Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
STORY OF DIFFERENT HOME
Suka
Favorit
Bagikan
4. SODH (scene 31-40)

31. INT. RUANG KELAS SMP. PAGI HARI.

Allisya duduk di kursinya, meletakkan kepalanya di meja, dia ketakutan dan menutup kepalanya dengan tasnya. teman-teman mengelilingi dan mengejek dengan sebutan anak haram.

32. EXT. HALAMAN BELAKANG SMA. SORE HARI.

Allisya meringkuk dan menangis, teman-temannya melihat dari kejauhan, dan menertawakan.

CUT TO BLACK

33. INT. RUMAH NENEK-KAMAR ALLISYA. SORE HARI.

Allisya menutup pintu kamar lalu masuk kamar mandi.

34. INT. RUMAH NENEK-KAMAR ALLISYA-KAMAR MANDI. SORE HARI.

Allisya mengguyur tubuhnya dengan shower, ia menangis dan terus menatap kosong ke depan, dia ketakutan.

35. INT. RUMAH NENEK-DEPAN KAMAR ALLISYA. MALAM HARI.

Mama mengetuk pintu.

36. INT. RUMAH NENEK-KAMAR ALLISYA. MALAM HARI

tubuh Allisya menggigil, duduk di ujung kasur, tetap menatap kosong, badannya masih basah kuyup.

Mama memandang Allisya dan menangis tanpa bersuara.

37. TALKING HEAD MAMA

MAMA

"kalau aku tidak bodoh dan gila dulu Allisya tidak mungkin menerima semua akibat dari kesalahan aku!"

Mama meninggalkan kamar Allisya.

38. INT. RUMAH NENEK-KAMAR MAMA. MALAM HARI.

Mama menutup pintu kamar berlari ke arah meja lalu duduk di kursi.

FLASH BACK:

39. INT. HOTEL. MALAM HARI.

Mama dan Papa duduk di kasur.

MAMA

"apa tempat ini aman?"

Papa membuka kancing baju hingga setengahnya terbuka.

PAPA

"kamu lihat saja, betapa tersembunyinya kamar ini. kamu percaya kan sama aku?"

Papa mendekatkan wajahnya ke mama.

MAMA

"kamu yakin nggak bakalan terjadi apa-apa?"

Mama menarik mundur tubuhnya dari papa.

PAPA

"percaya sama aku, kalaupun terjadi apa-apa aku akan tanggung jawab."

40. EXT. HALAMAN BELAKANG SMA MAMA-PAPA. PAGI HARI

Mama menunggu Papa di bawah pohon, lalu Papa datang dengan pakaian olahraga.

PAPA

"kenapa nggak ikut jam olahraga malah ada disini?"

Mama menyerahkan testpack.

PAPA

"apa ini?"

Mama menangis.

PAPA

"apa maksudnya?"

MAMA

"buktikan saja kata-kata kamu untuk tanggung jawab! aku hamil!!"

PAPA

"nggak mungkin, nggak mungkin, kita udah pake pengaman kann??"

MAMA

"jangan berusaha lari dari kenyataan dan lepas dari tanggung jawab."

Mama meninggalkan Papa.

CUT TO BLACK:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar