinara mengangguk, mengiyakan ajakan Pram.
CUT TO
42. INT. KANTIN KANTOR - SIANG HARI
Pram dan Reinara menyantap makan siangnya di bangku dekat jendela kaca. Pram sedikit kikuk melihat Reinara yang mendadak jadi pendiam. Gadis itu sedang makan, tetapi pikirannya seperti sedang berkelana. Lula datang memecah keheningan.
Tanpa menunggu jawaban dari Pram dan Reinara, Lula langsung duduk di samping Reinara dan menyantap makan siangnya.
Baru beberapa suap, Lula menyadari situasi diantara dua manusia yang duduk semeja dengannya.
Lula yang mengerti kode dari Pram lantas bergeser ke meja seberang yang kebetulan baru saja kosong.
Reinara masih asyik makan tanpa memperdulikan Pram.
Reinara menghentikan makannya, menaruh sendok di atas piring, lalu menatap Pram.
Pram menelan ludah, pahit.
CUT TO
43. INT. LOBBY KANTOR - MALAM HARI
Pram berpapasan dengan Lula yang akan pulang.
CUT TO
44. INT. RUANG KERJA REINARA - MALAM HARI
Reinara berdiri di dekat jendela kaca besar, menyeruput teh hijaunya sambil melihat ke arah mobilnya terparkir, berharap ada seseorang di sana.
Lula masuk tanpa permisi. Reinara menyadari kehadiran Lula, tapi mengabaikannya.
Obrolan mereka berakhir. Yang dikatakan Lula benar. Pram adalah orang yang selalu ada untuknya. Reinara menatap teh dalam cangkirnya, menggenggam erat cangkirnya. Merenungi yang dikatakan Lula.
CUT TO