INT. RESTORAN MALL - RAMAI - NIGHT

Baru saja Anjani duduk, dia melihat seorang pria yang

manatapnya dingin dari luar kaca. Ijat duduk mendekati Anjani 

setelah membayar di kasir.

IJAT

Lagi ngliatin apa sih.?(menoleh ke

sekitar).

ANJANI

Tadi kayak ada orang yang ngliatin

aku dari luar kaca situ tuh. 

(menunjuk keluar dengan takut)

IJAT

Halusinasi aja mungkin. Ragu) Gak

ada siapa-siapa kok. Kecapekan

ANJANI

Beneran. Ada orang tadi di luar 

situ. Aku gak bo’ong. (meyakinkan)

IJAT

Mana sayang.? Gak ada. (tidak

percaya)

ANJANI

Tadi ada orangnya disitu. Pake baju

serba hitam, pokoknya nyeremin deh. 

Terus pas kamu dateng, dia udah

ilang gitu aja.

IJAT

(menepuk pundak Anjani)

Itu cuma halusinasi kamu doang. 

Banyak masalah kan di rumah.

ANJANI

Iya aku ada masalah di rumah, abis

bertengkar ama papa.

IJAT

Ada aku disini. Selesai makan, kita

jalan-jalan kemana aja yang kamu

mau.(menenangkan dan menghibur

Anjani)

ANJANI

Kita habisin waktu kita berdua ya. 

Yang lama banget. Aku udah ijin

papa kok.

IJAT

Gampang kalo itu. Bisa di atur. 

(tersenyum0

Pesanan yang tadi Ijat sampai di meja mereka. Sambil makan 

mereka merencanakan akan kemana saja nanti.

Anjani masih waspada dan ketakutan sampai tangannya

gemetaran.

IJAT (CONT’D)

Liat tuh tangan mu. Kelaperan, 

ketakutan lagi. Gemetaran kan. Kan 

aku disini. (memegang erat tangan

kanan anjani yang gemetar)

Anjani mengangguk dan mulai tenang. 

Selesai makan dan minum, Anjani bersiap-siap. Dan keduanya berjalan menuju ke tempat parkir untuk mengambil motor. Lalu mereka berangkat

CUT TO:

EXT. TROTOAR DEKAT MALL - NIGHT

Haikhal berdiri di dekat penjual hot dog, melihat keduanya keluar dari mall. Memakai pakaian serba hitam.

HAIKHAL

Saatnya rencana yang selanjutnya. Nyam-nyam.. (memakan hotdog)

CUT TO: