Cuplikan Chapter ini
Cahaya lampu neon di ruang sidang Pengadilan Agama Jakarta Selatan terasa dingin dan kejam seolah menyoroti setiap aib dan kehancuran yang terjadiUdara dipenuhi ketegangan yang menyesakkan bagai bilah pisau yang siap menghunjamIni bukan lagi kamar tidur yang sunyi tempat rahasia Rangga terbongkarIni adalah arena publik di mana setiap jengkal kebohongan akan dikuliti dan setiap kehancuran akan disaksikanRangga duduk di salah satu kursi wajahnya pucat pasi matanya sembabDi seberangnya Nadi