Cuplikan Chapter ini
Suara ketikan di atas keyboard terdengar di tengah keheningan ruangan disertai tatapan tajam sang pemilik ruangan yang menekan raga tiap orang di hadapannya Vincente menelan ludah susah payah saat netra abu-abu milik tuannya melekat erat padanyaAda infomasi terbaru dari mata-mata kita Vincente menggelengkan kepalanya cepat Sampai saat ini belum ada Tuan SanchezMatteo bergulir malas menatap deretan anak buahnya yang berdiri di hadapannya Pergi dari sini Wajah kalian memuakkan