Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Special. Cheater. Of. The. Test.
Suka
Favorit
Bagikan
25. BABAK 24 - Evaluasi

CUT TO

1.      RUANG KELAS~KANTIN~LOBBY-SIANG-ISTIRAHAT                       SCENE 86

Beberapa murid memutuskan untuk tetap dikelas. Ada yang mengobrol, pacaran, ada juga yang belajar. Tiba-tiba terdengar suara dari Speaker.

Speaker #1863 (di kelas)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Seluruh siswa langsung memperhatikan pengumuman. Bukan hanya yang di kelas, tapi yang di lobby dan di kantin pun begitu.

Speaker #1864 (seluruh sekolah)

Diumumkan kepada seluruh siswa kelas 12. Untuk pelajaran kedua dan seterusnya. Satu ruangan hanya diisi oleh 16 orang siswa, jadi untuk saf terakhir harus pindah ke ruangan selanjutnya. Denah peserta terbaru akan segera dikirim ke setiap ruangan.

Seluruh siswa di sekolah kaget dengan kebijakan baru ini.

Fadel #1865 (di kantin)

*sedang makan di kantin langsung meninggalkan makanannya*

Jojo #1866

*sedang mengobrol di pelataran sekolah,

ketika melihat Fadel berlari. Jojo mengikutinya*

eh, Jojo duluan yaa.

*mengejar Fadel*

Di kelas. Patra, Tasya, Acil, dan Anggun berkumpul di meja Patra. Lalu Jojo dan Fadel bergabung dengan mereka.

Jojo #1867

Gimana nih??

Anggun #1868

Berarti kita kepisah jadi 2 bagian.

Patra #1869

Okeh, semuanya tenang. Yang kepisah disini cuma gue sama Acil. Kalian yang masih satu ruangan bisa andelin mata Tasya. Acil, lo punya gue diruangan sana. Sekarang yang penting jangan panik, tenang… pelajaran setelah ini gak susah ko pasti lewat.. yang penting nanti pulang sekolah kita omongin lagi buat besok kayak gimana. Ngerti?

Seluruh kelas heran melihat mereka berkumpul. Karena tidak seperti biasanya.

SCOTT #1870

*mengangguk*

Patra #1871

*sadar menjadi objek sorotan*

yaudah, bubar sekarang.Sebelum kita jadi pusat perhatian.

Lalu mereka melewati US hari itu dengan formasi berbeda.

CUT TO

2.      IN. KAMAR ANGGUN-PULANG SEKOLAH-SIANG                   SCENE 87

Semua gelisah.

Fadel #1872

Kita udah mulai tercium sama sekolah.

Jojo #1873

Yaah… gimana nih?? Kalo kita ketahuan, bisa abis kitaa..

Patra #1874

*mencolok Hpnya*

nggun, gue numpang nge charger hp yaa?

Jojo #1875

Ish.. Patra gimana sih? Masih aja ngurusin HP. Udah tau situasinya lagi kayak gini.

Patra #1876

Oke, gue sadar sekolah sekarang udah mulai nambah ribet buat ngurus ujian. Tapi, bukan berarti kita penyebab utamanya. Karena kan ga mungkin, 1 angkatan kita doang yang nyontek.

 

SCOTT #1877

*mendengarkan perkataan Patra dengan wajah cemas*

Patra #1878

Ada 2 kemungkinan yang terjadi disini. Yang pertama, bukan hanya kita yang beraksi disini. Atau yang kedua, mereka benar- benar telah mencium gelagat kita.

 

Anggun #1879

Tapi masalahnya.. kalo bukan kita yang memicu situasi ini. Kenapa bisa Kepala Sekolah tiba-tiba mengawas di ruangan kita?

 

Fadel #1880

Ditambah lagi kebijakan baru yang bener-bener gilak. ngurangin kapasitas tiap ruangan. Dari 20, jadi 16. Dan karena hal itu kita jadi kepisah.

 

SCOTT #1881

*bingung dan cemas*

Tasya #1882

Dari 2 kemungkinan yang lo prediksi tadi. Berapa banding berapa?

 

Patra #1883

Okee.. gue ralat. Kayaknya emang kita penyebab ini semua.

SCOTT #1884

*semakin panik*

Acil #1885

Boom..

Jojo #1886

*panik*

haa… kita pasti ketahuan nih…

Anggun #1887

Sebenernya apa yang membuat pergerakkan kita mulai tercium?

Kalo kita lihat dari permainan, permainan kita aman.

Gak ada satupun pengawas yang curiga dengan ruangan kita.

