Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN:
1. INT. PUB — NIGHT
WIDESHOT
Di dalam cermin belakang bar tampak HADI (39), ADDIENA (39) dan YASSER (39) duduk di counter. Suasana ramai dan sibuk, musik 90an mengalun di background. Mereka bertiga minum bir dari gelas, tiga macam bungkus rokok di meja. Addiena menyalakan sebatang rokok, menggoda Yasser.
TITLE: MALAM MENCARI PAGI
Addiena melihat sekeliling.
WIDESHOT
Area pub yang ramai.
ZOOM-IN
PRIA KLIMIS (38) minum sendirian.
ZOOM-OUT
Area pub yang ramai.
ZOOM-IN
PRIA KEMEJA HITAM (33) tertawa sambil minum.
ZOOM-OUT
Pria Kemeja Hitam tertawa mengobrol dengan seorang PEREMPUAN SEKSI (30).
ZOOM-IN
Seorang PRIA BULE (42) yang nantinya kita sebut 9.27, tertawa-tawa bersama dua teman prianya, merokok.
Hadi, Addiena dan Yasser di bar. Muka mereka mencari-cari. Addiena menatap kamera, senyum lebar.
Addiena melirik Hadi subtle. Dia menatap kamera senyum menang. Hadi menatap Addiena melalui cermin belakang bar, melirik kamera dari dalam cermin, senyum kecil. Dia melihat sekeliling pub, mencari-cari, melirik subtle Addiena. Addiena menunduk malu, senyum lebar.
Hadi menoleh ke Addiena, menepuk bahunya dan menatap. Addiena menatap Hadi kaget. Dia menoleh ke kamera, alis berkerut, senyum jahil, menatap Hadi. Hadi memandang Addiena, senyum jahil.
Hadi, Addiena dan Yasser tertawa bersamaan. Addiena menoleh ke Hadi.
Addiena dan Yasser menoleh ke arah jam 9.
WIDESHOT
Sebuah sudut bar. Orang-orang lalu-lalang. Di belakang orang-orang ada sebuah guci besar, dekorasi.
ZOOM-IN
Guci tanah liat besar di depan dinding.
Hadi, Addiena dan Yasser terbahak. Yasser senyum penuh arti menatap Addiena.
Addiena tersenyum malu, muka memerah, menoleh ke kamera.
Hadi minum bir.
Addiena tergelak dan menggoyangkan kepalanya ke belakang. Hadi menatap.
Addiena menoleh ke Yasser, memegang lengannya.
Seorang wanita JAM 12 (23) bergaun merah seksi sedang mengobrol dengan dua orang perempuan yang sama seksinya. Mereka minum bir.
Hadi, Addiena dan Yasser terpana melihat Jam 12.
Addiena menepuk bahu Yasser, melirik Hadi, beranjak menuju WC, melewati orang-orang. Hadi menoleh mengawasi Addiena beberapa saat. Yasser melirik Hadi, senyum subtle.
CUT TO:
2. INT. WC PEREMPUAN — NIGHT
Addiena mencuci mukanya di wastafel. Melihat mukanya di cermin. Mencoba senyum, tertahan. Mukanya memerah. Addiena menghela napas perlahan. Dia masuk ke dalam kubikal toilet.
TEMAN JAM 12 (22) dan Jam 12 masuk WC. Mereka mengobrol dan membetulkan make-up di wastafel. Addiena keluar dari kubikal toilet, kaget melihat Jam 12. Dia mencuci tangan dan melirik kedua perempuan.
Addiena selesai cuci tangan, merapi-rapikan rambutnya dengan jari, memandang dirinya di cermin, melirik kedua perempuan yang sibuk touch-up. Dia ambil tisu, lap tangan, buang tisu, keluar WC.
CUT TO:
3. INT. PUB — NIGHT
Addiena berjalan ke arah bar, menatap Hadi. Hadi dan Yasser mengobrol dan tertawa. Addiena senyum. Dia melewati orang-orang, sampai di kursinya, di antara Hadi dan Yasser, dia duduk. Addiena menepuk bahu Yasser dan Hadi.
