Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. DEPAN KELAS - DAY
Ada Ito dan beberapa teman cowok sekelasnya yang sedang mabar game.
TEMAN SEKELAS COWOK 1
(bersemangat)
ITO
TEMAN SEKELAS COWOK 4
Mereka bersorak merayakan kemenangan mereka dengan senyum yang lebar. TEMAN SEKELAS COWOK 4 mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
TEMAN SEKELAS COWOK 4 (CONT’D)
Latsa bersama pacarnya, VIVI (15) berjalan melewati mereka. Lalu si Vivi melambaikan tangan dan tersenyum kepada Latsa.
VIVI
Mata Ito menyipit saat menatap Latsa. Ia berdiri meninggalkan teman main gamenya dan menghampiri Latsa. Cowok itu menepok bahu Latsa.
ITO
Latsa tidak melawan saat diseret Ito menuju sebuah pojok.
ITO (CONT’D)
Ito menunjuk Latsa, lalu langsung menunjuk dirinya dengan cepat.
ITO (CONT’D)
Wajah Latsa cemberut, ia sedikit melengos ke samping.
LATSA
Kedua tangan Ito yang membuka maju ke arah Latsa seperti ia sedang mempresentasikan sesuatu yang besar. Ito melakukannya dua kali.
ITO
Tubuh Ito tiba-tiba memerosot ke bawah. Ia bertumpu pada lutut, jari tangannya menyatu seperti orang berdoa.
ITO (CONT’D)
Di samping mereka, ternyata ada seorang murid perempuan yang kebetulan lewat, terpaku melihat tingkah Ito dan Latsa. Gadis itu lantas mengambil hape dan memotret posisi aneh Ito dan Latsa.
Ito dan Latsa berlari ke arah perempuan itu dengan panik. Namun dia sudah terlanjur kabur.
ITO (CONT’D)
LATSA
INT. PERPUSTAKAAN - DAY
Ito dan Latsa yang memakai seragam jurusan sedang duduk berhadapan. Ito membawa buku dan pulpen.
ITO
(suaranya meninggi)
ORANG-ORANG DI PERPUS
Murid lain dan pengawas perpustakaan serempak memberi aba-aba untuk diam kepada Ito dan Latsa.
Ito cengar-cengir sambil meminta maaf dengan menaik-turunkan dua telapak tangannya yang berdempet ke arah orang-orang di sana.
LATSA
(agak berbisik)
Ito mengangguk.
LATSA (CONT’D)
Ito menempelkan ujung belakang pulpen ke mulutnya. Beberarpa saat kemudian ia menggerak-gerakkan pulpen dengan cepat dengan wajah antusias.
ITO
(suara keras)
ORANG-ORANG DI PERPUS
ITO
(suara lebih pelan)
LATSA
Ito menuliskan "just do it" di bukunya, sambil mengejanya pelan-pelan.
ITO
EXT. HALTE BUS - AFTERNOON
Terlihat Imel, serta beberapa siswa lain yang sedang menunggu bus.
Dari jauh ada Ito yang sedang mengendarai sepeda motornya. Karena ia seperti mengenali Imel, ia pelankan kecepatan.
ITO (V.O.)
Akhirnya motornya terlanjur lewat begitu saja, melewati Imel yang melihatnya dari jauh. Setelah beberapa meter, Ito berhenti dan menepi. Ia jatuhkan kepalanya ke speedometer.
ITO
Dikeluarkannya hape dari saku jaket.
Kini Ito kembali mengendarai motor di jalan sebelum melewati halte. Sama, kali ini kecepatannya juga berkurang ketika halte sudah semakin dekat. Namun bedanya sekarang tarikan Ito terus bertambah pelan hingga akhirnya ia berhenti. Ia diam sebentar, menarik napas yang dalam, baru membuka kaca helm dan menoleh ke arah Imel.
ITO (CONT’D)
IMEL
ITO
IMEL
(sedikit tertawa)
Imel pun berdiri, berpamitan sekilas dengan siswi lain yang duduk di halte, kemudian menaiki jok motor belakang Ito. Saat itu wajah Ito tampak tegang, ia menelan ludah.
ITO
EXT. TAMAN SEKOLAH - DAY
Para murid dari kelas Ito berada di luar. Beberapa di antara mereka membawa kamera, yang lain ikut mengintil di belakang menunggu giliran. Ito sendiri sedang memotret suatu objek. Yakni Imel yang sedang bercanda dengan cewek-cewek lain.
ITO (V.O.)
Datang seorang teman sekelasnya menepok pundak Ito.
TEMAN SEKELAS COWOK 1
Ito menyerahkan kamera tersebut. Temannya memeriksa isi kamera itu.
TEMAN SEKELAS COWOK 1 (CONT’D)
Ito membuat gestur menyuruh diam dengan menempelkan jari di mulutnya.
ITO
Menghiraukan omongan Ito, siswa itu justru menaruh dua tangan di mulut seperti membentuk pengeras suara. Dia hampir berteriak, namun Ito langsung membungkam mulutnya dengan telapak tangan.
ITO (CONT’D)
INT. LAB KOMPUTER - DAY
GURU DESAIN GRAFIS (42) sedang mencontohkan mengedit foto melalui proyektor.
