Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG SIDANG - DAY
2 minggu kemudian, sidang di gelar. Keluarga para korban dan keluarganya turut hadir di dalam persidangan. Hakim meminta agar Anjani di bawa masuk ke ruang sidang.
IJAT
Ini harga yang harus loe bayar selama ini.
HAIKHAL
Emang dia punya utang.?
IJAT
Ya gak gitu juga, Khal. Ya
maksudnya.. (jengkel)
Anjani tersenyum melihat Ijat dan Haikhal, sedikit terhibur sebelum memasuki ruang sidang.
Anjani duduk ditengah, dihadapan 3 hakim dan sidang berjalan. Semua tuntutan, pembelaan di bacakan dan pada akhirnya, putusan di bacakan.
HAKIM#1
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana selama seumur hidup. (ketuk palu 3x)
Anjani menghembuskan nafasnya dan pasrah. Anjani menoleh ke arah Ijat dan Haikhal berdiri paling belakang. Anjani di peluk oleh orang tua dan kakaknya.
KOMANDAN
(tiba-tiba muncul ditengah mereka)
Akhirnya kasus ini. Selesai juga, Pak Haikhal dan Pak Ijat.
HAIKHAL
Komandan. (terkejut). Kapan
datangnya.?
KOMANDAN
Baru aja datang. Semua anggota bersyukur satu kasus terberat sudah selesai.
IJAT
Tugas apa lagi yang harus kami laksanakan, Komandan.?
KOMANDAN
Kalian dapat penghargaan luar biasa yang nanti akan kalian dapatkan. Dan sementara waktu, kalian boleh istirahat beberapa hari ke depan.
HAIKHAL
Terimakasih, Komandan.
KOMANDAN
Selesaikan tugas kalian yang ini.Haikhal dan Ijat mengangguk, berjalan menghampiri Anjani yang sudah siap untuk menjalani masa hukumannya.
Mereka berjalan keluar dari ruang persidangan dan masuk ke dalam mobil yang akan membawa Anjani ke Lapas.
CUT TO:
INT. DALAM MOBIL - DAY
HAIKHAL
Gue ama Ijat bakal sering-sering jenguk loe.
ANJANI
Gue bolehkan bawa kado dari
Tritan.?
IJAT
Tenang aja. Boleh kok. Apalagi.? Terus loe bakalan direhabilitasi.
ANJANI
Papa sama mama yang minta.?
HAIKHAL
Sesuai amanah dari Tritan. Ya harus gue laksanain kan.
ANJANI
Terus kalian setelah ini, mau ngapain.? Kalian kan udah nyelesaiin tugas ini.
IJAT
Kalo gue mau nyiapain pernikahan gue ama Keyla. Gak tau kalo Haikhal.?
HAIKHAL
Yang jelas. Gue mau nyari psikiater buat Anjani. Itu aja sih.
Anjani terbelalak, menoleh ke arah Haikhal yang santai.
IJAT
Loe udah punya pandangan siapa yang jadi psikiaternya Anjani.
HAIKHAL
Tenang aja. Itu udah jadi urusan gue. Loe gak usah terlalu mikir.
HAIKHAL (CONT’D)
Jangan loe apa-apain psikiater yang gue suruh itu. Hehehehe... Gue bogem kalo itu terjadi. (tertawa)
ANJANI
Tenang aja, Pak Haikhal. Gue janji, gue bakalan nurut kok, bakal berubah.
HAIKHAL
Mama, Papa ama kakak loe juga bakal sering jenguk loe. Mereka tadi titip pesen ama gue.
ANJANI
Makasih banyak, Khal. Loe udah bantu gue banyak banget.
HAIKHAL
Udah jadi tugas gue ama Ijat. (tersenyum)
Sampai di LAPAS, Anjani di antar masuk ke dalam penjara untuk menebus semua dosa yang telah dia perbuat. Di penjara yang dingin dan sepi, beruntung dia sudah biasa.
Haikhal dan Ijat meninggalkan dirinya sendiri meski perasaan tidak tega melanda.
CUT TO: