Cuplikan Chapter ini
Baru kemarin Matteo merasakan salah satu momen terbaik dalam hidupnya Tapi kini kenyataan kembali menamparnya Masalah lain menunggu di hadapannya dan seperti biasa itu selalu berakar pada kakaknyaMartinMasalah dengan Renan sudah selesai setidaknya begitu Matteo pikirkan Renansi idot keras kepala itu yang dengan penuh kebencian merencanakan berbagai kerusakan pada properti dirinyakini sudah tiada Matteo sejujurnya tak pernah benar-benar memahami hubungan antara Renan dan Juan Apak