Cuplikan Chapter ini
Sejak pertemuan pertama di Phoenix Bar Rangga dan Bang Rahmat sesekali bertemuBukan lagi di tengah hiruk pikuk bar melainkan di kafe-kafe yang lebih tenang atau sesekali di rumah Bang Rahmat yang sederhana namun hangatRangga selalu mencari alasan untuk Nadia agar bisa pergiAlasannya semakin lancar semakin meyakinkan meski setiap kali berbohong ada sayatan luka di hatinyaDi hadapan Bang Rahmat Rangga merasa bisa menurunkan sebagian besar topengnyaIa tidak menceritakan detail rahasianya te