Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mereka mencari barang-barang di Gramedia. Bercanda-canda, hingga mood Patra mulai membaik. Tapi yang membuat menarik disini, Anggun menunjukkan rasa tertariknya kepada Patra lewat tingkah laku. secara diam-diam Tasya pun menyukai Patra, namun Tasya berusaha menutupinya. Di sisi lain, sebenarnya Fadel menyukai Tasya, dan Fadel menunjukkannya walaupun tidak begitu di respon oleh Tasya. Sedangkan Patra? Dia bertingkah seperti biasanya, karena Patra tidak menaruh hati kepada Anggun.
CUT TO
1. IN. KAMAR ANGGUN SCENE 52
Semua masuk tertawa gembira.
Patra #940
Ahaha.. coba keluarin kita beli apa aja.
Fadel #941
Cuma pulpen doang wkwkwk
Tertawa lagi.
Fadel #942
Mubazir otot-otot kaki gue bergerak ke Gramedia.
Dateng ber4, belinye satu barang doang.
Tasya #943
Maklum… student jaman now.
Patra #944
Eh, tapi thanks yaa guys. Mood gue balik karena kalian.
Anggun #945
Kan udah gue bilang… gak nyesel kan lo ikut gue?
Tasya #946
*melihat-lihat alat rias milik Anggun*
Anggun #947
*mendekat ke Tasya*
kenapa? Lo mau belajar dandan?
Tasya #948
Ah, nggak… gue bisa ko dikit-dikit.
Anggun #949
Gapapa, gue ajarin kalo lo mau.
Tasya #950
Beneran?
Anggun #951
Iyaa
Tasya #952
Ah, nggak ah. Tapi malu kalo misalnya gue didandanin sekarang.
Anggun #953
Kita tutorial make up aja. Kan kita punya dua model
*melirik Patra dan Fadel lalu tersenyum licik*
Tasya #954
*menatap Patra dan Fadel lalu tersenyum licik*
Patra & Fadel #955
Mau ngapain lo berdua?
Anggun #956
Kita main tutorial make up yukk.
Fadel & Patra #957
Ahh… nggak, gamau. Enak aja.
Anggun #958
*saling tatap-tatapan*
harus mau
Anggun dan Tasya mengejar Patra dan Fadel, lalu mendandani mereka berdua.
Fadel #959
*lihat-lihatan*
Fadel #960
Muke lo tra… ahahahaha
Patra #961
Lo juga harus lihat muka lo deh kayaknya wkwkwk
Anggun #962
Udah-udah… moment kayak gini harus diabadiin nih
Tasya #963
Iya, siapa yang sangka kita bisa ngerjain 2 cowok yang paling disegani di kelas.
Anggun #964
Patra, yang dingin.
Tasya #965
Dan Fadel yang pemarah.
Anggun #967
Dan sekarang, mereka lagi unyu-unyu nyaa hahahaha
Lalu mereka berfoto-foto dan berselfie ria.
Patra #968
*voice of*
yap… cinta yang mucul dalam persahabatan memang memberi kesan indah di setiap situasi.
CUT TO
2. IN. KELAS-SIANG-PELAJARAN BU BANI SCENE 53
Patra, Fadel, Tasya dan Acil selesai presentasi di depan kelas.
Fadel #969
Sekian dari kami kelompok 2. wassalamu’alaikum wr. Wb.
Bu Bani #970
Lumayan juga. Minggu depan berarti kelompok 3 dan 4 ya.
Ini buku kalian. Fadel..
Fadel #971
*mengambil bukunya*
Bu Bani #972
*menyodorkan buku*
Tasya..
Tasya #973
*mengambil bukunya*
Bu Bani #974
lalu…
*melihat nama yang tertera pada buku di tangannya “Patra”. Lalu melihat-lihat halaman belakang buku Patra. Tertawa lalu membacakan tulisan yang ada di halaman itu dengan keras ke seluruh kelas*
apa ini? Salah satu teman kalian masih ada yang suka menghayal padahal sudah kelas 3. Sepasang pangeran kembar yang terlahir di sebuah kerajaan,
namun kehadiran mereka sudah mulai menjadi perdebatan seluruh negeri karena suatu ramalan kuno yang
Patra #975
*tiba-tiba mengambil bukunya dari tangan Bu Bani*
maaf bu, ini Privasi
Murid AK 2 #976
*Terkejut dengan perlakuan Patra*
Bu Bani #977
Tidak sopan.. Januar, ini buku mu.
*menyodorkan buku*
Kembali ke kursi kalian.
Kelas mendadak hening menatap Patra.
Bu Bani #978
*tertawa sedikit*
saya bingung dengan dia. Umurnya sudah makin dewasa, tapi masih suka menghayal seperti itu, mau jadi apa dia nanti?. Ibu juga heran dengan kalian.. kalian sering memilih kegiatan diluar sekolah yang jelas-jelas tidak penting untuk sekolah kalian. Contohnya kamu Ibnu.. giliran futsal kamu selalu juara, coba lihat bagaimana kamu dikelas? Kamu tidak pernah mendapatkan juara kelas. Kamu juga Fadel, kesekolah selalu bawa gitar, nilai seni budaya selalu tinggi, tapi gimana kabarnya dengan nilai produktif kamu yang selalu pas-pas an.
*tertawa sedikit*
mau jadi apa kalian nanti? Itu kan tidak bisa memberi kalian nilai di sekolah, jadi semua hal itu percuma. Saran Ibu, lebih baik kalian fokus ke sekolah. Buang segala hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan sekolah.
Murid XII AK 2 #979
*hening*
Patra #980
*menatap jengkel*
Pak Gusti #981
*mengetuk pintu dan berbicara*
Bu Bani maaf. Jam nya sudah habis. Bel sekolah sedang rusak, jadi tidak berbunyi saat pergantian jam.
Bu Bani #982
Iya, saya tau.
Jangan lupa ya tugasnya. Minggu depan presentasi kelompok 3 dan 4.
*meninggalkan kelas*
Pak Gusti #983
Tadi bapak mendengar perkataan Bu Bani perihal masa depan kalian. Kalau menurut bapak, SMK itu bukan batasan kalian harus langsung bekerja saat lulus nanti. Masih banyak yang bisa kalian lakukan dan buktikan di umur muda ini. Kalau banyak orang bilang “Bermimpilah setinggi langit” itu salah. Kalian harus bisa bermimpi lebih tinggi dari langit. Agar ketika kalian terjatuh, kalian akan jatuh diantara bintang-bintang yang bersinar.
Fadel #984
*menngangkat tangan*
tapi gimana caranya pak? Kami disini sekolah berangkat pagi, pulang sore. Malamnya ngerjain tugas. Pas ketemu sekolah lagi yang ditanyain banyak guru “kalian belajar gak sih dirumah?” kan ngeselin pak.. emang selama ini kita disekolah dari pagi sampe sore ngapain? Malah Kalo libur juga kadang tetep dikasi tugas, jadi waktu liburnya sering diabisin buat ngerjain tugas.
Gimana caranya kita bisa tetep ngejar mimpi kita? Sedangkan kaki tangan kita dirantai oleh sekolah?
Pak Gusti #985
Disekolah itu ada yang namanya ekstrakurikuler. Dan sekolah kita termasuk punya banyak ekskul. Ada voli, marawis, teater, marching band dan masih banyak yang lainnya. Kalian bisa mengembangkan diri lewat ekskul-ekskul itu. Kalian bisa menyalurkan minat dan bakat kalian. Seperti Ibnu, kamu sering memenangkan juara di berbagai lomba futsal, yang bapak harapkan dari murid seperti kamu suatu saat nanti bisa menjadi atlet sepak bola professional di masa depan, kalau bisa bermain di klub sepak bola eropa. Jadi Bapak tunggu yaa kamu bergabung dengan tim sekelas Barcelona. Bukan hanya dari Ekskul,. Kalian juga bisa mengasah diri kalian lewat hobi kalian kayak Fadel.. Fadel jago main gitarnya. Nilai ujian praktik seni musik kamu paling besar. Setiap hari selalu membawa gitar kesayangannya kesekolah. Bapak berharap, kamu bisa menjadi musisi ternama di masa depan nanti yaa nak. Pokoknya bapak tunggu album-album kamu. Dan Patra..
Patra #986
*Kaget. Lalu menegakkan tubuhnya karena diperhatikan oleh Pak Gusti*
Pak Gusti #987
Kadang tuh bapak suka membaca tulisan -tulisan di halaman paling belakang buku setiap murid. Tapi bapak paling suka kalau membaca bukunya Patra. Halaman belakangnya selalu dipenuhi oleh cerita-cerita yang menarik. Patra….
Patra #988
ii… i…. iya pak…
Pak Gusti #989
Kamu punya potensi besar menjadi seorang penulis. Bapak tunggu buku-buku hasil karyamu secepatnya nak.
Patra #990
Siap pak.
Pak Gusti #991
Oke, begini. Karena hari ini jam pelajaran bapak hanya 45 menit. Kita buka sesi curhat aja. Bapak mau denger keluhan kalian terhadap sekolah. Jadi jika ada yang punya uneg-uneg selama sekolah. Cerita saja tidak apa-apa.
Patra #992
*berkata dalam hati*
“Anjirr.. nih guru paling jago bangkitin mood muridnya.”
Pak Gusti dan kelasnya terlihat sangat akrab. Murid-murid berbagi cerita tentang sekolahnya.
Pak Gusti #993
Nah, sekarang masih ada waktu 10 menit lagi. bapak mau pamit duluan. Kalian bisa pakai sisa waktu untuk piket dan siap2 pulang. Anggun, berdoa dulu yuk.
Anggun #994
Siap.. berdoa dimulai.
*hening sejenak*
Selesai..
Pak Gusti #995
Yasudah.. intinya. Jika kamu memiliki Impian. You Must School, but You Need Skill. Sekian dari bapak, wassalamu’alaikum wr. Wb.
Murid XII AK 2 #996
Wa’alaikum salam wr. Wb
Pak Gusti #997
Oh iyaa nak. Ada satu info penting untuk kalian. UTS smester 6 dimulai hari senin. Ada perubahan jadwal dari Pem. prov DKI. Jadi bapak harap, kalian bisa mempersiapkan diri kalian sebaik Mungkin dengan waktu yang singkat ini.
Murid XII AK 2 #998
Yaah. Pak? Seriusan?
Pak Gusti #999
Iya, bapak serius.
SCOTT #1000
*kaget lalu saling melirik satu sama lain*