Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. SEKOLAH MENENGAH NEGERI JAKARTA - RUANG KELAS - MORNING
Memasuki ajaran baru tahun kedua, para siswa saling berkenalan satu sama lain. Dara dan Lara duduk sebangku, mereka sudah lama kenal, sedangkan Ayu duduk dibelakang mereka sendirian karena jumlah siswa kelas itu ganjil, mereka saling berkenalan, Lara begitu ceria, sedangkan Dara sebagai murid yang paling pintar berusaha menjaga image, namun Ayu begitu pendiam dan lebih sering berkutat dengan bukunya.
CUT TO
INT. SEKOLAH MENENGAH NEGERI JAKARTA - RUANG KELAS - AFTERNOON
Bel istirahat berbunyi kencang, guru membereskan buku dan bersiap keluar kelas, murid-murid mulai berisik sambil keluar kelas dengan wajah gembira, Lara berdiri dan bersiap keluar kelas menuju kantin.
Dilihatnya Dara masih ditempat duduknya, wajah Lara sedikit kesal.
LARA
DARA
Dara mencari-cari sesuatu disetiap kantong yang ada ditasnya, lalu terlihat senang ketika menemukan uang yang terselip diantara buku pelajaran, lalu menoleh keseliling ruangan yang sudah kosong dan hanya melihat Ayu sendirian.
DARA (CONT’)
AYU
(Tersenyum)
DARA
Dara Berdiri dan menyusul Lara dengan berlari kecil.
DARA (CONT’)
Ayu tersenyum melihat kelakuan Dara.
CUT TO
EXT. SEKOLAHAN - PINGGIR BALKON - DAY
Lara dan Dara berdiri dibalkon, mereka berpegangan pada pinggir pembatas balkon, mereka sedang menyaksikan anak-anak bermain basket dilapangan bawah, setiap ada siswa yang memasukkan bola ke ranjang, anak-anak lain yang menonton dipinggir lapangan berteriak kegirangan.
Mata Lara tertuju pada salah seorang cowok pemain basket yang cukup tinggi, sesekali wajah cowok itu melihat kearah Dara, Lara menyenggol tangan Dara.
LARA
DARA
LARA
DARA
(Gaya cuek)
LARA
(Terkejut)
DARA
Dara langsung masuk kedalam kelas dengan raut wajah bete, sedangkan Lara menyusul dibelakang menampakkan wajah yang riang.
CUT TO
INT. RUMAH DARA - DALAM KAMAR DARA - NIGHT
Dara sedang menyiapkan keberangkatannya ke Surabaya untuk bertemu dengan Ayu, ia memilah milih baju dan peralatan yang mesti dibawa lalu memasukkannya kedalam koper. Selang kemudian ibunya datang dan berdiri didepan pintu kamar Dara yang terbuka sedari tadi.
Pelan-pelan Ibu Dara masuk dan berjalan perlahan lalu duduk dipinggir tempat tidur Dara.
IBU DARA
DARA
Dara berbicara sambil masih membereskan kopernya.
IBU DARA
DARA
IBU DARA
DARA
(Tersenyum)
IBU DARA
DARA
IBU DARA
DARA
IBU DARA
(Teringat sesuatu)
DARA
IBU DARA
Ibu Dara berdiri dan melihat keluar jendela, langit malam hari terlihat begitu pekat.
DARA
Dara bersikap seolah-olah prajurit yang hormat kepada atasannya, sedangkan ibunya hanya menggeleng-gelengkan kepala.
EXT. STASIUN - PINTU KELUAR STASIUN - DAY
Dara memanggil taksi dan salah satu taksi menghampiri Dara, supir taksi keluar dan membuka bagasi dan kemudian Dara memasukkan koper ke bagasi lalu masuk kedalam dan duduk dibelakang pengemudi.
CUT TO
INT. DALAM TAKSI - MOMENT LATER
Dara duduk dengan tenang didalam taksi, supir taksi fokus pada arah depan, tak lama memulai pembicaraan.
SUPIR TAKSI
DARA
SUPIR TAKSI
DARA
SUPIR TAKSI
DARA
SUPIR TAKSI
DARA
(Tertawa)
SUPIR TAKSI
DARA
SUPIR TAKSI
Dara tersenyum mendengar ocehan supir taksi, apalagi persis pada kalimat “10 tahun lalu” wajah Dara berbinar mengingat kejadian lampau.
Dara melihat kearah luar jendela, terasa asing karena baru pertama kali kekota ini, ia baru saja melewati monumen Sura dan Baya (Lambang kota Surabaya), jalan beberapa kilometer kemudian ia melihat segerombolan anak sekolah menengah atas sedang berjalan sambil bercanda dengan teman sebayanya, mereka pulang sekolah dengan gembira, pikiran Dara menerawang ke masa sekolah dulu.
FLASHBACK