Cuplikan Chapter ini
Matteo membuka matanya perlahan merasakan kepala yang berdenyut hebat Pening menyerang begitu kuat hingga ia harus memejamkan mata kembali untuk beberapa detik Saat netra kelabunya kembali terbuka ia mendapati dirinya berada di kamar langit di luar sudah gelapBerapa lama aku tertidur gumamnya menekan pelipisnya dengan jari Ia mengembuskan napas panjang mencoba mengingat apa yang terjadi Oh benar Ia mabuk berat semalam Semua itu gara-gara Austin si penghasut ulung Tapi ia men