Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
12.INT. KAMAR GILANG - DAY (FLASHBACK.)
Gilang me-reject telepon dari Ibunya.
Surat-surat dari Ibu dibuang Gilang ke tong sampah tanpa berpikir, yang kemudian diambil diam-diam oleh Om Arga.
13.INT. BEGIN MONTAGE - VARIOUS LOCATION
-- Gilang SMP belajar giat.
-- Gilang SMA dapat piala.
-- Gilang usia SMA belajar bela diri.
-- Gilang pemuda di lokasi shooting.
-- Gilang dikerubungi fans.
-- Gilang menang penghargaan aktor pendatang baru terbaik.
-- Gilang yang masih memegang piala dikerubuti wartawan.
-- Gilang dilindungi dari wartawan oleh Om Arga.
GILANG (V.O.)
Cuma Om Arga, orang yang bisa gue percaya.
Sampai sekarang.
(End of Montage.)
(Flashback End.)
DISSOLVE TO:
14.INT. MOBIL GILANG - DAY
Gilang masa kini duduk di kursi penumpang bersama Om Arga(40 tahun) yang kini sudah setengah baya. Om Arga sedang serius melihat Tab-nya. Gilang melihat dengan senyum.
Gilang dengan enggan mengambil kacamata hitam dan topi dari dalam tas yang disodorkan, terlihat juga berbagai obat-obatan Gilang. Wajahnya butuh disamarkan.
Om Arga menghela napas dengan getir, tampak ia mau bicara tapi tidak jadi.
15.EXT. KUBURAN AYAH - DAY
Gilang khusyuk berdoa, dia berikrar tanpa dalam hati.
Gilang pun mengusap wajahnya, menutup doa dan ikrarnya.
Judul tampil di tengah layar. “Tutorial Patah Hati”
16.INT. KAMAR RUMAH SAKIT - DAY (FLASHBACK.)
Gilang kecil yang penuh dengan infus tampak sedang bercengkarama dengan kedua orangtuanya.
Tampak Ayah dan Ibunya bertatapan mesra satu sama lain.
(Flashback End.)
17.INT. KAMAR APARTEMEN GILANG - DAY
Di meja terlihat tumpukan buku. “Men are from Mars, Women are from Venus” karya John Gray, “Talijiwo”-nya Sujiwo Tejo, Buku Kahlil Gibran, dan buku-buku lain dengan tema cinta.
Gilang sedang menulis di whiteboard di kamarnya. Tulisan paling atas dengan huruf kapital “Korban Patah Hati”. Di bawahnya adalah nomor urut yang belum terisi tulisan.
Gilang berpikir di depan whiteboard-nya, lalu tersenyum penuh kepuasan. Dia pun mulai menulis di samping nomor 1.
Tulisan di papan kini bertambah. “1. Perempuan Cantik.”
18.EXT. LOKASI SHOOTING - RUANG TUNGGU - DAY
Gilang yang sedang break shooting memakai kacamata hitamnya agar bisa puas menilai dan mencari sasaran.
Pandangan matanya tervisualkan seperti view finder sniper. Memindai kumpulan perempuan muda dan cantik.
Tatapannya terkunci di Zara (20 Tahun), gadis lawan mainnya yang jadi idola para remaja.
Gilang meraih handphone-nya mencari validasi tambahan. Berita yang cukup menjanjikan “Zara Shafira, Artis Tercantik Pilihan Netizen.” Gilang tersenyum melihat berita tersebut.
19.INT. LOKASI SHOOTING - RUANG TUNGGU - THE NEXT DAY
Zara dikerubungi para cowok yang caper ke dia. Gilang dengan cuek melewati, menoleh pun tidak. Lambaian tangan Zara dianggap angin lalu.
20.EXT. LOKASI SHOOTING - TAMAN - THE NEXT DAY
Gilang dan Zara beradegan mesra di sebuah taman. Gilang menggenggam tangan Zara, menatapnya penuh perasaan.
Zara tersenyum manis. Gilang langsung melepaskan genggaman tangannya dan tatapannya berubah tak peduli, lalu meninggalkan Zara sendirian.
21.INT. RUANG MAKE UP - DAY
Zara sedang membersihkan sisa make up, sementara Gilang dengan kalem duduk di kursi santai sambil main hp.
Gilang menatap dalam ke arah Zara. Zara yang melihat perhatian Gilang dari pantulan kaca rias jadi salah tingkah.
Belum sempat Zara menjawab perhatian yang tiba-tiba tersebut Gilang langsung berjalan pergi.
22.INT. LOKASI SHOOTING - RUANG TUNGGU - DAY
Zara dikerubungi oleh kru dan pemain lain. Sutradara menyerahkan kue tart diiringi lagu selamat ulang tahun.
Zara meniup lilin setengah hati sambil matanya mencari-cari sosok Gilang. Ternyata Gilang malah asik memakai headphone tidak peduli dengan sekitar. Zara terlihat kecewa.
23.INT. LOKASI SHOOTING - MOMENTS LATER
Saat keributan kejutan ulang tahun sudah selesai, terlihat Gilang menghampiri Zara yang sedang duduk menghadapi sisa kue tart dengan lilin yang sudah mati.
Tangan Gilang meraih korek api, menyalakan kembali lilin tersebut. Lalu berkata pelan ke arah Zara yang ternganga.
Kru dan pemain lain pun heboh dengan pernyataan Gilang tersebut.
Gilang pun memotret dengan hp, sisa kue tart dengan lilin yang menyala tersebut.
Terdengar notifikasi whatsapp masuk di hp Zara yang ada di atas meja. Gilang memberi isyarat pada Zara untuk melihat hp-nya.
Zara melihat hp-nya dan wajahnya bersemu merah. Tampilan grafis dari HP Zara memperlihatkan pesan Whatsapp dari Gilang. Pesan pertama adalah foto tart dengan lilin yang masih menyala. Pesan kedua berupa kata-kata, “Selamat ulang tahun ya. Dari : (Calon) Pacar Kamu.”