Cuplikan Chapter ini
Pagi itu langit cerah tapi tidak ceria Udara segar menyelinap lewat jendela yang terbuka separuh membawa aroma tanah basah semalam Dinda duduk di meja makan mengenakan blazer abu-abu dengan map cokelat di pangkuannya Ia akan pergi menemui Adi hari inibukan dalam kapasitas pribadi katanya tapi sebagai bagian dari pelaporan program pelatihanAku nggak akan lama ujarnya sambil menyeduh kopi Suaranya ringan tapi matanya tak sepenuhnya menemuikuAku mengangguk Tak ada yang perlu diul