Cuplikan Chapter ini
Nama Yang Kami PilihTiga tahun sejak malam hujan itu segalanya tak lagi samadan untuk pertama kalinya perbedaan itu terasa seperti anugerah bukan ancamanDi ruang tengah rumah kami yang kini lebih hidup dari sebelumnya ada suara tawa kecil yang tak pernah kami bayangkan akan kami miliki lagi Ia sedang bermain dengan balok warna-warni sesekali menoleh ke arah Dinda yang mengawasinya dari sofa dengan senyum paling lembut yang pernah kulihatPutri kamiRana AksaraNama itu kami pilih bers