Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
#73 - INT. RUMAH ABI&RANI- KAMAR TIDUR- MORNING
Langit sangat cerah . Pagi itu cahaya matahari seakan bebas masuk ke dalam kamar Abi& Rani.
Abi masih tertidur di atas lantai. Tubuhnya masih bersandar di pinggir kasur mewah mereka.
Tidak lama kemudian Hp Abi pun berbunyi, karna bunyi itu,Abipun terbangun.
Abi mengangkat layar HP miliknya, ternyata, Trisalah yg menelfon. Dalam kondisi masih setengah sadar, Abipun mengangkat telfon trisha.
ABI
TRIHSA (O.S )
Sontak Abi tersadar total dari tidurnya saat itu juga. Abi cukup kaget dan tidak menyangka Trisha akan datang ke Rumahnya.
CUT TO :
#74 - EXT . RUMAH ABI&RANI- TERAS RUMAH- MORNING.
Abi Membuka pintu Rumah mereka. Sedangkan Trisha sudah ada di depan pintu, dengan menenteng 2 kantong belanjaan bahan bahan makanan.
Begitu Abi membuka pintu, Trisha langsung mengangkat ke atas tinggi-tinggi 2 kantong belanjaanya, yang sedang ia tentteng, sembari memasang wajah yg Riang, Dan Senyum yg merekah di bibirnya.
TRISHA
Abi hanya membalasnya dengan
senyuman tipis..
CUT TO:
54.
#75 - INT. RUMAH ABI&RANI- RUANG MAKAN - MORNING
Di dalam Ruang makan, Abi sudah duduk di atas kursi makan. sedangkan Trisha berjalan ke arah meja makan sambil menenteng mangkok yg berisi nasi Goreng seafood kesukaan Abi. Kemudian Trisha meletakkan mangkok itu ke atas meja.
TRISHA
Belum sempat Abi menjawab, Trisha langsung mengambil piring makan yg sudah tersedia di atas meja, lalu menyendokkan nasi goreng itu ke dalam piring makan milik Abi. Saat Trisha sedang menyendokkan nasi goreng ke dalam piring, Abipun menjawab Terisa
ABI
sesaat Trisha tertegun . Tetapi Abi masih tidak sadar bahwa dia barusan memanggil Trisha dengan sebutan “RANI”.
Sambil melettakan nasi goreng ke hadapan Abi, Trisha pun menjawab
TRISHA
Abi menjadi sedikit canggung.
ABI
TRISHA
Abi kemudian menyendokkan nasi goreng yang ada di piringnya ke dalam mulut.
TRISHA
Abi hanya mengangguk.
Tiba tiba Hp Trisha berbunyi .
Trisha mengambilnya hp dari dalam tas, yang terletak tepat di sebelahnya.
TRISHA
Trisha lalu menganggkat telfon dari ibunya.
55.
TRISHA
Trisha mematikan telfon. Dan berpamitan kepada Abi
TRISHA
ABI
TRISHA
Abi hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. Trisha lalu beranjak dari kursi makannya. Kemudian mengambil tasnya, lalu pergi..
Abi menoleh ke Arah punggung Trisha yg berlalu . Setelah itu, Abi kembali melihat ke arah Nasi goreng yg ada di hadapanya, sambil Sesekali mengaduk aduk nya dengan sendok makan yg sedang ia pegang .
ABI
Tersenyum sarkas..
ABI (CONT’D)
CUT TO:
#76 - INT. APARTEMENT TRISHA- RUANG TAMU- DAY
Ibunya Rani (56) wanita yg selalu berpenampilan Rapih dan seorang nyonya yg bijak.
Mereka berdua duduk di atas Sofa Ruang tamu apartemen Trisha.
Sebelum mereka Membuka obrolan, ibunya Trisha terlihat meneguk secara perlahan, segelas teh yg ada di hadapanya. Saat gelas teh itupun melekat di bibir ibunya. Rani bertanya kepada ibunya.
TRISHA
Tanpa melihat ke arah Trisha, sang mama Lalu meletakkan kembali gelas teh nya ke atas tatakan gelas yang ada di atas meja .
56.
MAMA TRISHA
TRISHA
MAMA TRISHA
TRISHA
MAMA TRISHA
Rani terkaget.
CUT TO FLASH BACK:
#77 - EXT. APARTEMENT TRISHA - DEPAN PINTU UNIT TRISHA - NIGHT
Kevin berjalan menuju Depan pintu Unit apartemen Trisha. Kevin melihat Pintu Unit Trisha sedikit terbuka. Baru saja Ia ingin menyentuh daun pintu untuk masuk, Kevin kemudian tanpa sengaja mendengar suara Rani yg sedikit nyaring.
RANI (O.S )
Mendengar suara Rani yang agak nyaring, langkah Kevin pun terhenti. Kevin cukup syok mendengar apa yg keluar dari mulut Rani.
Kevin masih penasaran dengan apa yg mereka bertiga omongkan?
dengan perlahan Kevin membuka sedikit lebih lebar pintu Unit apartemen Trisha . Dari depan pintu, Kevin terus mendengar pembicaraan antara Rani, Trisha , dan Abi.
Rani
kevin menunduk, lalu pergi..
FLASH BACK CUT TO :
#78 - EXT. APARTEMENT TRISHA - RUANG TAMU - DAY
Trisha dan mamanya masih duduk di Ruang tamu dan mengobrol.
MAMA TRISHA
TRISHA
MAMA TRISHA
Trisha menoleh ke Arah mamanya . Dia melihat wajah sedih mamanya yg terpampang dengan jelas.
