Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CUT TO
1. RUANG KELAS~KANTIN~LOBBY-SIANG-ISTIRAHAT SCENE 86
Beberapa murid memutuskan untuk tetap dikelas. Ada yang mengobrol, pacaran, ada juga yang belajar. Tiba-tiba terdengar suara dari Speaker.
Speaker #1863 (di kelas)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Seluruh siswa langsung memperhatikan pengumuman. Bukan hanya yang di kelas, tapi yang di lobby dan di kantin pun begitu.
Speaker #1864 (seluruh sekolah)
Diumumkan kepada seluruh siswa kelas 12. Untuk pelajaran kedua dan seterusnya. Satu ruangan hanya diisi oleh 16 orang siswa, jadi untuk saf terakhir harus pindah ke ruangan selanjutnya. Denah peserta terbaru akan segera dikirim ke setiap ruangan.
Seluruh siswa di sekolah kaget dengan kebijakan baru ini.
Fadel #1865 (di kantin)
*sedang makan di kantin langsung meninggalkan makanannya*
Jojo #1866
*sedang mengobrol di pelataran sekolah,
ketika melihat Fadel berlari. Jojo mengikutinya*
eh, Jojo duluan yaa.
*mengejar Fadel*
Di kelas. Patra, Tasya, Acil, dan Anggun berkumpul di meja Patra. Lalu Jojo dan Fadel bergabung dengan mereka.
Jojo #1867
Gimana nih??
Anggun #1868
Berarti kita kepisah jadi 2 bagian.
Patra #1869
Okeh, semuanya tenang. Yang kepisah disini cuma gue sama Acil. Kalian yang masih satu ruangan bisa andelin mata Tasya. Acil, lo punya gue diruangan sana. Sekarang yang penting jangan panik, tenang… pelajaran setelah ini gak susah ko pasti lewat.. yang penting nanti pulang sekolah kita omongin lagi buat besok kayak gimana. Ngerti?
Seluruh kelas heran melihat mereka berkumpul. Karena tidak seperti biasanya.
SCOTT #1870
*mengangguk*
Patra #1871
*sadar menjadi objek sorotan*
yaudah, bubar sekarang.Sebelum kita jadi pusat perhatian.
Lalu mereka melewati US hari itu dengan formasi berbeda.
CUT TO
2. IN. KAMAR ANGGUN-PULANG SEKOLAH-SIANG SCENE 87
Semua gelisah.
Fadel #1872
Kita udah mulai tercium sama sekolah.
Jojo #1873
Yaah… gimana nih?? Kalo kita ketahuan, bisa abis kitaa..
Patra #1874
*mencolok Hpnya*
nggun, gue numpang nge charger hp yaa?
Jojo #1875
Ish.. Patra gimana sih? Masih aja ngurusin HP. Udah tau situasinya lagi kayak gini.
Patra #1876
Oke, gue sadar sekolah sekarang udah mulai nambah ribet buat ngurus ujian. Tapi, bukan berarti kita penyebab utamanya. Karena kan ga mungkin, 1 angkatan kita doang yang nyontek.
SCOTT #1877
*mendengarkan perkataan Patra dengan wajah cemas*
Patra #1878
Ada 2 kemungkinan yang terjadi disini. Yang pertama, bukan hanya kita yang beraksi disini. Atau yang kedua, mereka benar- benar telah mencium gelagat kita.
Anggun #1879
Tapi masalahnya.. kalo bukan kita yang memicu situasi ini. Kenapa bisa Kepala Sekolah tiba-tiba mengawas di ruangan kita?
Fadel #1880
Ditambah lagi kebijakan baru yang bener-bener gilak. ngurangin kapasitas tiap ruangan. Dari 20, jadi 16. Dan karena hal itu kita jadi kepisah.
SCOTT #1881
*bingung dan cemas*
Tasya #1882
Dari 2 kemungkinan yang lo prediksi tadi. Berapa banding berapa?
Patra #1883
Okee.. gue ralat. Kayaknya emang kita penyebab ini semua.
SCOTT #1884
*semakin panik*
Acil #1885
Boom..
Jojo #1886
*panik*
haa… kita pasti ketahuan nih…
Anggun #1887
Sebenernya apa yang membuat pergerakkan kita mulai tercium?
Kalo kita lihat dari permainan, permainan kita aman.
Gak ada satupun pengawas yang curiga dengan ruangan kita.
Fadel #1889
Mereka bener-bener gak tau atau pura-pura gak tau?
