Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Matteo Sanchez adalah seorang pria yang penuh perhitungan. Ia hanya hidup untuk tiga tujuan yaitu menjaga reputasi keluarganya, mengelola bisnis gelapnya dan menghancurkan musuhnya. Baginya, bisnis adalah tentang kekuasaan dan kontrol, bukan tentang emosi. Balas dendam bukanlah tindakan tergesa-gesa bagi Matteo. Ia menemukan kelemahan sang rival, dalam sosok Alejandra Russo, seorang wanita yatim piatu yang tidak sadar telah menjadi pion dalam permainan. Matteo melihat kesempatan emas untuk menghancurkan sang rival dari dalam dengan mengambil apa yang paling berharga darinya.
Selama mengamati, Matteo menyadari bahwa wanita ini bukan hanya alat untuk membalas dendam. Ada sesuatu dalam dirinya-keteguhan, kepedihan, dan keinginan untuk bertahan hidup yang membangkitkan sisi manusiawi Matteo yang telah lama terkubur. Namun, semakin ia terlibat, semakin sulit baginya untuk membedakan antara rencana dinginnya dan perasaan yang mulai tumbuh.
Dalam keadaan dilema, Matteo harus memilih apakah ia akan tetap menjadi sosok tanpa belas kasihan, atau membiarkan hatinya mengalahkan pikirannya?