Cuplikan Chapter ini
Alejandra terbangun saat mendengar suara beberapa pria yang berbicara di ruangan tersebut Malam itu ia benar-benar berpikir bahwa hidupnya akan berakhir Renan nyaris mencekiknya hingga napas terakhir Pikirannya masih dihantui trauma kejadian ituKelopak matanya perlahan terbuka berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk melalui jendela Dengan gerakan lemah ia menoleh ke samping dan mendapati lima pria yang sedang berkumpul Dua dari mereka duduk di sofa dengan santai sementar