TRISHA
MAMA TRISHA
Melihat ibunya yg mulai emotional, Trisha lalu mencoba menenangkan ibunya.
TRISHA
CUT TO FLASH BACK :
#79 - EXT. LAPANGAN KOSONG - DAY
Bogor, 15 Maret 1989
Di sore hari di sebuah sudut lapangan kosong & sepi, Terlihat TRISHA KECIL yg saat itu berusia sekitar 7 tahun . Rambutnya hitam , lurus , dan panjang.
Ia sedang menjongkok sambil menutupi wajahnya yg sedang menangis tersedu karna di rundung dan di ejek oleh 3 orang anak nakal yg bertubuh gendut.
TRISYA KECIL
3 ANAK NAKAL..
Tiba tiba dari arah belakang 3 bocah nakal itu , munculah Abi kecil. saat itu tubuh Abi kecil lebih besar dan lebih tinggi dari 3 bocah nakal itu.
Abi kecil kemudian menepuk pundak salah satu dari 3 bocah nakal itu. kemudian ke tiga bocah nakal itu pun berbalik badan secara serentak dan menoleh ke arah belakang mereka.
Mimik wajah 3 bocah nakal itu langsung ketakutan saat melihat ternyata Abi kecil yang berdiri di belakang mereka dengan wajah yg kesal.
Dengan cepat, ke 3 bocah nakal itupun kabur meninggalkan Trisha kecil, yg Masih menjongkok sambil menangis tersedu . Setelah 3 bocah nakal itu pergi, Abipun menenangkan Trisha kecil.
ABI KECIL
Trisha kecil bangkit berdiri. Namun kepalanya masih tertunduk, dan pipi yang masih berurai air mata .
Kemudian Abi kecil dengan perlahan mengangkat Dagu Trisha kecil,lalu Amengusap air matanya.
ABI KECIL
Kemudian Abi kecil Menjulurkan tangan kanannya yg sedang menggenggam gulali besar berwarna pink.
ABI KECIL
58.
Trisha kecil pun menerima Gullai pink dari tangan kanan Abi kecil .
Kemudian Trisha kecil mengusap kembali air mata yang ada di pipi kirinya.
Masih Dengan wajah yg murung, trisha kecil kemudian Mengigit sedikit bagian ujung Gulali pink pemberian Abi yg ada di genggamannya .
Trisya kecil selalu suka dengan gulalli itu .
setelah menggigit Gullai itu , Trisha kecil merasa senang dan tersenyum kepada Abi.
MAMA TRISYA (O.S )
Trisya kecil lalu menoleh ke Arah sudut lapangan ,tempat Ibunya berdiri.
MAMA TRISHA
(memanggil, suara nyaring)
Kemudian trisya kecil langsung berlari ke arah ibunya Dan menghampiri ibunya.
MAMA TRISYA
Trisya hanya memandang wajah ibunya sambil tersenyum manis. Dan ibunya pun membalas senyuman manis anaknya
FADE OUT:
#80 - EXT. RUMAH LAMA TRISHA - HALAMAN RUMAH- SORE
Terlihat di halaman rumah Trisha ada Bbrpa orang pekerja sedang memindahkan barang barang ke dalam sebuah mobil buk.
Di samping mobil buk itu berdirilah Ibu Trisha (30), Ayah Trisha (45), dan Pak Towo (45) (ayahnya Abi). Mereka sedang menyaksikan Trisha dan Abi saling Mengucap salam perpisahan.
59.
TRISYA
ABI
TRISYA
ABI
Pak towo, Ayahnya Abi. lelaki paruh baya yg bertubuh kurus dan berkulit hitam hanya tersenyum menjawab pertanyaan anaknya (Abi kecil)
MAMA TRISHA
PAK TOWO
MAMA TRISYA
#81 - EXT. RUMAH LAMA TRISHA - HALAMAN RUMAH- SORE
BLAMM’!
Suara bunyi Pintu mobil menutup. Dari Luar mobil terlihat raut wajah Abi kecil yg sedih melepas trisya kecil pindah ke kota lain.
Mesin mobil mulai berbunyi.
Mobil mulai melaju Semakin Jauh dari Abi kecil.
Kita dapat melihat Dari Dalam mobil yg semakin jauh melaju, ada Trisha kecil yg sedang melambaikan Tangan dengan wajah yg murung kepada Abi kecil.
60.
Abi hanya bisa diam terpaku Dengan tatapan kosong sambil berurai air mata .
Abi kecil menatap lurus ke arah mobil trisya yg terus melaju semakin jauh.
Terlihat jelas Pipinya abi basah karna tetesan air mata yg masih mengalir.
FLASH BACK CUT TO:
#82 - INT. APARTEMENT TRISHA- RUANG TAMU- DAY.
Trisha sedang menenangkan ibunya yg masih berurai Air mata di ruang tamu Apartemenya.Trisha menggenggam tangan Ibunya.
TRISHA
62.
IBUNYA TRISHA
TRISHA
IBUNYA TRISHA
63.
TRISHA
IBUNYA TRISHA
Sedih , marah, kecewa, sekaligus Rasa sayang yang begitu besar kepada anaknya bercampur jadi satu di benak Mamanya Trisha.
Dia memandangi Anaknya, kemudian menggelengkan kepala dan mengusap air mata , lalu beranjak pergi.
Sedangkan Trisha duduk terdiam dengan tatapan yg kosong sambil ber-urai air mata.
CUT TO: