Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CUT TO
1. EXT. MADING SEKOLAH-SIANG HARI SCENE 44
Murid-murid berkerumunan untuk melihat nilai-nilainya. Ada yang senang, sedih, dan lainnya.
Tasya #772
*melihat nilai-nilainya. Lalu tersenyum melihat hasil yang Didapatnya. Lalu mendekati Patra dan Acil*
Fadel #773
Misi... gue mau liat nilai gue.
Semua menatap takut.
Fadel #774
Tenang... gue udah jinak ko sekarang
*lalu tersenyum*
Yang lain membuka jalan.
Fadel #775
*melihat hasilnya. Lalu keluar dari kerumunan lalu bergabung dengan Patra, Acil dan Tasya*
Fadel #776
Gimana hasil lo Cil?
Acil #777
Nyaris sempurna...
*menjawab dengan wajah yang sangat senang*
lo sendiri gimane?
Fadel #778
*memberi isyarat baik*
lo gimana Tra?
Patra #779
*diam memperhatikan Fatiah yang sedang menangis karena hasil yang tidak memuaskan*
Fadel, Acil, Tasya #780
*ikut menatap Fatiah seperti yang dilakukan Patra*
Patra #781
*mendekati Fatiah*
lo kenapa?
Fatiah #782
Ini pertama kalinya matematika gue remed
*menangis*
Patra #783
Elo gak perlu tangisin yang udah terjadi. Jarum jam gak akan muter ke arah kiri. Lagian juga itu Cuma sekedar nilai yang diperiksa computer tak bernyawa.
Gue yakin orang kayak lo pasti bisa ngelewatin masalah ini dengan mudah.
Jadi, jangan nangis.
Fatiah #784
*Menghapus air matanya*
Fadel, Tasya, Acil #785
*menatap mereka berdua dan merasa menyesal*
Lalu Anggun dengan teman-temannya datang, dan Jojo termasuk salah satunya. Semua orang menatap kelompok itu.
Jojo #786
misi yaa... Anggun mau liat nilai.
Semua murid menyingkir.
Anggun #787
*melihat hasilnya*
Pengikut Anggun #788
Gilak, Anggun nilainya banyak yang cepe.
Jojo #789
*Ikut melihat nilainya*
Anggun #790
*batuk untuk memberi kode kepada SCOTT. Dan meninggalkan mading lalu memberi isyarat kepada SCOTT yang ada di sekitarnya, yanga berarti*
“malem minggu ketemu di Terserah Ku liner. Kita pesta buat rayain ini.
Gue yang traktir”
SCOTT #791
*melihat isyarat Anggun*
CUT TO
2. EXT. TERSERAH KULINER-MALAM SCENE 45
SCOTT tertawa bahagia merayakan keberhasilan mereka di UAS semester 5.
Jojo #792
Tau nggak? Nilai Jojo rata-ratanya 8,9... ini rata-rata tertinggi nilai Jojo. Jadi, di rapot bener-bener keliatan peningkatan nilai Jojo. Tapi sekarang Jojo jadi pake kacamata deh gara-gara lensa kemarin, mata Jojo jadi terganggu.
Anggun #793
Lagian, elo juga sih ceroboh! Itutuh barang mahal! Tapi yaudahlah. Duit gue masih banyak. Dan guys, tau ga? Karena kerjasama kita, gue bisa ngalahin Fatiah. Kalian tau? Gue peringkat 1 di sekolah, gue ngalahin Fatiah yang udah biasa jadi ranking 1. Jadi, terserah kalian mau beli apa sekarang. Gue yang traktir
Patra #794
*diam dengan earphonenya*
Anggun, Fadel, Acil, Tasya, Jojo #795
*tersadar dengan sifat Patra yang tidak sesenang mereka*
Anggun #796
*mencabut earphone Patra*
Patra.. elo kenapa sih? Elo nggak ada seneng-senengnya kayak kita.
