Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Partner
Suka
Favorit
Bagikan
8. #8 Menghadap Komandan
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. DEPAN PINTU RUANG KOMANDAN - DAY

Ijat dan Iva langsung berhenti saat sampai di depan ruangan Komandan dengan nafas yang tersengal-sengal.

IJAT

Bentar, Khal. Bentar, Khal.. (mengambil nafas). Jangan masuk dulu. Biarin kita istirahat bentar aja. Capek.

IVA

Iya Pak. Bapak jalannya cepet banget kayak gak punya cape tadi.

HAIKHAL

Iya-iya.. Gue juga butuh istirahat. Gue cepet-cepet ya biar kalian bisa istirahat. Gak ngos-ngosan kayak gini pas di depan Komandan.

Ketiganya sudah segar kembali dan bernafas dengan lancar dan teratur. Haikhal membuka daun pintu dan di susul Iva dan Ijat dari belakang. Lalu menutup pintunya

CUT TO:

INT. RUANG KOMANDAN - TENGAH RUANGAN - DAY

Ketiga berdiri sigap menghadap Komandan.

IJAT

Anda memanggil saya dan Haikhal.?

KOMANDAN

(Berdiri dari kursi) Semua hasil laporan tentang pembunuhan misterius yang tadi kita bicarakan sudah terkumpul.

HAIKHAL

Ada berapa korban pembunuhan itu, Komandan.?

KOMANDAN

Ada 6 laporan pembunuhan misterius dan semua korbannya laki-laki.

KOMANDAN (CONT’D)

Besok, pagi-pagi sekali..Kalian harus sudah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung untuk otopsi.

KOMANDAN (CONT’D)

Cari! sebanyak mungkin bukti yang kalian butuhkan. Bebas.(memberi perintah)

Haikhal dan Ijat mengangguk dengan wajah serius.

IJAT

Gue harap kasus ini bisa kelar di tangan loe, Khal. Masalah ini jadi momok bagi semua orang.(berharap)

KOMANDAN

Saya harap juga begitu. Dan hari ini, kasus ini di lanjutkan setelah kamu di pindah tugaskan disini.

HAIKHAL

Gue juga butuh bantuan loe lah, Jat. Ini masalah cukup berat. Jangan terlalu berharap ama gue.

Haikhal menoleh ke arah Komandan. Dan Ijat paham akan Haikhal yang sudah menyusun sebuah rencana.

KOMANDAN

Kalian berdua, The Partner harus bisa menyelesaikan kasus ini.

Haikhal dan Ijat membuka mata lebar ketika mereka diberikan julukan THE PARTNER oleh Komandan.

Iva tersenyum tipis mendengar julukan tersebut. Harapan untuk selesainya kasus pembunuhan misterius ini sangat besar.

HAIKHAL

Ini yang nglakuin pasti psikopat. Yakin gue.!

IJAT

Gue sepemikiran ama loe.

KOMANDAN

Untuk itu, kalian lanjutkan di luar ruangan saja. Jangan lupa besok dan jangan lupa bawa laporannya.

KOMANDAN (CONT’D)

Iva. (memanggil). Bawa mereka untuk mengambil laporan yang sudah jadi di meja kamu.

IVA

Baik.. Siap, Komandan. Ayo, Ijat. Pak Haikhal.

Mereka keluar dari ruangan Komandan mengambil laporan di meja Iva. Dari balik tirai semi transparan, Komandan melihat harapan baru dari Ijat dan Haikhal.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar