Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Partner
Suka
Favorit
Bagikan
4. #4 Orang misterius itu adalah Haikhal
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. RUANG KOMANDAN - DAY

Ijat teringat oleh kawan lamanya yang menjadi partner dalam setiap hal.

Kawan yang 8 tahun lalu yang pindah universitas dan tempat tinggal karena pemindahan tugas orang tuanya dari Tulungagung ke Malang.

IJAT

Loe Haikhal Nugraha Putra. Benerkan.? (Kaget dan ingat)

HAIKHAL

Loe tau nama gue itu dari mana.?

IJAT

Satu-satunya temen akrab gue yang selalu ngajak gue adu tos. Cuma

Haikhal Nugraha Putra.

HAIKHAL

Alah.. Jangan terlalu yakin ama tebakan loe itu. (menggoyahkan)

IJAT

Dan temen yang paling nyebelin dan ngeselin banget gak ada tandingannya, cuma loe khal. Cuma loe yang bisa matahin statement dengan elegan.

HAIKHAL

Iya Jat.. Bener banget loe. Gue Haikhal Nugraha Putra. (tersenyum dan membuka maskernya)

IJAT

Bener tebakan gue.. Loe Haikhal temen gue. (mengadu tos). Baru kali ini, gue gak bisa ngenalin penyamaran loe sama sekali. (memuji).

Haikhal memiringkan sudut bibirnya saat beradu tos dengan Ijat. Komandan mendekati keduanya.

KOMANDAN

Kamu di pindah tugaskan kesini karena ada kasus yang hanya kalian berdua yang bisa memecahkan.

KOMANDAN (CONT’D)

(menunjuk Ijat)

Kasus ini lebih sulit di pecahkan.

IJAT

Kasus apa, Komandan.?

KOMANDAN

Kasusnya sama, pembunuhan misterius juga. Tapi ini lebih bersih lagi. Nanti laporan pembunuhan akan diserahkan kepada kalian.! (khawatir)

KOMANDAN (CONT’D)

Saya harap kepada kalian, bisa memecahkan kasus ini. Haikhal dan Ijat mengangguk serius dengan perintah yang diberikan.

IJAT

Sebersih apa pembunuhan itu, Komandan.?

KOMANDAN

Pelaku tidak meninggal jejak sama sekali.

KOMANDAN (CONT’D)

(menggeleng pelan) Bahkan yang lain pun, tidak bisa menemukan siapa pelakunya.

HAIKHAL

Yang pasti, kita baru bisa ngugkap kalo nerima laporan detailnya. Kalau berangan-angan gak akan bisa ketemu. (menggeleng pelan).

HAIKHAL (CONT’D)

Kita juga lakukan otopsi kepada korban pembunuhan itu.

IJAT

Ada berapa korbannya, Komandan.?

KOMANDAN

Kita tunggu hasil laporan jadi saja. Kalian boleh pergi sekarang. (menunjuk daun pintu yang tertutup)

Haikhal dan Ijat mengangguk menerima perintah. Keduanya segera keluar dari dalam ruangan Komandan. Ijat mengajak Haikhal untuk makan siang sambil menunggu laporan itu jadi.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar