Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ada banyak anak yang sulit mengekspresikan perasaannya. Hingga terbiasa memendam banyak hal yang menyakitkan hati dan perasaannya. Sama hal nya seperti yang dirasakan Vanila sejak kecil, dia memendam semuanya sejak kecil. Hingga akhirnya kini ia kesulitan mengontrol emosinya. Peran orang tua, dan orang-orang disekitarnya sangat dibutuhkan dalam proses perkembangan anak.
Banyak orang tua yang tidak faham atas apa yang mereka lakukan terhadap anak, hingga akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan mental anak. Membuat ia merasa trauma, takut yang berlebih bahkan sering kali menyalahkan dirinya sendiri. Vanila merasakan hal itu, hingga dia bertemu seseorang yang bernama laki-laki yang membuat ia percaya lagi akan cinta (Brian Bagaskara) bahkan perlahan mulai melakukan proses healing untuk dirinya sendiri. Hubungan yang baik akan membuat kesehatan mental menjadi baik, begitu juga sebaliknya. Jangan sepenuhnya menyalahkan sikap buruk tapi telaah mengapa sikap itu bisa tumbuh.
Premis
Seorang wanita dari keluarga sederhana yang merasakan tekanan mental yang bertemu beberapa orang yang mengalami toxic dan bisa saling menguatkan, kemudian bisa kembali percaya akan ketulusan cinta, dan melakukan proses healing bersama.
Pengenalan Tokoh
Vanila Melodi anak sulung dikeluarga yang sederhana, memiliki orangtua yang keras, sehingga ia sering merasa tertekan mentalnya. Ia selalu berhasil menyembunyikan perasaannya, namun pada saat kini ia dewasa, dia tumbuh menjadi orang yang dingin dan keras kepala bahkan dia sendiri memiliki trauma terhadap sebuah perasaan, dia memiliki suasana hati yang mudah berubah-ubah (Mood Swing). Dia memilih melanjutkan kuliah di Bandung yang jauh dari keluarganya, dia selalu dituntut untuk dapat merubah kehidupan keluarganya. Meski hingga detik ini dia selalu dianggap tidak berguna karna belum bisa menghasilkan apapun untuk keluarganya.
Tapi hingga akhirnya, teman satu kelasnya Brian Bagaskara yang sangat tertutup itu berhasil membuat Vanila lebih memperhatikan dirinya dan (self healing) bahkan membuat Vanila percaya akan adanya cinta yang benar-benar tulus. Bagas yang berasal dari keluarga Broken Home, tinggal bersama Ibu nya, dia adalah sosok laki-laki yang sangat penyayang bahkan dia telah berjanji kepada sang Ibu untuk sebisa mungkin tidak membuat wanita menangis. Brian berusaha agar selalu ada untuk Vanila.
Kemudian Brian dan Vanila bertemu lagi dengan Chila Amanda yang ternyata memiliki hubungan toxic realitionship, pacarnya yang posesif dan kasar bahkan selalu bermain fisik, Chila memiliki kakak yang di diagnosis mental illness, meski dari keluarga yang kaya namun kurang mendapat perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Mereka bertemu dan saling menguatkan satu sama lain, Vanila berhasil membuat Chilla keluar dari hubungan toxic bersama kekasihnya. Meski ternyata Chila malah memiliki perasaan yang lebih kepada Brian. Hingga akhirnya Vanila memilih untuk mendirikan sebuah komunitas peduli mental / jiwa yang juga mendapat dukungan dari salah satu psikolog.