ZOOM-IN
Arah pandang Hadi. Seorang perempuan oriental: 2.00 (30) menatap Yasser.
Yasser mengantongi sebungkus rokok, membawa gelas bir yang setengah kosong, beranjak meninggalkan Addiena dan Hadi. Addiena dan Hadi berpandangan dan melihat Yasser menghampiri 2.00. Perempuan itu bersama 2.01 (28), teman perempuannya. Yasser berkenalan, mengobrol dengan mereka. Mereka beranjak duduk di salah satu sudut pub.
Addiena menoleh ke kamera gemas, memutar mata, kembali menatap Hadi.
Addiena menatap Hadi.
Hadi menatap kamera serius, kembali menatap Addiena.
Hadi menatap Addiena, tersenyum, mengangguk perlahan.
Addiena memainkan gelas bir, menatap Hadi, menoleh kamera penuh arti, senyum jahil tapi malu, menatap Hadi.
Addiena tersedak bir, menampar bahu Hadi pelan, tertawa miris.
CUT TO:
4. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY (FLASHBACK)
WIDESHOT
Situasi kelas ramai. Jam kosong pelajaran. Ada PEMBANTU (17) jalan-jalan tanpa arah. Sebagian anak-anak berkumpul menggosip. Sebagian mencatat-catat. Beberapa membaca komik.
UKI (17) duduk sebangku dengan Addiena di baris paling belakang. Addiena menggambar-gambar ilustrasi di buku tulisnya, sesosok mirip Hadi dan dirinya. Uki memainkan bolpen, tegang. Dia menatap Addiena, memandang ke depan dan menoleh ke Addiena lagi. Addiena melirik Uki, menatap kamera jahil.
Addiena menggambar-gambar di buku tulis. Uki memandangi Addiena, Addiena acuh.
Addiena kaget, menoleh ke Uki, muka tegang, hampir ketawa.
Uki menatap Addiena serius, membetulkan kacamatanya.
Addiena terpana menatap Uki, melirik kamera syok, menatap Uki kembali.
Uki menatap Addiena kecewa, Addiena kembali menggambar-gambar. Uki memainkan bolpen, menunduk. Addiena mengangkat kepalanya, melihat kamera, tersenyum mengingat.
CUT TO:
5. EXT. KORIDOR SEKOLAH LANTAI 2 — DAY
Addiena berjalan santai memakai Walkman, ransel merah berlogo Mahalboro di punggungnya. Musik ceria mengalun. Dia masuk kelas.
CUT TO:
6. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY
Suasana ramai. Pembantu jalan-jalan tanpa arah. Beberapa murid perempuan berkumpul di meja guru, menggosip. Ada NITA (17). Addiena berjalan masuk, tiba-tiba Uki ikut masuk bersebelahan dengan Addiena. Addiena menyenggol bahu Uki keras, Uki tersungkur menabrak Nita. Addiena tersenyum lebar, melihat Uki dan Nita.
Nita tersipu. Uki meminta maaf ke Nita. Anak-anak sekitar ikut menggoda. Addiena beranjak. Dia menoleh ke kamera dan tersenyum jahil.
CUT TO:
7. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY
Addiena berjalan masuk ke gang antara dua kolom tempat duduk, menuju baris belakang. Uki duduk di meja yg ada ransel merah Mahalboronya, bersama JANE (17). Jane tersipu mengobrol dengan Uki. Addiena senyum lebar, menggoda Uki dan Jane.
Jane menunduk tersipu. Uki menatap Addiena kesal. Addiena menatap kamera, tersenyum jahil.
CUT TO:
8. INT. KELAS 3 IPA 1 — DAY
WIDESHOT
Addiena memperhatikan pelajaran. Dia duduk sebangku dengan Jane. Addiena bertopang dagu, celingak-celinguk. Dia menangkap sesuatu di belakang sayap kanan kelas.
Nita tersipu memperhatikan Uki diam-diam. Nita termangu.
Addiena mengikuti arah pandang Nita, ternyata Uki yang duduk persis di depan Addiena. Addiena tersenyum jahil ke kamera dan melihat BU GURU (40) yang mengajar.
Addiena mengangkat tangan reflek, muka jahil, menunjuk-nunjuk Uki yang duduk di depannya.
Murid-murid bersorak menggoda. Addiena tersenyum jahil. Hadi duduk persis di belakang Addiena. Dia menggeleng-geleng, tertawa. Addiena melirik Hadi. Mata mereka bertemu dan saling menyengir. Addiena menoleh ke kamera, tersenyum puas.
CUT TO:
9. EXT. KORIDOR DEPAN KELAS 3 IPA 1 — DAY
Addiena dan Uki bersandar ke railing, memantau situasi sekolah. Addiena melihat ke bawah, ada ICHA (17) mengobrol dengan beberapa murid perempuan.
Addiena mengerutkan alis tak percaya ke kamera, melirik Uki senyum dipaksakan, menoleh kembali ke kamera, heran.
CUT TO:
10. INT. PUB — NIGHT (PRESENT)
Addiena dan Hadi di bar, minum bir dan merokok. Mereka tertawa.
Addiena menampar pelan bahu Hadi. Hadi meminum birnya, melirik Addiena, senyum jahil. Addiena gugup membakar rokok. Dia menatap Hadi, menatap kamera. Dia malu-malu mau.
Addiena mengarahkan badannya ke Hadi. Hadi melakukan hal yang sama. Mereka saling senyum. Addiena menatap Hadi gugup.
Hadi menatap Addiena gugup.
Addiena melirik Hadi. Hadi menatap mata Addiena, menjaga sikap. Dia melirik ke kamera, mengernyit, menatap Addiena.
Addiena tertawa kecil. Hadi menenggak bir isi seperempat gelas hingga kosong. Hadi menepuk bahu Addiena, beranjak.
WIDESHOT
Hadi meninggalkan Addiena sendirian di Bar. Addiena menatap kecewa Hadi yang berlalu. Hadi berjalan menuju WC. Wajah Hadi tanpa ekspresi, melalui lalu-lalang orang. Masuk ke WC.
CUT TO:
11. INT. WC PRIA — NIGHT
HEADSHOT
Hadi menuju urinoir. Dia membuka ritsleting celana, kencing. Mukanya bingung tapi lega. Dia selesai kencing, menarik ritsleting celananya. Beranjak ke wastafel, cuci tangan, lama menatap wajah seriusnya di cermin. Dia menatap kamera dari dalam cermin.
Hadi menunduk, mencuci muka, menatap mukanya di cermin, menghela napas panjang. Dia merapikan rambut dengan jari, ambil tisu, lap tangan, buang tissue ke tong sampah. Beranjak keluar WC.
CUT TO:
12. INT. PUB — NIGHT
Hadi keluar dari WC, berjalan menuju bar. Orang-orang lalu-lalang di depannya. Dia melihat ke arah bar, terdiam, mukanya cemas, kecewa. Addiena mengobrol dengan 9.27. Mereka terlihat connect. Addiena ketawa menggerakkan kepalanya ke belakang. Hadi gemas. Dia tergesa menghampiri.
Hadi menepuk bahu Addiena pelan, meliriknya, menoleh ke BARTENDER (32).
Addiena memerah mukanya, menoleh ke kamera, tersinggung.
9.27 menyambut tangan Hadi. Mereka bersalaman di depan muka Addiena. Addiena tersenyum melihat 9.27, menoleh ke Hadi yang tidak nyaman. 9.27 senyum lebar, menyembunyikan aksen Jermannya.
Addiena menoleh ke 9.27, senyum miris basa-basi.
9.27 senyum penuh arti ke Addiena. Hadi menyikut lengan Addiena, menatapnya senyum penuh arti.
Addiena senyum malu ke Hadi, menatap 9.27.
Addiena melirik Hadi subtle.
Addiena tersipu, menatap Hadi. Hadi menatap Addiena. Matanya menyuruh Addiena jawab, mata Addiena menyuruh Hadi yang jawab. Mereka terdiam beberapa saat. 9.27 tak sabar menanti jawaban.
Addiena menoleh ke kamera, senyum mengenang.