Tasya #1890
Atau mungkin.. kita meninggalkan bekas dari aksi kita?
Jojo #1891
Gak mungkin… tiap kita nyontek kan gak pernah nyampah.
Patra #1892
*mengisyaratkan Jojo untuk diam. Dan berfikir, mengingat bu Bani*
mungkin, kalo salah satu guru memang ngececer kita.
Anggun #1893
Maksudnya?
Patra #1894
Sebenernya gak ada yang sadar sama pergerakan kita. Tapi gue yakin, ada salah satu guru yang bener-bener fokus buat ngawasin salah satu diantara kita. Dan, ketika dia udah mulai mempunyai bukti, dia akan mengajak guru lain untuk menangkap kita.
Tasya #1895
emangnya siapa guru itu?
Jojo #1896
Pasti Bu Neta. Dia kan guru paling ribet disekolah.
Patra #1897
Bukan Bu Neta…
Fadel #1898
Tapi Bu Bani.
Acil #1899
Karena?
Anggun #1900
Karena, Bu Bani bener-bener benci sama Patra. Kalian inget kejadian waktu itu? Patra bener-bener membangkang setiap ucapan Bu Bani.
SCOTT #1901
*mengingat ketika Bu Bani dan Patra berdebat hebat di kelas*
Anggun #1902
Pasti itu penyebabnya!
Patra #1903
Bukan!
*mengingat ketika dia berbicara 4 mata dengan Bu Bani*
Ada alasan yang lebih tepat daparipada itu
SCOTT #1904
*bingung*
Fadel #1905
Apa cuma ada satu guru yang berusaha ngebongkar kita?
Patra #1906
Nggak. Karena 1 monster gak cukup untuk ngalahin 6 power ranger kayak kita.
Jojo #1907
Yaah… berarti banyak dong monsternya??
Patra #1908
Gak banyak juga sih, tapi bukan Cuma 1. Karena bukti yang ada belom terlalu kuat, jadi Cuma beberapa guru ribet yang mau terjun ke kasus ini.
Tasya #1909
Terus sekarang gimana?
SCOTT #1910
*hening*
Patra #1911
Gue sih tergantung kalian.. posisi kita sekarang udah mulai terancam. Pilihannya berakhir sampai sini, Atau kita lanjut? Ini fifty:fifty. Yang pasti kalo kita lanjut, kita akan terjun ke medan perang yang lebih berbahaya dari sebelumnya.
SCOTT #1912
*bingung, ragu, saling lihat-lihatan*
Acil #1913
Tanggung udah sejauh ini
*menjulurkan tangan*
gue lanjut.
Tasya #1914
Tinggal ngelangkahin mayat US, kita bisa sampe ke UN
*lalu menjulurkan tangannya*
Fadel #1915
*menjulurkan tangan*
US juga tinggal 3 hari lagi kan?
Jojo #1916
Iyah, kentang. Kena Tanggung
*menjulurkan tangan*
Jojo juga ikut
Anggun #1917
*menjulurkan tangan*
kalo gue gak ikut, kalian mana punya modal?
Semua menatap Patra.
Patra #1918
*ragu menaruh tangannya*
kalian yakin?
SCOTT #1919
*saling menatap ragu*
Anggun #1920
Kenapa? Kita udah sampe sejauh ini.
Tasya #1921
Tapi sekarang semua tergantung ahli strategi kita.
SCOTT #1922
*menatap harap pada Patra*
Patra #1923
We cant Stop… SCOTT
*menjulurukan tangannya*
SCOTT #1924
*tersenyum*
Patra #1925
For the SCOTT?
SCOTT #1926
For The SCOTT
CUT TO
3. IN. KAMAR ANGGUN-MALAM-SEBELUM TIDUR SCENE 88
Anggun sedang main HP sambil menunggu rasa ngantuknya melanda. Lalu tiba-tiba terdengar suara dering HP.
Anggun #1927
*mendengar. Namun bingung*
itu suara apaan? Ko gue kayak pernah kenal.
Lalu suara itu mati.
Anggun #1928
*mencoba mendengar suara yang tadi, namun sudah mati.
Lalu Anggun kembali memainkan HP nya*
Nada dering HP itu bunyi lagi.
Anggun #1929
Bunyi apaan sih tuh?
*beranjak dan mencarinya. Lalu menemukan sebuah HP
dalam keadaan di charger diatas meja belajarnya*
oalah… hp Patra ketinggalan
*lalu engeh ada panggilan di HP itu, dan Anggun mengangkatnya*
halo?
