Cuplikan Chapter ini
Putusan pengadilan bagai palu godam yang menghancurkan sisa-sisa kehidupan RanggaHak asuh anak jatuh sepenuhnya ke tangan NadiaSebuah pukulan telak yang membuat Rangga limbung lebih parah dari kehilangan reputasi atau pekerjaanIa telah kehilangan harta yang paling berharga dalam hidupnya putri-putrinyaPerpisahan yang Memilukan dengan Anak-AnakHari itu langit Jakarta tampak mendung seolah turut merasakan kesedihan yang menyelimutiPagi itu adalah momen paling memilukan bagi Rangga saat ia