Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Loveless Dad
Suka
Favorit
Bagikan
3. TIGA (Scene 20-32)

20. EXT. LAPANGAN TUGU MONAS – DAY

Cast: Sanjaya, Gerry, Bimba, Rendi

Sorot Sanjaya (55) yang berpakaian kemeja putih, sneaker, dan berkacamata hitam untuk melindungi matanya dari sinar matahari yang terik. Dia akan berpidato untuk pemilihan presiden.

Lapangan terlihat ramai dengan banyak pendukung yang berorasi. Ada yang melambai-lambai bendera partai pendukung. Ada yang sibuk menyiapkan atribut kampanye.

Terlihat beberapa media yang sudah hadir untuk meliput. Begitu juga dengan MMI News yang diliput oleh Gerry, Bimba, dan Rendi.

CUT TO

21. INT. DI DEPAN PINTU RUANGAN RAFLES – DAY

Cast: Rara

Rara tanpa sengaja melewati ruangan Rafles karena ada keperluan penting ke ruang multimedia yang terletak tak jauh dari ruangan Rafles. Dia terhenti ketika mendengar suara ayahnya sedang menelpon.

22. INT. RUANGAN RAFLES – DAY

Cast: Rafles

Rafles sedang duduk di kursinya sembari memegang ponselnya di telinga. Dia sedang menelepon asisten Sanjaya. Sementara Rara mengupingnya dari luar ruangan.

RAFLES

Mereka sudah di lokasi. Kapan cairnya?

(diam sebentar mendengar suara dari telepon)

Oke. Saya tunggu pencairannya.

Telepon dimatikan.

CUT TO

23. INT. MOBIL PEMANCAR – DAY

Cast: Gerry, Bimba, Rendi

Rendi (26) mengemudi mobil pemancar MMI News ke lapangan Tugu Monas. Mobil itu memasuki lapangan. Rendi memberitahu Gerry tentang lokasi parkir. Di dalam mobil ada Gerry, Bimba, dan Rendi.

RENDI

Ger, kita ke kiri aja, yah.

GERRY

Kenapa emang?

RENDI

Ya, di sebelah kanan itu udah banyak media, sih. Takutnya kita nggak bakalan bisa ngerekam rame-rame kaya gitu.

GERRY

Oh, yaudah. Atur aja.

Rendi memarkir mobilnya sesuai dengan yang di sarankan kepada Gerry. Mereka bertiga turun dari mobil. Suara riuh dan sorak-sorakan terdengar jelas.

24. EXT. LAPANGAN TUGU MONAS – DAY

Cast: Gerry, Bimba

Bimba menurunkan semua peralatan kameranya. Dia mengatur letak kameranya dan angel kamera untuk mengambil video liputan Gerry yang bagus. Tangannya terlihat mengarahkan posisi Gerry yang berdiri di depan kamera.

BIMBA

Kiri dikit lagi. Oke ... Oke ... Ntar-ntar, mundur dikit, deh. Oke, Pas.

Action ...

GERRY

Selamat siang pemirsa MMI News di tanah air. Bertemu lagi dengan saya, Gerry Suhendra dalam Liputan Khusus Pemilu. Saat ini saya sedang berada di lapangan Tugu Monas. Seperti yang terlihat, di belakang saya sudah ada teriakan-terikan para pendukung presiden yang akan maju pemilu kali ini.

CUT TO

25. INT. TOILET MOBIL – DAY

Cast: Rendi

Rendi memasuki toilet dan menganti pakaiannya dengan pakaian biasa. Dia mencopot semua identitasnya sebagai wartawan. Lalu, dia keluar dari toilet itu.

26. EXT. LAPANGAN TUGU MONAS – DAY

Cast: Rendi, Sanjaya

Rendi menemui Sanjaya dibawah panggung orasi sebelum orasi dimulai. Ada sebuah tenda yang digunakan untuk beristirahat di lapangan, Rendi berbicara dengan Sanjaya di sana.

SANJAYA

Bilang sama bosmu, besok siapkan tanda tangannya saja. Ceknya sudah saya kirim.

(sembari mengisap rokok terakhir)

RENDI

Siap, Pak.

Rendi meninggalkan Sanjaya. Dia kembali menuju toilet untuk berganti baju kembali.

27. INT. RUANGAN PELATIHAN – DAY

Cast: Rara, Indah

Rara menyetel siaran langsung liputan Gerry di lapangan Tugu Monas siang itu. Dia dengan serius mendengarnya. Terdengar suara riuh dari video ponselnya.

Indah juga duduk di sampingnya yang sedang mengutak-atik aplikasi musik di ponselnya juga. Waktu itu adalah jam istirahat siang mereka.

RARA

Eh, lo liat ini, deh. Dia ganteng banget, kan, ya? Keren, cuy.

(sumringah)

INDAH

Ganteng apaan. Dia kan nyebelin orangnya.

(sibuk dengan ponsel)

RARA

Kok lo tahu?

Indah tidak menjawab pertanyaan terakhir Rara. Dia berdiri dari kursinya menuju pintu keluar. Rara juga membiarkan Indah berlalu.

Tak lama, Rara mengernyitkan keningnya. Dia terlihat menfokuskan matanya ke video live Gerry. Terlihat kerumunan orang banyak dengan seorang laki-laki yang keluar dari toilet mobil, yaitu Rendi.

Rara berdiri dari kursinya, dia menuju mejanya dan mengeluarkan laptopnya. Lalu, memindahkan video itu ke laptop setelah di download.

Dari arah pintu masuk, Indah berjalan membawa dua kaleng nescafe dingin. Lalu, dia menuju meja Rara. Dia meletakkan kaleng minuman itu di samping laptop Rara. Rara masih fokus dengan pemindahan video.

Indah duduk di kursi samping Rara.

INDAH

Udaaaahh ... Ngapain sih Lo fokus amat sama video itu. Kenal aja enggak sama orangnya. Tuh, diminum kopinya.

RARA

Justru itu yang gue cari tahu. Dia siapa dan ngapain. Sayangnya, drone Kak Bimba nggak ngeliput sampe detail tentang dia, sih.

INDAH

Ya, iyalah. Emang mereka disuruh ngeliput cowok itu? Kan enggak, Ra. Ada-ada aja deh, Lo.

Indah menyeruput lagi kopi kalengnya. Sementara Rara memandang video yang ada di laptopnya.

CUT TO

28. EXT. LAPANGAN TUGU MONAS – DAY

Cast: Gerry, Bimba

Gerry dan Bimba sudah selesai mengambil video liputan live mereka. Mereka menuju mobil pemancar yang diparkir tak jauh dari tempat syuting liputan.

Bimba terlihat menoleh kiri-kanan mencari seseorang. Sementara, Gerry juga mencari-carinyajuga.

BIMBA

Eh, Ger. Rendi kemana coba?

(mencari-cari)

GERRY

Tau kemana. Tuh orang nggak sadar apa ya mobil ditinggal begitu aja?

(geleng-geleng kepala)

BIMBA

Iya, itu maksud gue. Kalau ada apa-apa gimana? Kaya mobil media apa itu kemarin yang kena fitnah. Kan, serem.

(mendudukkan pantatnya di samping mobil)

GERRY

Eh, lo mau pesen kopi nggak? Gue capek banget, ngantuk lagi.

BIMBA

Boleh. Tuh, panggilin aja si Mpok pedagang kopi itu.

(sambil menunjuk pedagang kopi)

GERRY

Mpok ... mpok ... kopi dua cangkir, ya.

(melambaikan tangan)

Penjual kopi itu tergopok-gopoh menuju Gerry dan Bimba. Lalu, meletakkan dagangan kopinya dan mulai menyiapkan kopi serta mengaduknya, lalu memberikan satu per satu kepada Gerry dan Bimba.

PENJUAL KOPI

Ini, Mas.

(memberikan kopi)

GERRY

Makasih, ya, Mpok.

BIMBA

Makasih, Mpok. Nih, duitnya.

PENJUAL KOPI

Makasih juga, Mas.

(menyimpan uang dan pergi sambil membawa dagangannya)

Gerry dan Bimba sibuk menyeruput kopinya. Berselang sepuluh menit. Rendi belum juga terlihat. Bimba mulai menggerutu lagi.

BIMBA

Tuh, manusia kemana, ya? Nggak tahu apa ini jam kerja. Pake keluyuran segala.

(melihat-lihat kerumunan)

GERRY

Tau, ah. Dia orang aneh. Lo lihat aja dia akhir-akhir ini sering menghilang nggak jelas. Jadi, gue nggak heran lagi kalau kali ini dia menghilang lagi.

(meletakkan gelas plastiknya)

Dari kejauhan, terlihat Rendi melambai-lambaikan tangannya menyapa Bimba dan Gerry. Senyum Rendi sumringah sekembali dari toilet habis mengganti baju lagi.

BIMBA

Eh, lo kemana aja sih? Tau nggak, ini mobil lu tinggalin udah berapa lama? Lo baca berita nggak? Ada mobil media yang kena fitnah karena kosong.

GERRY

Itu baju apa di tangan lo? Habis dari mana?

RENDI

Dari toiletlah. Itu ... gerah tadi, gue ganti baju. Pas gue lihat kalian udah selesai, yaudah gue ganti lagi.

GERRY

Masa? Anginnya sepoi-sepoi sejuk begini masih gerah?

BIMBA

Udah ... udah ... naik-naik, cacing dalam perut gue udah berantem. Laper!

Bimba menaiki mobil pemancar itu, diikuti Gerry. Rendi membuka pintu depan yang ada kemudi. Lalu, menghidupkan mobil, dan melaju.

29. EXT/INT. DALAM MOBIL – DAY

Cast: Rendi, Gerry, Bimba

Gerry mulai curiga dengan Rendi yang akhir-akhir menghilang. Dia melihat Rendi dari sudut matanya. Pandangannya terlempar keluar kaca mobil.

Sementara Rendi, terus melihat Gerry dari kaca spionnya. Dia mulai merasa kalau Rendi mulai curiga dengannya. Mobil itu melaju menembus jalanan kota. Tampak gedung-gedung pencakar langit berkejaran di sorot mata Gerry yang curiga.

30.   INT. DEPAN RUANG RAFLES – DAY

Cast: Rara, Gerry

Rara mencoba kembali lagi ke depan ruangan ayahnya. Dia memandang papan nama ayahnya di depan pintu masuk. Dia mematung sedikit lama.

Setelah lama berdiri, dia mencoba untuk menyentuh hendel pintu ruangan Rafles. Dia berniat langsung bertanya kepada ayahnya. Namun, dia ragu. Dia ingin bukti langsung dari ayahnya.

Tangan Rara belum jadi menyentuh hendel pintu, Gerry menyapanya dari jarak 50 meter.

GERRY

Ra.

Rara menoleh ke arah suara. Dia sedikit kaget. Lalu, tersenyum.

RARA

Eh, Kak.

(menggenggam kedua tangannya)

GERRY

Kamu ngapain di sini?

RARA

Oh, nggak ngapa-ngapain, Kak. Cuma lewat saja. Aku pamit dulu, ya, Kak.

Rara meninggalkan Gerry. Gerry mengikuti langkah Rara dengan sorot matanya.

31. INT. PARKIR MOBIL MMI – DAY

Cast: Rendi, Gerry, Bimba

Rendi memarkir mobil pemancar di parkiran mobil lantai paling dasar. Dia dan Bimba turun dari mobil. Sementara, Gerry masih melamun di dalam mobil.

BIMBA

Woi ... turun woi ... Buruan. Gue dah laper nih. Plisss ... jangan banyak drama.

(teriak)

RENDI

Lo kenapa, Ger? Masih kesal sama gue? Kaya anak-anak aja lo.

(cengengesan)

BIMBA

Gue ngerasa bawa bocah jalan-jalan, trus dia ngambek nggak dibeliin mainan, trus pulang-pulang begini, nih.

(pasrah)

RENDI

Eh, Bim. Gue ke toilet bentar, yah. Kebelet, nih.

BIMBA

Beser, Lo. Dari tadi urusan ke toilet mulu.

Bimba berlalu menuju lift untuk ke lantai 20. Gerry mengikutinya dari belakang dalam diam. Rendi juga berlalu menuju toilet parkiran.

32.   INT. TOILET PARKIRAN – DAY

Cast: Rendi

Rendi mengeluarkan ponselnya. Dia membuka whatsapp lalu mencari nomor orang yang akan dia tuju. Dia mengetik sebuah pesan.

ISI PESAN

Ceknya sudah dikirim, beliau minta disiapkan saja tanda tangannya.

(klik kirim)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)