Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CUT TO:
38. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY
Suasana ribut, ramai, murid-murid tertawa, menggosip, beberapa pacaran. Pembantu berjalan-jalan tanpa arah. Dani memainkan gitar, Hadi di sebelahnya. Addiena dan Uki duduk di depan Hadi dan Dani, membalikkan badan menghadap mereka. Hadi dan Addiena mengobrol, tertawa. Dani bernyanyi, menggoda Hadi.
Addiena melihat Hadi, melihat ke kamera, cemas.
Addiena celingak-celinguk melihat sekitar. Pembantu berjalan-jalan tanpa arah, mendekati Addiena. Addiena melihatnya.
WIDESHOT
Pembantu berlalu. Addiena dan Hadi mengobrol, tertawa. Dani main gitar, bernyanyi bersama Uki. Keadaan kelas kacau.
Addiena tersenyum lebar ke Hadi, melihat kamera, senyum ceria penuh arti.
Addiena melirik Hadi.
CUT TO:
39. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY
WIDESHOT
BU GURU (44) menerangkan pelajaran Bahasa Inggris di depan kelas. Murid-murid memperhatikan. Di bagian belakang sayap kanan, Addiena menyerongkan badannya ke Hadi dan Dani di belakangnya, mereka mengobrol. Addiena terbahak, Hadi tertawa.
Addiena terkejut, membalikkan badannya, menatap Bu Guru di depan. Bu Guru berjalan ke meja guru, duduk. Addiena berdiri, beranjak, berjalan tegang ke depan. Dia tiba di sebelah meja guru, menunduk. Dia menengadahkan kepalanya melihat murid-murid yang menatapnya. Ada yang berbisik-bisik, beberapa menunduk pura-pura sibuk. Addiena menatap Hadi yang menahan senyum. Addiena menahan tawa, menunduk. Bu Guru tiba-tiba menangis terisak.
Bu Guru ambil tissue di meja guru, mengusap air matanya, mengarahkan badannya ke Addiena.
WIDESHOT
Keadaan hening. Beberapa murid berbisik, langsung berhenti. Hadi menunduk, Dani memandang Addiena. Bu Guru marah ke Hadi dan Dani.
Hadi dan Dani menunduk, bertatapan tersenyum. Addiena menunduk, menahan senyum.
CUT TO:
40. INT. PERPUSTAKAAN — DAY
WIDESHOT
Suasana sepi hampir tidak berpenghuni. Ada AC Split, IBU PENJAGA PERPUS (39) di mejanya. Hadi dan Dani berbaring di karpet penuh bantal besar, membaca buku. Addiena mencari-cari buku di rak. Menemukan buku: Sejarah Film 1900-1950, Bikin Film di Jawa, Misbach Yusa Biran. Matanya senang. Addiena berjalan menuju karpet, ikut berbaring di sebelah Hadi dan Dani. Dani membaca komik Sinchan, Hadi membaca buku disain. Mereka bertiga terdiam, membaca.
(5 menit kemudian)
Addiena dan Hadi tertidur. Dani membaca, senyum-senyum sendiri. Addiena tidur menghadap Hadi, Hadi telentang. Dia berbalik menghadap Addiena, buku di tangannya jatuh. Hadi perlahan membuka mata, menatap Addiena yang tidur. Dia tersenyum, menutup matanya. Addiena perlahan membuka mata, menatap wajah Hadi. Dia tersenyum, memejamkan mata, tidur.
ZOOM-OUT
Suasana sepi. Ada AC Split, Ibu Penjaga Perpus di mejanya. Dani berbaring membaca komik, Addiena dan Hadi tidur berhadapan. Addiena membuka mata memandang Hadi, menatap kamera bahagia.
CUT TO:
41. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY
Suasana ramai, jam kosong pelajaran. Addiena duduk bersama Hadi. Addiena murung, dia menaruh kepalanya di meja sambil mendengarkan Walkman sendirian. Hadi memperhatikannya, sesekali mencorat-coret dalam buku tulis. Hadi menepuk bahu Addiena pelan. Dia menatap Addiena cemas, senyum prihatin.
Addiena memiringkan badan menghadap Hadi. Dia hampir menangis.
Hadi merogoh ranselnya di kolong meja, mengeluarkan kaset Sheila ON 7 yang tampak baru. Hadi membuka kotak kaset, menyerahkan kaset ke Addiena.
Addiena mengangkat badannya malas-malasan. Dia mengeluarkan kaset dari Walkman, menerima kaset dari Hadi, memasukkan ke Walkman, menekan play. Hadi ambil satu earphone dari kuping Addiena, memasang ke kupingnya sendiri. Dia menyengir lebar.
(musik mengalun: Sahabat Sejati-Sheila On 7)
Muka Addiena berubah, dia jadi menyengir lebar juga. Mereka bertatapan.
CUT TO:
42. EXT. TAMAN LEMBANG — DAY
WIDESHOT
Suasana ramai, banyak pedagang makanan, mobil-mobil, anak-anak SMA duduk-duduk makan, merokok, mengobrol. Addiena, Ratna, Iyenk dan Diah duduk-duduk di pinggir danau. Ratna dan Addiena mengobrol, merokok di ayunan. Iyenk dan Diah duduk di kerb, Diah memakan sepiring nasi gila. Mereka berempat melihat ke arah tiga murid perempuan geng populer mendorong satu anak perempuan ke dalam danau. Mereka berempat kaget sepersekian detik. Mereka melanjutkan kegiatan masing-masing, acuh. Ratna mengangguk ke arah geng populer.
Ratna mematikan rokoknya, membuang puntung ke tempat sampah, kembali duduk di ayunan.
Iyenk dan Diah berdiri mendekati Addiena dan Ratna yang duduk di ayunan. Addiena mengeluarkan selembar kertas essay tulisan tangan dengan pensil dari tasnya. Dia membiarkan ketiga temannya membaca-baca.
Diah selesai membaca, memberikan kertas ke Ratna dan Iyenk.
Ratna selesai membaca, beranjak.
Addiena menatap ketiga temannya terharu.
Mereka berempat beranjak.
WIDESHOT
Addiena, Ratna, Iyenk dan Diah berangkulan berjalan keluar taman. ADIK KELAS (15) yang diceburkan ke danau tertunduk menangis. Tiga anak perempuan geng populer memarahi Adik Kelas, beberapa tertawa. Addiena, Ratna, Iyenk dan Diah bercanda, berjalan kaki beriringan. Kelihatan kontras pertemanan mereka yang mesra dibanding geng perempuan populer yang bully. Addiena menatap kamera sumringah.
CUT TO:
43. INT. RUANG TAMU RUMAH ADDIENA — NIGHT
Addiena pakai seragam, menaruh tas di sofa, membuka sepatunya. Jam dinding menunjukkan jam 9.15. MAMA (52) dan PAPA (51) menonton berita di TV di bagian lain ruangan yang terbuka. Addiena memandang mereka, tegang. Dia berjalan ke mereka, berdiri dekat Mama dan Papa. Dia memandang Mama dan Papa yang asik menonton. Dia menoleh bahagia ke kamera.
Addiena memandang Mama dan Papa, mukanya memelas.
CUT TO:
44. INT. BIOSKOP — NIGHT
Addiena, Ratna, Iyenk dan Diah menonton film aksi di layar. Mereka terpana kagum, berbagi popcorn satu ember dan masing-masing meminum soft drink di gelas kertas.
CUT TO:
45. INT. RUANG TAMU RUMAH ADDIENA — NIGHT
Addiena berdiri di sebelah sofa tempat Mama dan Papa duduk menonton TV.
Addiena hampir menangis, menatap Papa.
Addiena beranjak lemas meninggalkan Mama dan Papa, mengambil ransel dan berjalan gontai ke kamarnya. Dia menaiki anak tangga, hampir terisak, menatap kamera.