Cuplikan Chapter ini
Hari-hari Alejandra kembali seperti semula meski sekarang ada satu perbedaan yang mencolok Santiago Pria itu selalu sigap membantunya meskipun Alejandra berkali-kali mengatakan bahwa ia tidak perlu repot-repot membantunya Tetap saja Santiago tampak menikmati setiap tugas kecil yang ia lakukan untuknyaPagi itu Alejandra duduk di ruang makan Di hadapannya ada segelas susu hangat dan sepotong roti dengan selai kacang yang sudah dioles dengan sempurna Semua itu hasil buatan Santiago