Cuplikan Chapter ini
Pagi itu cahaya matahari masuk perlahan lewat jendela ruang tengah Tidak menyilaukan hanya cukup untuk membuat dinding terlihat hangat Dinda duduk di karpet menyusun buku-buku lamanya ke dalam kardus Di antara tumpukan itu ada buku catatan yang sudah bertahun-tahun tidak ia sentuhAku mau nyumbang sebagian ke perpustakaan komunitas katanya sambil menepuk-nepuk debu dari sampulAku duduk di sofa menyeduh kopi Kamu yakin nggak ada yang pengin kamu simpanYang penting sudah di sini ka