GURU DESAIN GRAFIS
Semua murid hanya diam. Beberapa mengedarkan bola matanya ke murid lain, tapi tetap tidak ada tanda-tanda seseorang akan bertanya. Guru itu mengangguk-angguk.
GURU DESAIN GRAFIS (CONT’D)
SEBAGIAN MURID
Di ruangan itu, Ito dan Imel duduk bersebelahan. Ito sibuk dengan komputernya.
ITO (V.O.)
Sedangkan Imel mengengok kanan kiri seperti orang kebingungan. Gadis itu mencolek bahu Ito.
IMEL
Ito langsung tersentak dan menghadap ke monitor Imel dengan terburu-buru.
ITO
(bersemangat)
Cowok itu segera merebut mouse Imel namun malah menjatuhkannya dan membuat suara keras. Ito meringis dengan mata tertutup.
INT. PERPUSTAKAAN - DAY
Latsa dan Ito sedang duduk berhadapan. Ito memegang buku dan pulpen.
ITO
LATSA
INT. LAB KOMPUTER - DAY
Ito dan Imel duduk bersebelahan.
IMEL
Ito tidak langsung menoleh. Ia masih melanjutkan mengedit.
ITO
Baru setelah beberapa detik Ito menghadap ke monitor Imel dengan lebih santai. Lalu mengambil mouse dengan lebih tenang.
ITO (CONT’D)
(nada mengejek)
IMEL
(ucapan itu diakhiri dengan tertawa kecil)
Saat murid-murid masih sibuk mengedit, terdengar bunyi bel tanda istirahat. Para murid bubar menginggalkan tempat duduk mereka.
Ito dengan agak menunduk menghadap ke tembok di sampingnya. Lalu menarik napas yang dalam. Setelah itu ia berbalik dan menghadap Imel.
ITO
Imel yang sedang mengambil uang dari tasnya berhenti dan melirik ke Ito. Ia tersenyum.
IMEL
INT. KANTIN - DAY
Ito dan Imel duduk berhadapan sambil mengobrol dan sesekali tertawa. Datanglah IBU KANTIN yang membawa nampan berisi dua mangkok bakso, satu gelas es coklat, dan satu gelas es jeruk.
ITO (V.O.)
Setelah saling tersenyum, mereka berdua mulai menyantap makanan mereka.
Tidak jauh dari tempat itu ada Latsa dan Gautama yang jajan di kantin lain. Saat sedang menunggu pesanannya, Latsa tidak sengaja melihat Ito dan Imel. Latsa tersenyum ikut bahagia.
LATSA (V.O.)
INT. RUANG KELAS - DAY
Kelas itu nyaris kosong. Hanya ada Imel yang duduk sambil memegang bungkus snack yang sudah terbuka. Dan juga Ito yang ada di depannya, duduk di kursi secara terbalik supaya bisa berhadapan dengan Imel.
Imel menuangkan bungkus makanan itu, tapi isinya sudah habis.
IMEL
Lalu Imel pergi membawa bungkus itu keluar kelas. Ito mengambil hape Imel yang ada di meja, lalu membukanya, dan mengecek whatsapp nya. Di sana, di enam chat teratas, ada dua nama cowok lain selain nama Ito.
Imel pun masuk dan duduk kembali di hadapan Ito.
ITO
IMEL
ITO
IMEL
ITO
IMEL
Imel mencengkram hapenya dan berdiri.
IMEL (CONT’D)
Imel berbalik dan akan pergi meninggalkan Ito.
IMEL (CONT’D)
(ngedumel)
Ito berusaha memegang tangan Imel dan mencegahnya pergi. Namun Imel menepis tangan Ito.
IMEL (CONT’D)
ITO
IMEL
Imel segera mengambil tasnya dan berjalan cepat menuju pintu keluar. Sempat terlihat ia mengusap matanya sebelum benar-benar keluar kelas.
Ito mengejarnya, tapi langkahnya memelan dan akhirnya berhenti di depan pintu.
ITO (V.O.)
Ito mengeluarkan hapenya. Ia pandangi tombol besar di aplikasi second chance. Ia lalu menekannya.
Ito kembali duduk di tempat tadi. Lalu ada Imel yang datang dari luar kelas, yang kemudian duduk di hadapannya. Ito hanya melihat perempuan itu tanpa mengatakan apapun.
IMEL
INT. RUMAH - RUANG TENGAH - DAY
Ito menyantolkan jaketnya ke dinding.
ITO
INT. RUANG KELAS - DAY
Meja guru kosong. Di paling belakang, ada meja yang didempetkan ke tembok, di atasnya duduk Gautama yang sedang memainkan gitar. Yang dikelilingi oleh banyak murid lain, baik cowok maupun cewek. Beberapa di antara mereka ikut bernyanyi, ada yang melambaikan tangan seolah sedang berada di konser musik.
Di tempat duduk lain, ada murid yang mengobrol sambil memakan jajanan. Ada beberapa cewek yang sibuk melakukan foto selfie dengan berganti-ganti gaya. Ada juga seorang cowok yang tidur di kursi yang sudah di susun memanjang sedemikian rupa.
Lalu ada Ito di tempat duduknya, sedang mencoret-coret laci meja. Menuliskan nama Imelia, yang di luarnya ia beri bingkai bentuk hati.
ITO (V.O.)