Ayo dong bahagia buat 1 malam aja.
Jojo #797
Iya tra, Patra kenapa sih? Nilai Patra juga paling kecil diantara kita.
Nilainya Cuma nila-nilai standard.
Patra #798
next, gue gamau salah satu anak di kelas nilainya jadi korban atas aksi kita.
Kalo kalian ga setuju, gue keluar dari kelompok gila ini.
SCOTT lihat-lihatan. Lalu bingung, namun takut karena sosokPatra selama ini lebih mirip ketua mereka.
Acil #799
Emang kenapa Tra?
Patra #800
Kita ini kawanan kancil yang cerdik, bukan sekelompok hyena yang jahat. Peristiwa kemarin ketika kita ngancurin Fatiah itu membuat kita lebih mirip kanibal yang memakan spesiesnya sendiri. Jadi, gue gamau hal kayak gitu terulang lagi.
Naik, tanpa menjatuhkan orang lain. Ngerti?
SCOTT #801
*mengangguk takut dan menurut*
Patra #802
Ahaha... *tertawa renyah*
SCOTT #803
Ahaha *ikut tertawa bingung*
Patra #804
Gausah tegang keleus. Kita kan disini mau ngerayain keberhasilan rencana kita. *menjulurkan tangan ke tengah meja*
For the SCOTT?
SCOTT #805
*menjulurkan tangannya*
for the SCOTT!
Patra #806
Yaudah, sekarang kita buka makanannya. Kita liat siapa yang bapuk disini.
Di hadapan masing-masing dari mereka terdapat sebungkus nasi kucing dengan lauk yang tak terduga.
Acil #807
Ngambil ayam semua kan? Hitungan ke 3 yaa..
Anggun #808
Satu..
Tasya #809
dua..
Fadel #810
Tiga!
SCOTT #812
*membuka bungkusannya masing-masing*
Acil #813
West.. sayap ayam, rica-rica!
Fadel #814
Jangan sombong dulu. Gue dapet paha bawah ayam kemangi men.
Tasya #815
Gue masa dapet kepala ayam?
*kecewa*
Anggun #816
Duh.. untung gue sayap goreng.
Jojo #817
*diam. Menutup kembali bungkusannya*
Fadel #818
Tinggal Jojo sama Patra.
Patra #819
Jojo dulu.
Jojo #820
Ih, gue gede kok.
Fadel #821
*merampas bungkusan Jojo*
Sini gue liat.
*membuka di tengah-tengah meja yang ternyata hanya berisi ceker ayam*
Acil #822
Yaa.. mampus! Bapuk! Dapet ceker doang.
SCOTT #823
*menyoraki Jojo*
Jojo #824
Ih tar dulu. Kali aja Patra juga ceker.
SCOTT #825
*menatap Patra*
Patra #826
Enak aja, gue dapet Dada ayam asam manis.
*mempamerkannya kepada yang lain*
SCOT #827
*bersorak memberi tepuk tangan atas keberuntungan Patra*
Patra #828
*membalas dengan ekspresi sombong*
Anggun #829
*berbicara dalam hatinya sambil menatap Patra*
“jadi ini Patra yang hangat? Beda yaa, lebih manis daripada biasanya. Gue baru pertama kali ngeliat dia ngebuka earphonenya dan ngobrol bareng dengan sisi hangatnya. Bagaikan es teh manis di dalam gelas. Mungkin di permukaan cuma dingin dan kurang manis, namun jika kita merasakan bagian yang lebih dalam lagi. Kita akan merasakan titik yang lebih hangat dan lebih manis daripada permukaan. Iya, Bagian yang manis nan hangat”.
CUT TO
. IN. KELAS-SEMESTER 6 SCENE 46
Suasana kelas di semester 6.
Patra #830
*voice of*
sekarang sudah memasuki Semester 6. Di semester baru ini. Banyak perubahan yang terjadi dari masing-masing kami.