Cuplikan Chapter ini
Pagi datang tanpa sapa Hanya sinar lembut yang merambat masuk lewat celah tirai menyentuh wajah Dinda yang masih terlelap di sampingku di ruang tengah Aku bangun perlahan mencoba tidak membangunkannya Kutarik selimut lebih tinggi ke pundaknya lalu berdiri menatapnya beberapa detik Ada damai yang belum lama ini mulai tumbuh kembali di antara kamiTapi damai itu belum utuhSore harinya setelah kembali dari kantor aku menemukan Dinda duduk di meja makan menatap layar ponselnya denga