Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
55 INT. RUANG TENGAH - RUMAH NENEK DADALI - MALAM
Malam hening.
Nenek Dadali duduk di kursi makannya dalam diam.
Keadaan meja makan nampak kosong. Hanya ada piring dan sendok di depannya, tapi di tempat biasanya Matarri duduk, tak ada apa-apa.
Daris sisi duduknya, Nenek Dadali juga melihat suasana kamar Matarri yang sudah kosong dan rapi.
Lalu, Nenek Dadali makan dalam suasana sendirian. Suasana rumah nampak sangat sepi. Dua cicak di atas langit-langit memilih tak begerak.
Di satu jeda, Nenek Dadali menghentikan gerakannya, entah kenapa, matanya pelan-pelan berpaling pada foto besar dua anaknya.
CUT
56 EXT. RUANG TENGAH RUMAH NENEK DADALI – SIANG - FLASHBACK
Andaru nampak gembira mematut diri di depan kaca. Ia baru saja diterima sebagai pegawai kelurahan.
Manjari memperhatikan dari jauh adiknya.
Lalu terdengar suara Nenek Dadali yang duduk di dekatnya.
Manjari diam sejenak.
Manjari kemudian pergi meninggalkan rumah. Di bawah tatapan Nenek Dadali dan Andaru.
CUT
57 EXT. JALANAN – MALAM - FLASHBACK
Malam menunjukkan waktu 5 tahun lalu.
Kendaraan berlalu lalang. Andaru menuntun sepedanya di tepian jalan, sampai dua buah mobil nampak saling bertabrakan. Salah satu mobil nampak kehilangan kendali, dan secara mengejutkan bergerak mengarah pada Andaru.
Suara decit mobil menggesek tanah.
Andaru hanya bisa terbelalak dan berteriak.
CUT
58 EXT. RUMAH NENEK DADALI – MALAM - FLASHBACK
START OF MONTAGE
1. Bendera lelayu di depan halaman rumah Nenek Dadali.
2. Di halaman rumah Nenek Dadali nampak tratak dan beberapa pengunjung.
3. Foto Andaru di depan pintu.
4. Nenek Dadali duduk dalam diam di sebelah peti mati.
5. Beberapa tamu datang memberi ucapan duka cita.
6. Pak RT mendekati Nenek Dadali
END OF MONTAGE
Nenek Dadali masih masuk duduk dalam diam. Beberapa kali ia melempar pandangannya ke arah pintu. Tapi tak ada siapa-siapa lagi yang muncul di pintu.
CUT
59 INT. RUANG TENGAH RUMAH NENEK DADALI - MALAM
Nenek Dadali terdiam. Air matanya jatuh.
SLOW MOTION.
Sendok di tangan Nenek Dadali terlepas ke lantai, disusul jatuhnya tubuh Nenek Dadali...
CUT
60 EXT. JALAN DI DEPAN RUMAH NENEK DADALI – MALAM
Pak RT sedang melakukan ronda dengan Koh Hadi, Bimo (40 tahun) dan Pak Subur (45 tahun).
Mereka berjalan beriringan sambil sesekali memukul kentongan.
Mereka sampai di depan rumah Nenek Dadali.
Keempatnya segera beranjak mendekat ke pagar.
Tak ada reaksi.
Bimo memutuskan membuka pagar.
Koh Hadi naik ke arah teras, dan melongok ke kaca jendela. Seketika wajahnya langsung kaget
Pak RT membuka pintu. Bimo, Koh, Hadi dan Pak Subur bergegas masuk.
SLOW MOTION
START OF MONTAGE
1. Pak RT Menelefon.
2. Ambulan datang
3. Bimo dan Pak Subur menggotong Nenek Dadali.
4. Beberapa warga nampak keluar dari rumah mereka
5. Ambulan meninggalkan desa
END OF MONTAGE
DISSOLVE TO