Fadel #1889

Mereka bener-bener gak tau atau pura-pura gak tau?

Tasya #1890

Atau mungkin.. kita meninggalkan bekas dari aksi kita?

Jojo #1891

Gak mungkin… tiap kita nyontek kan gak pernah nyampah.

Patra #1892

*mengisyaratkan Jojo untuk diam. Dan berfikir, mengingat bu Bani*

mungkin, kalo salah satu guru memang ngececer kita.

Anggun #1893

Maksudnya?

Patra #1894

Sebenernya gak ada yang sadar sama pergerakan kita. Tapi gue yakin, ada salah satu guru yang bener-bener fokus buat ngawasin salah satu diantara kita. Dan, ketika dia udah mulai mempunyai bukti, dia akan mengajak guru lain untuk menangkap kita.

Tasya #1895

emangnya siapa guru itu?

Jojo #1896

Pasti Bu Neta. Dia kan guru paling ribet disekolah.

Patra #1897

Bukan Bu Neta…

Fadel #1898

Tapi Bu Bani.

Acil #1899

Karena?

Anggun #1900

Karena, Bu Bani bener-bener benci sama Patra. Kalian inget kejadian waktu itu? Patra bener-bener membangkang setiap ucapan Bu Bani.

SCOTT #1901

*mengingat ketika Bu Bani dan Patra berdebat hebat di kelas*

Anggun #1902

Pasti itu penyebabnya!

Patra #1903

Bukan!

*mengingat ketika dia berbicara 4 mata dengan Bu Bani*

Ada alasan yang lebih tepat daparipada itu

SCOTT #1904

*bingung*

Fadel #1905

Apa cuma ada satu guru yang berusaha ngebongkar kita?

Patra #1906

Nggak. Karena 1 monster gak cukup untuk ngalahin 6 power ranger kayak kita.

Jojo #1907

Yaah… berarti banyak dong monsternya??

Patra #1908

Gak banyak juga sih, tapi bukan Cuma 1. Karena bukti yang ada belom terlalu kuat, jadi Cuma beberapa guru ribet yang mau terjun ke kasus ini.

 

Tasya #1909

Terus sekarang gimana?

SCOTT #1910

*hening*

Patra #1911

Gue sih tergantung kalian.. posisi kita sekarang udah mulai terancam. Pilihannya berakhir sampai sini, Atau kita lanjut? Ini fifty:fifty. Yang pasti kalo kita lanjut, kita akan terjun ke medan perang yang lebih berbahaya dari sebelumnya.

SCOTT #1912

*bingung, ragu, saling lihat-lihatan*

Acil #1913

Tanggung udah sejauh ini

*menjulurkan tangan*

gue lanjut.

Tasya #1914

Tinggal ngelangkahin mayat US, kita bisa sampe ke UN

*lalu menjulurkan tangannya*

Fadel #1915

*menjulurkan tangan*

US juga tinggal 3 hari lagi kan?

Jojo #1916

Iyah, kentang. Kena Tanggung

*menjulurkan tangan*

Jojo juga ikut

Anggun #1917

*menjulurkan tangan*

kalo gue gak ikut, kalian mana punya modal?

Semua menatap Patra.

Patra #1918

*ragu menaruh tangannya*

kalian yakin?

SCOTT #1919

*saling menatap ragu*

Anggun #1920

Kenapa? Kita udah sampe sejauh ini.

Tasya #1921

Tapi sekarang semua tergantung ahli strategi kita.

SCOTT #1922

*menatap harap pada Patra*

Patra #1923

We cant Stop… SCOTT

*menjulurukan tangannya*

SCOTT #1924

*tersenyum*

Patra #1925

For the SCOTT?

SCOTT #1926

For The SCOTT

CUT TO

3.      IN. KAMAR ANGGUN-MALAM-SEBELUM TIDUR                               SCENE 88

Anggun sedang main HP sambil menunggu rasa ngantuknya melanda. Lalu tiba-tiba terdengar suara dering HP.

Anggun #1927

*mendengar. Namun bingung*

itu suara apaan? Ko gue kayak pernah kenal.

Lalu suara itu mati.

Anggun #1928

*mencoba mendengar suara yang tadi, namun sudah mati.

Lalu Anggun kembali memainkan HP nya*

Nada dering HP itu bunyi lagi.

Anggun #1929

Bunyi apaan sih tuh?