Patra #1930
Halo nggun… ini gue Patra. Hp gue ketinggalan ya??
Nitip yaa. Besok bawa kesekolah. Thanks
*lalu menutup teleponnya*
Anggun #1931
Eh.. haloo.. tra? Gitu aja?
*sadar kalo teleponnya sudah diputus*
ahilah..
*meletakkan kembali HP Patra. Lalu beranjak ke tempat tidur lagi sambil memainkan HP nya. Namun terhenti dan berfikir, mengingat sesuatu. Mengingat nada dering yang barusan adalah nada yang sama dengan suara yang ia dengar sewaktu Patra mengantarnya pulang ke rumah. Lalu Anggun langsung beranjak ke meja belajarnya, mencoba membuka HP Patra, namun gagal karena tidak tahu polanya. Berfikir sebentar, lalu Anggun menelpon HP Patra dengan Hpnya sendiri. HP Patra yang diatas meja kembali berdering seperti tadi. Anggun semakin yakin kalu itu adalah nada yang didengarnya waktu itu, nada yang dikirim oleh Tasya kepada Patra. Lalu Anggun tersadar, nada itu memang hanya ketukan-ketukan tidak jelas, namun kalau ditelusuri ketukan itu sama dengan sandi morse yang dilakukan SCOTT menggunakan pensil, Anggun yakin ada arti dari ketukan itu. Lalu dia mencari buku dan pulpen untuk menulis. Menelpon kembali HP Patra, lalu mulai menerjemahkannya menggunakan sandi morse. Dan ternyata arti dari ketukan itu adalah*
“aku suka kamu.. aku suka kamu… aku suka kamu…”
*Anggun kaget, dan mengingat jawaban Patra sewaktu Anggun menyatakan perasaannya. Dan berfikir, kalau Tasya lah perempuan yang Patra suka selama ini*
CUT TO
4. PELATARAN SEKOLAH~TOILET SISWA-PAGI BUTA SCENE 89
Acil dan Patra berjalan di pelataran sekolah saat langit masih terlalu gelap.
Acil #1932
Kita ngapain sih Tra dateng jam segini?
Patra #1933
Elo bawa hal-hal yang gue minta kan?
Acil dan Patra masuk ke Toilet siswa. Lalu menutup pintunya.
Acil #1934
Bawa, nih.
*membuka isi tasnya*
Lalu mereka melakukan sesuatu dengan bel di sekolah.
CUT TO
5. RUANG A & RUANG B-PAGI-HARI KETIGA US SCENE 90
SCOTT mengerjakan ujian dengan posisi duduk baru dan ruangan yang terpisah.
Murid K #1035
Hari ke3 US dimulai.
CUT BACK TO
6. IN. KAMAR ANGGUN-PULANG SEKOLAH-SIANG SCENE 87
Patra #1936
Okeh, kita akan gunain alat canggih buatan Acil.
Acil #1937
*kaget*
yang mana Tra?
Patra #1938
Yang kacamata, terus lo merger dengan kamera HP.
Acil #1939
Oiya yang itu. Tapi belom selesai, dikit lagi sih.
Tapi kalo lo mau, bisa gue selesain buru-buru ko.
Patra #1940
Berapa lama?
Acil #1941
Satu hari mungkin.
Patra #1942
Besok?
Acil #1943
Gabisa… besok malem paling baru selesai.
Patra #1944
Oke, berarti alat itu baru bisa kita gunain lusa.
Jojo #1945
Terus besok?
Patra #1946
Besok pelajarannya apa aja?
Tasya #1947
B. Indonesia, Olah Raga, sama Seni Budaya.
Acil #1948
*melihat HP nya*
kalo dari situs guru 14. Pengawas ruang 5 Pak Dodo, ruang 6 Pak Gusti buat B.Indonesia. dan sisanya gampanglah..
Patra #1949
Pak Dodo ya?? Dia sering ngerjain soal ujian pas ngawas kan? Sering buat KJ dikelas
semua memasang wajah bingung.
Anggun #1950
Iya, dia isi di lembar soalnya.
Patra #1951
Berarti Anggun, gue punya tugas penting buat lo . Dan Acil, gue butuh lo buat ngebajak sistem sekolah, jadi gue minta lo dating bener-bener pagi buta besok. Karena, Kita akan bermain lebih jahat dari sekarang.