Cuplikan Chapter ini
Matteo mendecih keras tatapannya penuh kejengkelan pada dua sejoli di hadapannya yang tak henti-hentinya memperlihatkan kemesraan Ia menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi menatap jendela dengan ekspresi penuh kekesalan Hei Maria Aku serius Kalau kau bukan adikku sudah sedari kau lahir kulempar kau dari balkon penthouseku gerutunya dengan nada sarkastikMaria hanya melirik Matteo dengan ekspresi tak peduli lalu kembali menempel pada Louis seperti perangko pada surat Tingkahny