*beranjak dan mencarinya. Lalu menemukan sebuah HP

dalam keadaan di charger diatas meja belajarnya*

 oalah… hp Patra ketinggalan

*lalu engeh ada panggilan di HP itu, dan Anggun mengangkatnya*

halo?

 

Patra #1930

Halo nggun… ini gue Patra. Hp gue ketinggalan ya??

Nitip yaa. Besok bawa kesekolah. Thanks

*lalu menutup teleponnya*

Anggun #1931

Eh.. haloo.. tra? Gitu aja?

*sadar kalo teleponnya sudah diputus*

 ahilah..

*meletakkan kembali HP Patra. Lalu beranjak ke tempat tidur lagi sambil memainkan HP nya. Namun terhenti dan berfikir, mengingat sesuatu. Mengingat nada dering yang barusan adalah nada yang sama dengan suara yang ia dengar sewaktu Patra mengantarnya pulang ke rumah. Lalu Anggun langsung beranjak ke meja belajarnya, mencoba membuka HP Patra, namun gagal karena tidak tahu polanya. Berfikir sebentar, lalu Anggun menelpon HP Patra dengan Hpnya sendiri. HP Patra yang diatas meja kembali berdering seperti tadi. Anggun semakin yakin kalu itu adalah nada yang didengarnya waktu itu, nada yang dikirim oleh Tasya kepada Patra. Lalu Anggun tersadar, nada itu memang hanya ketukan-ketukan tidak jelas, namun kalau ditelusuri ketukan itu sama dengan sandi morse yang dilakukan SCOTT menggunakan pensil, Anggun yakin ada arti dari ketukan itu. Lalu dia mencari buku dan pulpen untuk menulis. Menelpon kembali HP Patra, lalu mulai menerjemahkannya menggunakan sandi morse. Dan ternyata arti dari ketukan itu adalah*

 “aku suka kamu.. aku suka kamu… aku suka kamu…”

*Anggun kaget, dan mengingat jawaban Patra sewaktu Anggun menyatakan perasaannya. Dan berfikir, kalau Tasya lah perempuan yang Patra suka selama ini*

CUT TO

4.      PELATARAN SEKOLAH~TOILET SISWA-PAGI BUTA                       SCENE 89

Acil dan Patra berjalan di pelataran sekolah saat langit masih terlalu gelap.

Acil #1932

Kita ngapain sih Tra dateng jam segini?

Patra #1933

Elo bawa hal-hal yang gue minta kan?

Acil dan Patra masuk ke Toilet siswa. Lalu menutup pintunya.

Acil #1934

Bawa, nih.

*membuka isi tasnya*

Lalu mereka melakukan sesuatu dengan bel di sekolah.

CUT TO

5.      RUANG A & RUANG B-PAGI-HARI KETIGA US                                 SCENE 90

SCOTT mengerjakan ujian dengan posisi duduk baru dan ruangan yang terpisah.

Murid K #1035

Hari ke3 US dimulai.

CUT BACK TO

6.       IN. KAMAR ANGGUN-PULANG SEKOLAH-SIANG                            SCENE 87

Patra #1936

Okeh, kita akan gunain alat canggih buatan Acil.

Acil #1937

*kaget*

yang mana Tra?

Patra #1938

Yang kacamata, terus lo merger dengan kamera HP.

Acil #1939

Oiya yang itu. Tapi belom selesai, dikit lagi sih.

Tapi kalo lo mau, bisa gue selesain buru-buru ko.

 

Patra #1940

Berapa lama?

Acil #1941

Satu hari mungkin.

Patra #1942

Besok?

Acil #1943

Gabisa… besok malem paling baru selesai.

Patra #1944

Oke, berarti alat itu baru bisa kita gunain lusa.

Jojo #1945

Terus besok?

Patra #1946

Besok pelajarannya apa aja?

Tasya #1947

B. Indonesia, Olah Raga, sama Seni Budaya.

Acil #1948

*melihat HP nya*

kalo dari situs guru 14. Pengawas ruang 5 Pak Dodo, ruang 6 Pak Gusti buat B.Indonesia. dan sisanya gampanglah..

 

Patra #1949

Pak Dodo ya?? Dia sering ngerjain soal ujian pas ngawas kan? Sering buat KJ dikelas

semua memasang wajah bingung.

 

Anggun #1950

Iya, dia isi di lembar soalnya.

Patra #1951

Berarti Anggun, gue punya tugas penting buat lo . Dan Acil, gue butuh lo buat ngebajak sistem sekolah, jadi gue minta lo dating bener-bener pagi buta besok. Karena, Kita akan bermain lebih jahat dari sekarang.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)